Alhamdulillah semua ucapan syukur hanya pantas dihaturkan kepada Allah Swt. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasullullah Saw dan paea pengikutnya yang selalu menjadikan Aqidah sebagai landasan, Syari’ah sebagai jalan, dan Akhlak sebagai tujuan dalam kehidupan. Aqidah Islam yang terpatri dalam kalbu bukan hanya sekedar pemahaman yang tersusun atau sekedar wacana yang dibentur- benturkan, namun ia adalah proses pembenaran terhadap konten dari aqidah itu sendiri. Ada 2 model manusia dalam melakukan pembenaran: Pertama, orang yang membenarkan dengan kalbunya tanpa perlu mempertanyakan atau menyelidikinya. Kedua, orang yang tidak mau mempercayai sesuatu hal begitu saja sebelum ia memperoleh bukti yang kuat terkait hal tersebut. Buku ini berjudul “Membenarkan Allah dalam Imaan”, ditulis khusus untuk orang model kedua, yang ingin memuaskan rasa ingin tahunya tentang apakah kebenaran yang diyakininya sudah pasti benar, ataukah ia hanya dugaan-dugaan manusia? Dalam penulisan buku ini penulis ingin menunjukkan bahwa antara Aqidah Islam khususnya keimanan kepada Allah adalah sesuatu yang pasti dan dibuktikan dalam argumentasi yang logis. Terakhir, penulis juga harus menghaturkan rasa terimakasih terhadap semua pihak yang membantu dalam penulisan. Juga permohonan maaf jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penulisan, semua kritikan dan saran sangat dibutuhkan. Semoga Allah Swt menerima amal baik kita dan meringankan segala timbangan keburukan kita. Amin