The Maslahah of Muslim Consumer Behavior in Using E-Wallet in Makassar City

Abstract

Technological developments affect the changes in a person's consumption level. The existence of a non-cash payment method using an e-Wallet that provides various conveniences is undeniably a disadvantage for its users, especially Muslim consumers; one of them is a wasteful attitude. Wasteful or consumptive behavior is an act prohibited in Islam. This study aimed to reveal and explain the maslahah of Muslim consumer behavior in using e-Wallet. This study was qualitative with a phenomenological approach. The primary data sources came from interviews conducted with e-Wallet users of OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, and LinkAja types in Makassar City aged 21-35 and had worked. Additionally, the secondary data sources came from various references, such as books, journals, and other research. The data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The study results indicated that the maslahah of Muslim consumer behavior in Makassar City using e-Wallet was practical in transacting; safe and clean in transactions, save on shopping and be more diligent in a donation. The use of e-Wallet can be categorized at the level of maslahah hajiyyah, whose existence can help the difficulties faced by Muslim consumers.

Trend Sedekah Generasi Millennial Melalui Dompet Digital

“…Penelitian yang dilakukan (Nugraha & Fauzia, 2021) melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi menunjukkan bahwa dompet digital (e-wallet) merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk berzakat, infak, dan sedekah melalui dua cara yaitu melalui scan QRIS dan secara langsung melalui menu pada aplikasi dompet digital. Lebih lanjut (Nurjannah et al, 2021) bahwa fitur dompet digital tidak hanya digunakan untuk pembayaran tagihan belanja maupun keperluan lainnya, namun digunakan pula untuk kepedulian sosial. Adanya fitur donasi pada dompet digital akan semakin memberikan keistimewaan pada penggunaannya.…”

“…Dompet digital menurut (Megadewandanu et al, 2017) yaitu sebagai mata uang digital karena memudahkan untuk melakukan transaksi seperti berbelanja, tanpa perlu membawa uang tunai dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Dompet digital, sering disebut dompet seluler yaitu layanan pembayaran yang dilakukan melalui perangkat seluler dan diatur oleh peraturan keuangan (Nurjannah et al, 2021).…”

“…Generasi milenial saat ini memiliki berbagai pilihan untuk memilih penerima sedekah dan infak, termasuk menggunakan teknologi seperti situs web crowfunding (Amalia et al, 2020). Sejalan dengan itu (Nurjannah et al, 2021) mengungkapkan bahwa hal utama adanya penggunaan e-Wallet bahwa konsumen muslim rajin berdonasi/sedekah, yang dulunya hanya dijadikan kewajiban dapat menjadi sebagai sebuah kebiasaan. Beberapa konsumen memanfaatkan fitur yang ada pada e-Wallet tersebut sebagai sarana untuk membantu sesama.…”

Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Online dimasa Pandemik Covid-19

“…Oleh karena itu, perilaku konsumen muslim harus didasarkan pada prinsip-prinsip Konsumsi Islam. Sebuahstudi yang dilakukan oleh Nurjannah et al, (2021) Ajaran Al-Qur'an tentang pemborosan dan pemborosan dapat menjadi dasar bagi perubahan besar dalam kajian perilaku konsumen. Oleh karena itu teori perilaku konsumen dengan memperhatikan ajaran Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad (saw), ditemukan dalam hadis literatur, yang memberikan beberapa petunjuk nomatif tentang konsumsi (Khan, 2020).…”

Analysis of the Impact of Digital Payment Platforms on Financial Management During the Covid-19 Pandemic (Case Study of ITB Students)

“…This platform allows us to make payments anytime and anywhere. Founder of Partner Education Plans and Held Financial Project of PBB and World Bank, Mike Rini Sutikno, revealed that people often become wasteful when using digital wallets (Nurjannah et al 2021). This is due to the many promos and cashback for payments with digital wallets.…”