2020
DOI: 10.31983/jkb.v10i2.6326
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Risk Factor of Pregnant Gymnam on The Incidence of Ruptur Perineum in Aliyah Hospital Kendari

Abstract: Perineal rupture is the cause of postpartum maternal hemorrhage, at the Aliyah Hospital in 2016, Perineal rupture amounted to 110 people, in 2017 there were 75 people perineal rupture and in 2018 there were 132 people with perineal rupture. The study aims to analyze the effect of pregnancy exercise with the incidence of ruptured perineum in the post-partum mothers at Aliyah Hospital in Kendari. The study uses case-control design with retrospective approach. The number of sample used 94 people divided into case… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sedangkan (Alita, 2020;Herdiani & Simatupang, 2019;Marwiyah & Sufi, 2018) senam hamil dapat membantu memberikan kenyamanan pada ibu hamil. Dengan melakukan senam hamil secara rutin dengan pengawasan tenaga kesehatan dapat mencegah terjadinya rupture perenium (Claudia & Adam, 2018;Kurniawan et al, 2020). Sangat sedikit penelitian terkait hubungan senam hamil terhadap melahirkan spontan pervaginam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan (Alita, 2020;Herdiani & Simatupang, 2019;Marwiyah & Sufi, 2018) senam hamil dapat membantu memberikan kenyamanan pada ibu hamil. Dengan melakukan senam hamil secara rutin dengan pengawasan tenaga kesehatan dapat mencegah terjadinya rupture perenium (Claudia & Adam, 2018;Kurniawan et al, 2020). Sangat sedikit penelitian terkait hubungan senam hamil terhadap melahirkan spontan pervaginam.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rupture perineum perlu mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan disfungsi organ reproduksi wanita, sebagai sumber perdarahan, dan sumber atau jalan keluar masuknya infeksi, yang kemudian dapat menyebabkan kematian karena perdarahan atau sepsis. (Kurniawan, 2020). Salah satu hal untuk mencegah terjadinya rupture perineum yaitu menjaga keelastisan perineum.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…
Terdapat 2,7 juta kasus rupture perineum di dunia pada ibu bersalin, dimana angka ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050 (Kurniawan, 2020). Menurut Kemenkes (2018), rupture perineum merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan setelah atonia uteri.
…”
unclassified
“…Ruptur terjadi pada 80,55% wanita usia muda dan 85,05% wanita primipara (Pangastuti, 2016). Di Indonesia, prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum terbanyak dalam rentang usia 32-39 tahun yaitu sebesar 62% (Kurniawan, Jingsung, Baeda, Anam, & Siagian, 2020). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Bandung adalah sebesar 21,97% ibu yang bersalin pervaginam mengalami ruptur perineum akan meninggal dunia (Andriani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari banyaknya faktor risiko, ibu primipara yang bersalin memiliki risiko lebih tinggi daripada ibu multipara untuk terjadinya ruptur perineum, dilihat lagi dengan keadaan pada saat proses persalinan oleh penolong persalinannya dan dilakukannya asuhan sayang ibu seperti melakukan pijat perineum sebagai tindakan pencegahan terjadinya ruptur perineum (Edqvist, Hildingsson, Mollberg, Lundgren, & Lindgren, 2017;Hajrah et al, 2019;Oliveira, Brito, Quintana, Duarte, & Marcolin, 2014;Savitri, Ermawati, & Yusefni, 2015). Dengan melakukan senam hamil secara rutin yang diawasi oleh tenaga kesehatan yang terampil dapat juga mencegah terjadinya ruptur perenium (Claudia & Adam, 2018;Kurniawan et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified