PT. XYZ bertempatkan di Cikupa Tangerang dan bergerak dalam bidang produksi polietilena tereftalat atau lebih dikenal dengan nama fiber dacron. Penelitian difokuskan kepada stasiun kerja carding dan packing dimana proses kerja yang dilakukan masih secara manual. Pekerja banyak melakukan gerakan membungkuk secara repetitif untuk pengambilan dacron yang menyebabkan tingginya keluhan pada bagian punggung, leher atas, pinggang, bawah pinggang dan lengan bawah kanan. Langkah perbaikan dilakukan dengan mendesain alat bantu kerja carding dan packing berupa garpu dacron dan meja packing. Setelah diimplementasikan, didapatkan penurunan skor REBA yang awalnya untuk proses carding memiliki skor maksimal 12, skor turun menjadi 6 sedangkan untuk proses packing,skor maksimal yang awalnya sebesar 11, turun menjadi 4. Sehingga menurut hasil skor REBA,tingkat resiko MSDs yang awalnya sangat tinggi menjadi medium. Selain itu juga dilakukan analisis OWAS yang menghasilkan penurunan kategori kerja satu tingkat sehingga pekerjaan yang awalnya jelas berbahaya turun menjadi sedikit berbahaya. Dan terakhir dilakukan analisis IRHR yang menyatakan pekerjaan carding dan packing yang awalnya termasuk pekerjaan berat, setelah dilakukan implementasi perbaikan menjadi pekerjaan sedang. Kata Kunci: Nordic Body Map, REBA, OWAS, IRHR, AHP
Pada saat ini fasilitas transportasi umum pada kota Tangerang sangatlah penting untuk menunjang kegiatan dalam aktifitas masyarakat, khususnya yang bekerja di kota Jakarta. Fasilitas pada stasiun seperti kursi harus diperhatikan tingkat kenyamanan penggunanya. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengurangi keluhan fisik yang dirasakan oleh ibu hamil yang menjadi pengguna kursi tunggu pada stasiun kereta api, kursi tunggu yang dirancang dengan konsep ergonomi dan menggunakan ukuran anthropometri sesuai dengan ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan Nordic Body Map untuk manganalisis keluhan sakit yang dirasakan oleh ibu hamil sebagai pengguna kursi tunggu di stasiun kereta. Dari Analisis REBA di hasilkan nilai 9 yang berarti level resiko tinggi. Dari data yang di kumpulkan keluhan sakit terbesar adalah di pinggang, punggung, pantat, dan kaki kanan dan kiri. Dari Morphologi chart menghasilkan 3 konsep alternatif dan terpilih 1 konsep menggunakan metode AHP. Kata Kunci: Ergonomi, Nordic Body Map, REBA, AHP, Morphological Chart
This research was conducted at small and medium businesses, namely PT Sumber Karya Indah, a company engaged in the manufacture of women’s bags. There are 10 activities in the process of producing women’s bags. This work system is analyzed using the Nordic Body Map (NBM) method, Rapid Whole Body Assessment (REBA), Work Risk Ergonomic Risk Assessment (WERA), and Biomechanics to see ergonomic risks. The results of the Nordic Body Map questionnaire after working compared to before showed that there were 6 parts of the body of workers that had the highest value, namely the upper neck, buttocks, waist, right hand, left thigh and right thigh. REBA and WERA analysis was carried out on 10 activities to find potentially problematic activities to work health and comfort. The results of the analysis showed that there were 2 activities with high categories of REBA analysis methods, gluing activities (with a score of 10) and sticking activities (with a score of 9). Based on the WERA analysis, the two activities also showed the 2 highest values in the medium category, each with a value of 36 and 34. While the Biomechanical Analysis of worker posture on the gluing activity obtained a thigh muscle pressure score of2440 N and the overall moment was 248 NM towards the left. For sticking activity, the score for the thigh muscle was 1974.2 N and the overall moment was 63.2 NM to the left. Based on the results of these four analyzes, it can be concluded that sticking and sticking activities require immediate ergonomic intervention to reduce occupational health risks.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.