Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi belajar melalui Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Polokarto Sukoharjo pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah uji independent t – test dengan = 5%. Hasil analisis data diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,025 yang lebih kecil dari nilai alpha 0,05 atau (sig.) < 0,05, maka dapat ditolak dan diterima. Itu berarti perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Polokarto pada pembelajaran berani dan pembelajaran tatap muka. Adapun tingkat perbedaannya dapat dilihat dari perolehan rata-rata motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring sebesar 73.20 sedangkan perolehan rata-rata motivasi pada pembelajaran tatap muka sebesar 78.50. Kesimpulan yang dapat diambil adalah motivasi belajar siswa pada pembelajaran berani lebih kecil dibandingkan dengan motivasi pembelajaran tatap muka.Kata-kata Kunci : motivasi belajar, pembelajaran tatap muka, pembelajaran berani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respons mahasiswa terhadap pemanfaatan aplikasi Whatsapp sebagai sarana diskusi pembelajaran selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian angket dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh, yaitu mahasiswa semester VI pendidikan matematika Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa persentase rata-rata respons mahasiswa terhadap pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai sarana diskusi pembelajaran berada pada kategori positif dengan persentase sebesar 78,6%. Sedangkan berdasarkan analisis hasil wawancara, mahasiswa juga memberikan respons yang positif terhadap pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai sarana diskusi pembelajaran. Pada penelitian ini pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan hasil penelitian dengan hasil wawancara. Berdasarkan perbandingan analisis data dengan angket dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa respons mahasiswa dalam pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai sarana diskusi berada pada kategori sangat positif, menuju positif, melampaui positif, dan menuju kurang positif. Kata Kunci: WhatsApp;respons;sarana diskusi
Purpose of this research is to find out whether there is an influence of the Numbered Head Together (NHT) type of cooperative learning method on the mathematics learning achievement of Grade VIII students of SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo in the 2018/2019 school year. This research is a simple experimental research. Population of this research is VIII grade students of SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo in the 2018/2019 school year which is divided into 9 classes. Sample in this study was taken by cluster random sampling research subjects consisting of 2 classes, namely class VIII G as an experimental class with a total of 30 students and class VIII F as a control class with a total of 32 students, the discussion material in this study was the pythagorean theorem. Results showed the average of the experimental class and the control class differed, in other words there was an influence of the Numbered Head Together (NHT) type of cooperative learning method on the mathematics learning achievement of Grade VIII students of SMP Negeri 1 Weru in the academic year 2018/2019 Sukoharjo Regency.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran daring dengan menggunakan media Google Classroom. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Polokarto Sukoharjo pada semester ganjil tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pembelajaran daring dengan Google Classroom. Hasil penelitian ini adalah Rata-Rata Keaktifan siswa pada Prasiklus sebesar 41,76%, pada siklus I sebesar 50,58% dan pada siklus II sebesar 65,29%. Pada siklus II indikator kinerja sudah terlampaui, maka penelitian ini berhenti pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran daring dengan Google Classroom dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
The objective of this study is to analyze the motivation to learn mathematics online on class XI SMA Negeri 1 Polokarto. The method is descriptive qualitative research. The subject is class XI SMA Negeri 1 Polokarto. The data collection technique is questionnaire about online mathematics learning motivation. The results of the analysis in this study indicate that students are mostly motivated by learning mathematics online. This can be seen from the objective indicator of intrinsic orientation which has a percentage of 90.93% and the goal of extrinsic orientation which has a percentage of 73.14%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.