ABSTRAKAngka kecelakaan kerja di Indonesia secara statistik mengalami penurunan. Namun DKI Jakarta masih termasuk kedalam lima provinsi yang paling banyak terdapat korban kecelakaan kerja. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami kecelakaan kerja adalah Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian kecelakaan kerja pada petugas PPSU di Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 133 orang diambil dengan teknik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Analisis yang digunakan adalah Chi-Square dan regresi logistik berganda. Variabel independen pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengawasan, shift kerja, perilaku tidak selamat, dan kondisi tidak selamat. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya peningkatan risiko kejadian kecelakaan kerja pada petugas PPSU yang bekerja pada pengawasan rendah (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dibandingkan dengan pengawasan tinggi dan kondisi tidak selamat (OR=2,328; 95% CI=1,300-5,043) dibandingkan dengan kondisi selamat. Saran yang diberikan untuk instansi pemerintah yaitu diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan peran pengawas, serta melakukan pemantauan kondisi lapangan secara berkala. Kata Kunci: faktor penyebab, kecelakaan kerja, petugas PPSU