2016
DOI: 10.26630/jk.v7i3.235
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Abstract: Effectiveness of the Leaf Extract of Papaya (Carica papaya L.) on bacterial Growth: Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Carica papaya is widely used as a traditional medicine society. Papaya leaves contain antibacterial compounds such as tannins, alkaloids, flavonoids, terpenoids, saponins and alkaloids karpain. Escherichia coli and Staphylococcus aureus are bacterial pathogen that frequently infects in humans. This study was to know ability of the leaf extract of papaya to inhibit the bacterial growth… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
6
0
21

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(27 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
21
Order By: Relevance
“…Daun pepaya merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat luas dalam mengobati diare (Sugito and Suwandi, 2017). Penelitian yang dilakukan Vijayakumar et al, (Yunika, 2015;Tuntun, 2016). Hal ini dikarenakan daun pepaya memiliki senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri antara lain, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, saponin, dan triterpenoid dari pelarut air (A'yun and Laily, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Daun pepaya merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat luas dalam mengobati diare (Sugito and Suwandi, 2017). Penelitian yang dilakukan Vijayakumar et al, (Yunika, 2015;Tuntun, 2016). Hal ini dikarenakan daun pepaya memiliki senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri antara lain, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, saponin, dan triterpenoid dari pelarut air (A'yun and Laily, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Alkaloid memiliki gugus basa yang dapat bereaksi dengan DNA bakteri, sehingga merusak DNA bakteri yang menyebabkan rusaknya inti sel bakteri. Kerusakan sel membuat bakteri tidak mampu melakukan metabolisme sehingga mengalami lisis, dengan demikian bakteri menjadi inaktif dan hancur (Tuntun, 2016). Mekanisme kerja saponin sebagai antibakteri yaitu dengan cara menurunkan tegangan permukaan yang mengakibatkan naiknya permeabilitas dan kebocoran sel sehingga senyawa intraseluler akan keluar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah delima merah, maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Semakin besarnya diameter zona hambat yang terbentuk disebabkan karena kandungan zat antibakteri yang lebih banyak pada konsentrasi yang lebih tinggi [19].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…In addition, papaya leaves contain active substances such as carpaine alkaloids, organic acids such as lauric acid, caffeic acid, gentisic acid, and ascorbic acid, and β-sitosterol, flavonoid, saponin, tannin, and polyphenols [3]. The With the surface of the skin as its habitat.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%