Upaya Meningkatkan Akurasi Teknik Passing Menggunakan Metode Drill Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing dengan metode drill pada kegiatan ekstrakulikuler SMPN 10 Malang. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif dengan metode penelitian tindakan olahraga (PTO), serta menggunakan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler sepakbola SMPN 10 Malang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan passing kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan passing kaki bagian punggung permainan sepakbola menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan penggunaan metode drill yaitu masuk pada pada kategori baik sekali.

Metode Latihan Drill Dapat Menjadi Solusi Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Sepakbola?

“…Metode latihan drill suatu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu keterampilan agar menjadi bersifat permanen (Ding, Effendi & Fallo, 2022). Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama sehingga dapat di simpulkan bahwa drill yaitu latihan dengan praktek yang di lakukan berulang kali atau kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang di pelajari (Irawan, Sugiarto & Kurniawan, 2020). Dengan di adakannya metode latihan drill dalam pelatihan passing sepak bola ekstrakurikuler SMPN 3 Telagasari diharapkan akan memecahkan masalah yang akan di hadapi pelatih dan siswa dalam proses latihan khususnya latihan passing sepak bola, dari latar belakang tersebut berkaitan dengan permasalahan maka penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode latihan drill terhadap teknik passing sepakbola.…”

“…Peningkatan itu dapat terjadi karena drill memiliki karakteristik latihan yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan konsep seperti itu siswa akan lebih terfokus dalam mempelajari setiap gerakan yang terdapat dalam passing. Gerakan passing yang dilakukan terus-menerus atau berulang-ulang dipercaya dapat membuat siswa dapat mempelajarinya dengan cepat dan optimal (Irawan, Sugiarto & Kurniawan, 2020). Namun kelemahan dari metode ini dapat menyebabkan siswa merasa jenuh atau bosan.…”

Program metode latihan drill: Apakah Kemampuan Passing Siswa Dapat Meningkat?

“…Hal ini pun diutarakan beberapa penelitian sebelumnya bahwa dengan berlatih yang sistematis dan melalui pengulangan-pengulangan yang terus menerus, maka gerakan-gerakan yang sulit akan menjadi mudah (de Lira, Mascarin, Vargas, Vancini, & Andrade, 2017;Jiménez-Reyes et al, 2019;Sugiarto, Tomi & Fauzi, 2020). Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa studi sebelumnya yang melaporkan bahwa penerapan metode latihan drill mempunyai efektivitas positif terhadap peningkatan kemampuan gerak pada siswa (Saputra & Yarmani, 2019;Saputra, Supriatna & Sulistyorini,2019;Haris, Wahyudi & Yudasmara, 2020;Irawan, Sugiarto & Kurniawan, 2020;Khotimah, 2020). Terakhir penelitian ini menambah literatur mengenai efektivitas dari metode latihan drill sebagai alat yang di integrasikan kedalam pembelajaran penjas untuk merubah kemampuan passing siswa yang buruk menjadi lebih baik pada olahraga futsal.…”

Paired and Unpaired Passing Practice Against the Ability of Passing the Ball in Football Games

“…In order not to hinder, the physical condition of a player must be accompanied by mastery of technical skills in order to achieve the expected achievements (Ramadhan, 2008). In basic techniques such as kicking or passing the ball, it is a series of movements that involve physical elements such as leg strength and overall body strength (Irawan et al, 2019). Strong muscles will be able to make physical work more excellent and more efficient, with perfect mastery of technique supported by the ability of leg muscle strength so that in the process of kicking or passing the ball you can use minimal energy and achieve maximum results (Bryantara, 2016).…”