“…Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk menurunkan kadar tembaga terlarut diantaranya dengan menggunakan metode adsorbsi berbasis karbon aktif (Shahraki, 2021); clay (Li, 2020); biochar ; silika (Fang, 2020); kitosan (Sutirman, 2020); nanobentonit termodifikasi nanoselulosa/kitosan (Shahnaz, 2020), physisorption (Purwiyanto, 2020), biokoagulasi (Tiandho, 2018), elektrokoagulasi (Kim, 2020), dan sebagainya. Metode adsorbsi merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menurunkan kadar tembaga terlarut dengan memanfaatkan material adsorban yang dapat mengikat logam tembaga terlarut melalui mekanisme pengikatan kation tembaga dengan anion adsorban sehingga kadar tembaga akan menurun.…”