Siswa sekolah dasar secara umum memiliki tingkat usia yang sama namun sekolah belum memiliki pemetaan yang menyeluruh dalam hal tingkat kemampuan kognitif. Keberagaman level kognitif ini menyebabkan timbulnya permasalahan dalam pembelajaran salah satunya kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar dan merancang tindakan untuk mengintervensi dini kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber penelitian berjumlah 2 grup responden, yaitu: grup pertama terdiri dari dua siswa dan grup kedua terdiri dari wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan masalah kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal berupa lemahnya kemampuan motorik, kurangnya minat dan motivasi belajar. Sedangkan faktor eksternal ialah cenderung dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan kelompok pertemanan. Salah satu program perbaikan yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu dengan memberikan bimbingan belajar individual.
Secara kongkrit, program Kampus Mengajar di bawah payung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan kapasitasnya melalui program di luar perkuliahan. Program Kampus Mengajar ini telah berjalan untuk Angkatan ke-3 pada medio Februari – July 2022. Program ini dilakukan di SD Negeri 04 Tuban, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengabdian pada program ini berupa pengajaran langsung, perbantuan adaptasi teknologi, dan pendampingan administrasi sekolah. Mahasiswa mengalami penempaan empati terhadap kehidupan yang nyata, terutama di dunia pendidikan sehingga gap antara kehidupan universitas dan lembaga pendidikan tersebut sedapat mungkin terkikis. Mereka juga dapat berkontribusi aktif dan bekerjasama lintas bidang ilmu sehingga dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan nasional.
Mastery of English languages is vital in preparing graduates to compete on a global scale in order to improve the quality of human resources in the world of education. As a result, efforts to improve English mastery for the academic community are evidence of an institution's seriousness in realizing its commitment to international standard institutions. The Covid-19 pandemic is currently affecting a variety of industries, particularly education. The Study from Home (SFH) system has now been adopted by many educational institutions. This, however, isn't enough. Many parents express their dissatisfaction with having to accompany their children to their home study sessions. This is not a major issue for students from upper middle-class families, as their parents will almost certainly provide facilities and private tutoring. Students from lower-middle-class families have a different situation. They must learn to be self-sufficient within the confines of their current circumstances. One of the private vocational schools in Central Java is SMK Warga Surakarta. Students in this school have difficulty understanding English sentences, according to the results of interviews with English teachers. As a result, English language training is required at SMA Warga in Surakarta to improve students' comprehension.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS dikelas V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta dengan menggunakan media m-learning berbasis edmodo. Pelaksanaan penelitian bertempat di SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 2020 / 2021 yang berjumlah 26 siswa. Mekanisme penelitian tindakan kelas ini berlangsung 2 siklus dengan satu kali pertemuan, disetiap siklus ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non tes ( obeservasi dan dokumentasi). Validasi yang digunakan dengan 3 metode yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik sederhana. Berdasarkan pelaksanaan prasiklus pada mata pelajaran IPS dengan materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media m-learning berbasis edmodo belum berhasil dilihat dari 26 siswa hanya 4 siswa yang tuntas KKM sehingga presentase ketuntasaannya mencapai 15,38% dengan nilai rata – rata 51,51. Pada siklus 1 berhasil mengalami penurunan presentase ketuntasan yaitu 11,84% akan tetapi nilai rata – rata mengalami peningkatan yaitu 55,35. Siklus 2 mengalami peningkatan dari 26 siswa hanya 5 siswa atau 19,23% yang tidak mencapai ketuntasan, dan 21 siswa atau 80,76% mencapai ketuntasan sesuai dengan KKM yaitu 70. Dengan demikian, penggunaan media m-learning berbasis edmodo tepat diterapkan dalam pembelajaran IPS khususnya materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang berdampak pada peningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta.
Abstrak Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik, pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik. Penguasaan teknik dasar merupakan suatu syarat yang harus dimiliki oleh para pemain. Keberhasilan suatu tim dalam setiap pertandingan ditentukan oleh penguasaan teknik dasar, oleh karena itu tanpa menguasai dasar-dasar teknik dan keterampilan sepakbola dengan baik untuk selanjutnya tidak akan dapat melakukan prinsip-prinsip bermain sepakbola. Pengabdian masyarakat ini adalah mengimplementasikan program latihan ball position yang tujuanya untuk meningkatkan kemampuan pasing dan komunikasi bagi atlit usia dini (Sekolah Dasar) di SSB Begajah Sukoharjo. Hasil pengabdian menunjukkan adanya antusias pelatih untuk belajar dan mengimplementasikan program latihan yang sudah dibuat dan dirancang bersama, selain itu pada saat pelaksanaan program atlit dari SSB Begajah juga menunjukkan minat dan antusias yang cukup tinggi karena mereka belum pernah mendapatkan program latihan sejenis. Kata kunci : Ball Position, Pasing, Komunikasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.