Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penggunaan deiksis dan mendeskripsikan teknik memperjelas tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3. Kajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kalimat-kalimat tuturan dalam webseries yang mengandung deiksis dan tindak tutur. Sumber data dalam penelitian ini ialah dialog antar tokoh dalam webseries. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik tangkap layar, dan teknik transliterasi. Keabsahan data dalam dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan semua penggunaan deiksis dan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) terdapat 35 data memperjelas tindak tutur asertif melalui deiksis; (2) bentuk deiksis antara lain deiksis persona yang terdiri dari persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal dan jamak, dan persona ketiga tunggal, deiksis waktu meliputi waktu lampau, sekarang, dan mendatang, deiksis tempat, deiksis wacana anafora dan katafora, dan deiksis sosial; (3) adapun teknik memperjelas tindak tutur asertif terdiri atas menyatakan, menyarankan, mengeluh, membual, mengklaim, dan memberitahukan. Simpulan dari uraian pembahasan yakni dapat diperjelas teknik tindak tutur asertif melalui penggunaan deiksis dalam webseries Imperfect 2 Episode 1-3.