2020
DOI: 10.17510/wacana.v21i3.987
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Translation Ideology in literary translation; A case study of Bram Stoker’s "Dracula" translation into Indonesian

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Penerjemahan dengan menekankan metode semantis dilakukan dengan pertimbangan harus memiliki keterbacaan yang baik dalam tsa dan juga tidak menjadikan hasil terjemahan menjadi kehilangan identitasnya sebagai teks yang memuat nilai-nilai agama. Mempertahankan beberapa unsur dalam penerjemahan istilah keagamaan karena adanya sensitifitas budaya yang mana terdapat kondisi sebuah kata tidak memiliki ekspresi yang setara dan akurat (Jaya, 2021). Menurut Shosana Blum-Kulka dalam (Venuti, 2021) penerjemahan selalu mengalami perubahan hubungan semantik dalam penerjemahan teks yang akan mempengaruhi factor eksplisit, repetisi, redudansi, eksplanasi, dan strategi diskursif lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerjemahan dengan menekankan metode semantis dilakukan dengan pertimbangan harus memiliki keterbacaan yang baik dalam tsa dan juga tidak menjadikan hasil terjemahan menjadi kehilangan identitasnya sebagai teks yang memuat nilai-nilai agama. Mempertahankan beberapa unsur dalam penerjemahan istilah keagamaan karena adanya sensitifitas budaya yang mana terdapat kondisi sebuah kata tidak memiliki ekspresi yang setara dan akurat (Jaya, 2021). Menurut Shosana Blum-Kulka dalam (Venuti, 2021) penerjemahan selalu mengalami perubahan hubungan semantik dalam penerjemahan teks yang akan mempengaruhi factor eksplisit, repetisi, redudansi, eksplanasi, dan strategi diskursif lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The translation ideology refers to a general approach. It consists of two opposing poles, namely foreignization and domestication which must be chosen by translators (Jaya, 2021). It indicates that ideology belongs to translation strategies.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Generally speaking, foreignization is applied by translators to maintain the authenticity of the source text. This ideology is chosen by means make target teks sound like it was originally written in source language to preserve the author's original voice (Jaya, 2021). A translator attempts to take the target language readers to the foreign culture and make them feel the linguistic and cultural differences, he retains the information from the source text, and involves deliberately breaking the conventions of the target language to preserve its actual meaning (Kuncoro & Sutopo, 2015).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%