ABSTRAKPenelitian ini bertujuan melakukan optimasi proses pada pembuatan mi sagu untuk menghasilkan mi sagu dengan twin screw extruder dan penambahan glycerol monostearate isolated soybean protein menggunakan Response Surface Methodology o o cooking loss Kata kunci ABSTRACT o o Keywords PENDAHULUAN dan Papua Barat.baku penyedap masakan monosodium glutamat cair.Konsumsi mi umumnya sudah diterima masyarakat Indonesia, khususnya mi berbahan baku terigu. Namun untuk memenuhi kebutuhan terigu, Indonesia harus mengimpor bahan lokal adalah pati sagu yang diolah untuk produksi mi ., mengandung resistant starch dan memiliki indeks glikemiks dengan mi berbahan gandum karena mi pati mengalami satu atau dua perlakuan panas selama proses. Perlakuan panas dapat dilakukan melalui proses perebusan atau pengukusan yang menggelatinisasi pati dan selanjutnya mengalami
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama pengasinan terhadap kandungan zat gizi telur itik pada pembuatan telur asin dengan cara basah. Konsumsi telur asin dimasyarakat cukup tinggi. Namun, pada proses pembuatan telur asin belum diketahui secara pasti lama pengasinan terbaik sehingga dibutuhkan penelitian agar mengetahui lama pengasinan terbaik pada pembuatan telur asin. Penelitian ini merupakan penelitian dengan lama pengasinan 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan 21 hari pada pembuatan telur bebek mentah cara basah. Adapun parameter gizi yang akan diuji adalah analisis kadar lemak, pH, NaCl, dan kadar air. Hasil Analisis Ragam Anova didapatkan bahwa pengaruh lama pengasinan 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan 21 hari adalah kadar lemak kuning telur (128,94 %), kadar lemak putih telur (0,18 %), kadar pH kuning telur (0,16 %), kadar pH putih telur (0,34 %), kadar NaCl kuning telur (0,71 %), kadar NaCl putih telur (0,77 %), kadar air kuning telur (63,93 %), kadar air putih telur (0,81 %). Hasil tersebut menunjukkan bahwa lama pengasinan terhadap telur asin tidak berpengaruh nyata.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kombinasi terbaik pada pembuatan mi sagu basah dengan penambahan ekstrak buah naga. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode RAL (rancang acak lengkap), Parameter yang diamati yaitu warna, kadar air, profil tekstur (kelengketan dan kekerasan) dan uji organleptik. Berdasarkan hasil penelitian, warna mi sagu dengan ekstrak buah naga menunjukkan nilai rata-rata yang tertinggi pada perlakuan A yaitu 332,50, perlakuan B yaitu 331,74, dan perlakuan C yaitu 329,20. Nilai kadar air terendah terdapat pada perlakuan A yaitu 49,09% sedangkan pada perlakuan B yaitu 50,89% dan perlakuan C yaitu 51,41%. Tingkat kekerasan pada perlakuan A menunjukkan nilai rata-rata yang tertinggi yaitu 3839 sedangkan perlakuan B yaitu 3040, perlakuan C yaitu 2286. Nilai kelengketan pada perlakuan B yaitu 4,6 sedangkan perlakuan A yaitu 4,58 dan nilai kelengketan terendah pada perlakuan C yaitu 3,98. Adapun hasil uji organoleptik terbaik pada mi sagu basah adalah perlakuan C dengan nilai aroma rata-rata 4,4, parameter rasa nilai rata-rata 4,8, parameter tekstur nilai rata-rata 4,9, parameter warna nilai rata-rata 5,13.
Kerupuk merupakan salah satu jenis makanan kering yang terbuat dari bahan-bahan yang mengandungpati cukup tinggi dan merupakan jenis makanan kecil yang mengalami pengembangan volume dan mempunyai densitas rendah selama proses penggorengan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan komposisi terbaik antara daging ikan lele dengan tepung talas dalam pembuatan kerupuk dan menentukan kandungan fisik dan kimia. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji kadar air, kadar abu, uji kemekaran, dan uji organoleptik.Pada perhitungan ini menggunakan perbandiangan daging ikan lele, tepung talas dan tapioka, dengan 3 perlakuan yaitu A1 (100 g ikan lele : 0 g tepung talas : 300 g tapioka), A2 (75 g ikan lele : 25 g tepung talas : 300 g tapioka), A3 (50 g ikan lele : 50 g tepung talas : 300 g tapioka). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan A1. Perlakuan pada pembuatan kerupuk ikan lele dengan subtitusi tepung talas memiliki nilai rata-rata kadar air dan kadar abu adalah 3.29% dan 1.72%. Uji kemekaran pada perlakuan A1 memiliki tingkat kemekaran paling tinggi (328,31) dibandingkan pada perlakuan A2 dan A3.
Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu wilayah di Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian. Kecamatan Pulubala adalah salah satu kecamatan yang dipilih sebagai lokasi kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Luas wilayah Kecamatan Pulubala adalah 221 km2 atau sebesar 10,3% dari luas wilayah Kabupaten Gorontalo. Dilihat dari morfologi wilayah kecamatan Pulubala didominasi daerah dataran tinggi.Desa Molamahu di Kecamatan Pulubala terletak relatif jauh dari pusat Kabupaten Gorontalo yang berjarak sekitar ±26 km. Kondisi ini menyebabkan Petugas Penyuluh Pertanian jarang datang ke desa ini. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah dilakukan penyuluhan pertanian tentang pengolahan produk-produk pertanian khususnya jantung pisang. Kenyataan ini semakin membenarkan kondisi petani yang tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang cara-cara mengolah jantung pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi yang baik. Diharapkan pada akhir kegiatan Program Kemitraan kepada Masyarakat (PKM) di Desa Molamahu ini adalah : Para anggota kelompok petani dapat dan terampil melakukan melaksanakan pengolahan jantung pisang yang merupakan bagian dari tanaman pisang serta para anggota kelompok terampil dan mandiri dalam mengolah berbagai produk jantung pisang menjadi nugget jantung pisang dengan penambahan kacang tanah dan terbentuknya unit usaha produktif pada kelompok mitra khususnya yang dikelola ibu-ibu rumah tangga keluarga mitra.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.