The creative economy is a promising sector of economic growth and can become a new national economic power in the future. Contributions to the National GDP continue to increase from year to year. In 2016, the creative economy sector was able to contribute 7.44 percentages to the National GDP or a total of 922.59 trillion. One of the most important factors in the growth of the creative economy is human capital. Human capital is a stock of people in the form of education, skills and health so as to provide productivity which in turn will provide added value and economic value in the form of increased output and economic growth, including creative economic growth. The purpose of this study is to determine the role and influence of human capital on creative economic growth. The research method uses panel data on the basis of economic theory regarding human capital and economic growth theory. Secondary data sources were taken from BEKFRAF and BPS for GRDP data of five provinces during the period of 2011-2016. Human capital indicators used in this study are the number of people working in the creative economy sector and the Human Development Index (HDI). HDI represents the three basic human dimensions, namely the dimension of longevity and health, the dimension of knowledge, and the standard dimension of living standards. Economic growth using GRDP data. From the estimation results of research that human capital factors contribute positively to the growth of the creative economy. Abstrak Ekonomi kreatif merupakan sektor yang menjanjikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan dapat menjadi kekuatan baru ekonomi nasional di masa yang akan datang. Kontribusi terhadap PDB Nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016, sektor ekonomi kreatif mampu meyumbang 7,44 persen terhadap PDB Nasional atau total sebesar 922,59 triliun. Salah satu faktor yang paling penting di dalam pertumbuhan ekonomi kreatif adalah human capital. Human capital merupakan stock dari manusia yang berupa pendidikan, ketrampilan dan kesehatan sehingga dapat memberikan produktivitas yang pada gilirannya akan memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi berupa peningkatan output dan pertumbuhan ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan pengaruh human capital terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif. Metode penelitian menggunakan data panel dengan basis teori ekonomi mengenai human capital dan teori pertumbuhan ekonomi. Sumber data sekunder diambil dari BEKFRAF dan BPS untuk data PDRB lima provinsi selama rentang waktu 2011 – 2016. Indikator human capital yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk yang bekerja di sektor ekonomi kreatif dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM mewakili tiga dimensi dasar manusia, yaitu dimensi umur panjang dan sehat, dimensi pengetahuan, dan dimensi standar layak hidup. Pertumbuhan ekonomi menggunakan data PDRB. Dari hasil estimasi penelitian bahwa faktor human capital memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif. Kata Kunci : Human capital, Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Data Panel
Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskrifsikan bagaimana mekanisme kerja BKM dalam pembangunan dan Untuk mengetahui dan mendeskrifsikan bagaimana peran BKM dalam pembangunan daerah. Penelitian ini dilakukan pada BKM Mekar Sejati Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh alamat : Jl. Ki Hajar Dewantoro, Kel Gondrong, Kec Cipondoh, Kota Tangerang. Dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Metode Deskriptif Menurut Kuncoro adalah “Penelitian deskriptif meliputi kegiatan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek penelitianâ€. Penelitian kualitatif tidak hanya mengumpulkan data, tetapi merupakan pendekatan terhadap dunia empiris, serta memberikan penjelasan tentang perencanaan pembangunan dalam pelaksanaan pembangunan. Hasil dari penelitian ini adalah mekasnisme kerja BKM diwali denga rembuk warga tahunan yang disebut RWT atau musyawarah yang dilakukan oleh pengurus badan kesedayaan masyarakat dengan rukun tetannga, rukun warga yang dihadiri oleh perwakilan dari aparatur pemerintahan ditingkat kelurahan dan pendamping BKM itu sendiri yang disebut dengan paskel. Disitu para Rt dan Rw mengajukan program-program yang berhubungan dengan pembangunan di wilayah masing-masing seperti pembanguan jalan paving block, pembangunan saluran air dan pembuatan jamban sampai yang belum diusulkan pada Musrenbang kelurahan dan menjalankan program pembangunan yang sudah disyahkan oleh pemerintah melalui dinas terkait. Peran BKM di masyarakat adalah sebagai roda penggerak masyarakat yang akan mengembangkan modal sosial yaitu kemampuan masyarakat untuk bekerjasama demi mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kelompok dan organisasi. Sebagai wadah aspirasi masyarakat dengan cara melibatkan masyarakat agar pro aktif dalam proses pengambilan keputusan dalam program pembangunan dll.
This study aims to determine the effect of leadership and motivation on employee productivity at PT. ISS Indonesia Bintaro, South Tangerang, either partially or simultaneously. The method used in this research is descriptive quantitative by using saturated sampling technique that is as many as 161 employees are all used as respondents. The results of leadership research have a significant effect on employee productivity with the regression equation Y= 18,667 + 0,218X1, the correlation coefficient value is 0,970 (low), the termination coefficient is 10.9%. hypothesis test obtained count > t table or (2657, > 1,975). Thus H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is a partially significant influence between leadership on employee productivity. Motivation has a significant effect on employee productivity with the regression equation Y = 18.677 + 0.187X2, the correlation coefficient value is 0.263 (low), the coefficient of determination is 11.7%. Hypothesis test obtained t count > t table or (1,923 < 1,975). Thus H0 is accepted and H2 is rejected, meaning that there is no partial significant effect between motivation on employee productivity. Leadership and motivation have a positive effect on employee productivity with the regression equation Y = 18.677 + 0.218X1 + 0.187X2, the correlation coefficient value is 0.156, meaning that the independent variable and the dependent variable have a low level of relationship, the coefficient of determination is 15.6%, hypothesis testing obtained the calculated F value > Ftable or (9.670 > 3.04). Thus H0 is rejected and H3 is accepted. This means that there is a simultaneous significant influence between leadership and motivation on employee productivity at PT. ISS Indonesia Bintaro – South Tangerang.
This study aims to examine the effect of Return On Equity (ROE) and Debt to Equity Ratio (DER) on Stock Prices in Automotive and Component Companies listed on the IDX for the 2010-2020 period, this analysis uses 2 (two) independent variables, namely Return On Equity ( ROE) and Debt to Equity Ratio (DER) and 1 (one) dependent variable, namely Stock Price. This research uses data panel. The results are that the best model of this research is random effect. ROE has not a significant effect but DER has a significant effect and negative partially. ROE and DER have a significant effect on Stock Prices simultaneously.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.