2012
DOI: 10.31258/jnat.12.2.152-155
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Histologi Organ Hati Mencit

Abstract: SHerbal products in powder or capsule forms made of sarang semut plant have been widely distributed in market. This plant is believed to treat several diseases, such as cancer, gout, liver, stroke, heart, hemorrhoid, back pain, allergy, and as tonicum to increase sexual desire. Information on the plants was still limited on plant distribution, ecology, ethnobotany, and taxonomy, without research on toxicity and clinical aspect. Considering that sarang semut products has been distributed at market and limited s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(14 citation statements)
references
References 4 publications
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Dilaporkan ekstrak sarang semut mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang aman digunakan sebagai obat herbal tanpa menimbulkan toksisitas (Sudiono et al, 2015). Secara empiris, rebusan tanaman sarang semut memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga efektif dan mampu menyembuhkan beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker, tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, tuberkulosis, migren, rematik, dan leukemia (Soeksmanto et al, 2010). Sarang semut mampu mengurangi kerusakan hepar akibat radikal bebas, karena sarang semut mengandung flavonoid yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas, sehingga dapat meminimalkan efek kerusakan pada hepar (Sudiono et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dilaporkan ekstrak sarang semut mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang aman digunakan sebagai obat herbal tanpa menimbulkan toksisitas (Sudiono et al, 2015). Secara empiris, rebusan tanaman sarang semut memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga efektif dan mampu menyembuhkan beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker, tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, tuberkulosis, migren, rematik, dan leukemia (Soeksmanto et al, 2010). Sarang semut mampu mengurangi kerusakan hepar akibat radikal bebas, karena sarang semut mengandung flavonoid yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralisir radikal bebas, sehingga dapat meminimalkan efek kerusakan pada hepar (Sudiono et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Organ hati memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, beberapa diantaranya adalah menetralisir zat toksik, sintesis serum protein, pengaturan nutrisi dan menskresikan garam empedu (Longo & Harrison 2013 (Soeksmanto, Simanjuntak & Subroto 2010). Diduga setelah terjadinya nekrosis nantinya akan terbentuk imun dan pemulihan sel.…”
Section: Histopatologi Organ Hepar Tikusunclassified
“…5 Berhubungan dengan efek samping yang dapat ditimbukan dari NaOCl tersebut maka saat ini banyak dimanfaatkan tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat tradisional berupa herbal untuk pengobatan. 6 WHO melaporkan, sekitar 4 milyar atau 80% penduduk dunia menggunakan tumbuhan obat, 7 karena itu muncul berbagai bahan alternatif yang digunakan untuk irigasi saluran akar. Tumbuhan yang belum banyak diteliti salah satunya adalah sarang semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…6 Mereka menggunakannya dengan cara memberikan air mendidih pada potongan umbi yang telah dikeringkan dan dikonsumsi seperti teh. 10 Beberapa penelitian melaporkan, bahwa ekstrak tumbuhan sarang semut memiliki aktivitas antiinflamasi, antidiare, dapat menurunkan kadar asam urat, 6 antikanker, 7 antioksidan, 11 dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri. 12 Efek tersebut karena tumbuhan sarang semut memiliki zat aktif terpenoid/steroid, fenolik, 10 flavonoid, tannin, dan polifenol.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation