Indonesia is one of countries with the potential for abundant natural resources, especially natural fibers. The potential of Indonesian natural fibers abundant is not fully put to good use to increase social welfare. One of the natural fibers that have the potential to be developed is the banana fiber. Banana fiber has potential in abundance and can be developed as a biocomposite material that is strong, inexpensive, environmentally friendly, and can be recycled. This study aims to produce a tensile strength of Banana Fiber Reinforced Epoxy Composite Materials (BFRECM). Testing of the tensile strength refers to the ASTM D 3039 / D3039M. Based on the research results, obtained the tensile strength of BFRECM (62.3 ± 0.67) MPa and modulus of elasticity (8.72 ± 1.12) GPa. Tensile strength obtained will be referred for further study of natural fiber composites.
Aktivitas penanganan material secara manual merupakan salah satu kajian ergonomi penting dan memilki nilai kepraktisan. Salah satunya adalah proses pembuatan batako yang memerlukan penangangan fisik, disamping penggunaan mesin cetak. Berdasarkan pengamatan lapangan, pembuatan batako banyak membutuhkan tenaga fisik sehingga menimbulkan keluhan otot. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis elemen kerja dengan beban paling besar, tingkat risiko tinggi terhadap pekerja, serta memberikan usulan perbaikan ergonomi sistem. Hasil kuesioner Nordic Body Map menunjukkan pekerja pada proses pemindahan bahan baku ke mesin cetak memiliki keluhan fisik terbesar. Perhitungan IRHR (Increase Ratio of Heart Rate) menunjukkan pekerjaan pembuatan batako bervariasi mulai ringan sampai dengan berat. Analisis REBA menunjukkan pekerja pada proses pemindahan batako basah memiliki nilai 11 dengan level risiko sangat tinggi. Hasil perhitungan recommended weigth limit (RWL) dan lifting index (LI) pada pengambilan batako dari mesin cetak menunjukkan RWL sebesar 1,69 dan LI sebesar 9.34. Perbaikan sistem kerja dilakukan pada proses pengambilan batako dari mesin cetak. Setelah perbaikan, terjadi penurunan nilai REBA dari 11 menjadi 6, dengan risiko sedang. Nilai LI menjadi 6,78 dan keluhan pekerja pada bagian tubuh pinggang dan tangan kanan tidak dirasakan kembali. Kata Kunci: Beban Kerja, Nordic Body Map, REBA, IRHR, RWL, LI
PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di indusustri manufaktur dengan memproduksi mainan plastik. PT. XYZ mempunyai tata letak pabrik dan sistem material handling yang baik namun terdapat masalah yang menyebabkan tata letak pabrik tersebut menjadi berantakan yang diantaranya terjadi ketidak sesuaian letak material bahan baku, material setengah jadi, produk jadi yang menyebabkan banyaknya tumpukan yang memakan ruangan di dalam ruang produksi, dan ruang packaging sehingga untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan berencana untuk memperbaiki tata letak pabrik mereka terutama pada bagian ruang produksi dan ruang packaging dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) agar oabrik menjadi lebih rapi, efektif, dan efisien sehingga dapat meminimalkan waste time dan kegiatan transportasi bahan atau material dari suatu proses ke proses lain sehingga kinerja produktivitas produksi dapat menjadi maksimal. Hasil yang didapat dari analisis sistem material handling adalah indeks pekerja penangganan material secara manual sebesar 0,024 sedangkan hasil analisis sistem material handling dengan menggunakan boxes dan trolley adalah 0,0079.Kata kunci: Tata letak pabrik, material handling, Systematic Layout Planning.
Sekarang ini, Industri Kecil Menengah (IKM) produk makanan ringan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akan tetapi pemasaran produknya dirasakan belum mampu bersaing. Adapun lemahnya daya saing dari IKM tersebut disebabkan oleh desain kemasan produk yang kurang menarik; jalur distribusi produk yang kurang baik; strategi promosi yang masih tradisional serta belum memiliki jejaring bisnis yang luas. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pendampingan pada salah satu IKM tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan produk baru sesuai dengan preferensi konsumen dengan penelitian awal yang menggunakan metode analisis konjoin. Produk IKM ini adalah makanan ringan yang dikenal dengan nama telur gabus dengan merk HALISA Hasil dari pengembangan produk dievaluasi secara berkala berdasarkan peningkatan penjualan yang ada. Pada akhirnya studi ini menunjukan terdapat pengaruh positif dari pengembangan produk baru terhadap peningkatan penjualan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.