Background: Dietary fats and fructose have been responsible for inducing obesity and body tissues damage due to the consequence of metabolic syndrome through several mechanisms. The body fat index (BFI) is one of the anthropometric measures used to detect obesity in rats. This study aims to examine the correlation between high-fat high-fructose diet and liver steatosis cell count, early atherosclerosis characteristics, and BFI in Sprague Dawley Rats.Design and methods: This was an experimental design using 2 groups of 12-weeks-old Sprague Dawley (SD) rats. The control group received a standard diet and tap water beverages for 17 weeks. The intervention group was fed with high-fat diet from modified AIN 93-M and additional 30% fructose drink. We analyzed the foam cell count, aortic wall thickness, cardiac histopathology, and liver steatosis cell count after the sacrifice process.Results: The rats in the intervention group had a higher aortic wall thickness, liver steatosis, and foam cell count (+125%, p<0.01; +317%, p<0.01 and +165%, p<0.01 respectively) compared to the control group. The intervention group also showed higher mononuclear inflammatory and hypertrophic cell count. A significant positive correlation was found between dietary fructose with premature atherosclerosis by increasing foam cell count (r=0.66) and aortic wall thickness (r=0.68). In addition, 30% dietary fructose increased liver steatosis (r =0.69) and mononuclear inflammatory cardiac cell count (r=0.61). Interestingly, the intervention had no effect on BFI (p>0.5; r=0.13).Conclusions: Dietary fat and fructose consumption for 17 weeks promote atherosclerosis, liver steatosis, and cardiac histopathology alteration without increasing BFI.
Background: The deficiency of energy, protein, and other beneficial nutrients during pregnancy causes chronic energy deficiency (CED). This condition increases the chance of having babies with low birth weight (LBW) and various other health problems. To meet these nutritional needs, supplementary feeding is necessary in the form of snack bar, using local food ingredients, such as purple sweet potatoes and soybeans (PSPS). This study determines the differences in a few aspects of PSPS snack bar, such as sensory acceptability, physical quality, and nutritional content in several formulations.Design and Methods: The best three formulations were selected through sensory acceptability by involving 40 panelists and showed the following results P0 (commercial product), P2 (80% purple sweet potato: 20% soybean), and P3 (70% purple sweet potato: 30% soybean). Furthermore, these formulations were triplicated for further physical color test, the hardness and breaking force, as well as the nutritional analysis that includes both macro and micronutrients.Results: The results showed significant differences (p<0.05) in the sensory acceptability, physical quality, nutritional content (except carbohydrate and iron), and antioxidant activity.Conclusions: In conclusion, snack bars with 70% purple sweet potato and 30% soybean gave the best formulation.
Obesitas adalah peningkatan berat badan akibat asupan yang melampaui kebutuhan fisik dan skeletal yang ditandai dengan penimbunan lemak tubuh yang berlebih. Obesitas dapat meningkatkan resiko kematian. Selain hal tersebut, peningkatan indeks Massa Tubuh (IMT) berkaitan dengan tingginya tekanan darah dan terjadinya peningkatan total kolesterol menjadi salah satu faktor terjadinya resiko jantung koroner dan stroke. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada mahasiswa Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiwa terkait manfaat hidup sehat dengan berat badan ideal serta mencetak edukator obesitas pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada mahasiswa terkait perubahan gaya hidup sehat serta pre dan post test dari intervensi. Hasil dari pengukuran antara parameter sebelum dan sesudah intervensi adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap berat badan, IMT dan nilai VO2Max dan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap parameter % lemak total, % visceral fat, kadar kolesterol dan kadar glukosa darah puasa. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti tingkat kepatuhan, peserta yang sedang sakit, usia dan lain-lain. Hasil kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa bahwa perubahan gaya hidup sehat dapat mempengaruhi berat badan, IMT dan nilai VO2Max dengan intervensi yang dilakukan seperti dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Mahasiswa juga dapat mengetahui dinamika menjadi edukator dalam memberi edukasi kepada masyarakat umum.
<p>Masyarakat saat ini cenderung untuk mengonsumsi fast food yang mengandung tinggi kalori, rendah serat, tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang dapat memicu terjadinya sindrom metabolik salah satunya dislipidemia. Labu kuning memiliki kadar kolesterol rendah dan pengolahan menjadi keripik dengan metode Vacuum Frying bertujuan untuk mempertahankan kualitas bahan pangan dan mengurangi kerusakan pada minyak goreng akibat hidrolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar asam lemak jenuh dan tak jenuh keripik labu kuning metode Vacuum Frying dengan penggunaan minyak berulang pada kelipatan penggorengan ke 1, ke 5 dan ke 10. Metode penelitian ini bersifat Quasi Eksperimental dengan 3 kelompok dan 2 kali replikasi. Pengujian kadar asam lemak jenuh menggunakan metode GC FID dan asam lemak tak jenuh dengan metode kromatografi gas. Data dianalisa menggunakan SPSS Versi 21.0 dengan uji shapiro wilk dilanjutkan uji kruskal wallis. Hasil penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kadar asam lemak jenuh (p>0,05), tidak ada penurunan kadar asam palmitoleat (p=0,565) , asam alpha linolenat (p=0,156 ) dan asam gamma linolenat (p=0,276) pada keripik labu kuning. Karena tidak ada perubahan kadar asam lemak jenuh dan tak jenuh, maka keripik labu kuning dapat dijadikan alternatif snack bagi penderita dislipidemia. </p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.