2020
DOI: 10.21512/comtech.v11i1.5903
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Using Certainty Factor Method to Handle Uncertain Condition in Hepatitis Diagnosis

Abstract: The research aimed to develop a web-based application using the certainty factor. The use of this certainty factor method allowed processing the data based on the degree of confidence from the experts and the users. The users inputted their symptoms each with the level of confidence. The inference engine drew some conclusions based on the matching process between the input and the rules in the knowledge-based. For every matching pair, the system would calculate the certainty factor. The knowledge-based was dev… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Certainty Factor (CF) termasuk dalam fungsi probabilitas, yang pertama kali diusulkan pada tahun 1990 [3]. Metode ini memungkinkan kesimpulan atau diagnosis, meskipun ada ketidakpastian kondisi atau ketidakpastian dalam aturan yang digunakan untuk menyimpulkan [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Certainty Factor (CF) termasuk dalam fungsi probabilitas, yang pertama kali diusulkan pada tahun 1990 [3]. Metode ini memungkinkan kesimpulan atau diagnosis, meskipun ada ketidakpastian kondisi atau ketidakpastian dalam aturan yang digunakan untuk menyimpulkan [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode ini memungkinkan suatu kesimpulan atau diagnosis, meskipun ada ketidakpastian kondisi pasien atau ketidakpastian aturan yang digunakan untuk mendapatkan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kesalahan dalam proses diagnosis berada di bawah 36% [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode ini dapat menyelesaikan permasalahan baru dengan memanfaatkan kembali dan melakukan penyesuaian terhadap permasalahan yang memiliki kesamaan dengan yang telah diselesaikan pada permasalahan sebelumnya (Mulyana 2009). Beberapa penelitian yang menggunakan metode Case-Based Reasoning menyatakan bahwa metode ini merupakan metode yang cukup baik dalam mendiagnosis suatu penyakit pada manusia maupun tumbuhan (Saputri et al 2020). Dempster-Shafer (D-S) adalah teori matematika dari evidence yang dapat menangani informasi yang tidak pasti, tidak tepat, dan tidak akurat (Wirawan 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified