This article aims to present the results of a qualitative research that explores the impact of muraja'ah method in memorizing the Qur'an and to determine the supporting and inhibiting factors during its application in one of the Islamic boarding schools in East Java. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The results of data analysis showed that the implementation of memorizing the Qur'an with the Muraja'ah method in this study was using the One Day One Page system with memorizing new muraja'ah to the ustadzah, muraja'ah the previous memorization with pairs, muraja'ah the previous memorization to the teacher, and the memorization test. In this study, the muraja'ah method was considered effective. The supporting factors in this research are discipline, memorization targets, motivation from parents and teachers, achievement logs, prayers for success in memorizing the Qur'an. The inhibiting factors for the application of the muraja'ah method in this study were the forgotten verses, feeling lazy, or tired. The solution to overcome these obstacles is rote repetition, selfmotivation, and time management.
Abuddin Nata merupakan salah satu tokoh, cendekiawan muslim dan penulis yang aktif dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hal baru tentang konsep pendidikan Islam kreatif melalui kajian pendekatan psikologi. Tulisan ini diteliti dengan pendekatan kepustakaan dengan metode eksploratif. Maka, penggalian dan pencarian dimaksud diusahakan melalui pengkajian terhadap bukubuku dan tulisan karya Abuddin Nata, serta buku-buku referensi lainnya yang terkait dengan permasalahan itu. Dalam mengartikan pendidikan Islam yang berarti sebuah tindakan yang berorientasi pada membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik dilakukan secara sadar dan terencana dalam membina sebuah kepribadian utama yang sesuai dengan ajaran Islam yaitu Qur'an dan Sunnah. Kehadiran era industri 4.0 dalam ranah pendidikan Islam yang dilihat dengan paradigma positif telah menghasilkan pendidikan Islam kreatif. Oleh karenanya, pendidik dituntut mampu menciptakan lingkungan ideal dalam mengoptimalkan potensi peserta didik. Pendidikan Islam kreatif di era industri 4.0. menuntut untuk dapat mendisrupsi diri yaitu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntunan serta berorientasi pada masa depan.
The purpose of this study was to know about student’s material understanding because implementation online lectures in pandemic. Then, the positive impact of conducting online lectures and inhibiting factors. This research is qualitative approach. Primary data by Google Form and secondary data by articles. By this, the PAI Postgraduate online implementation strategy utilizing whatsapp group, zoom, and google form. The positive impacts, distant learning prevent outbreaks; flexible lecture time; easier to understand; add insight related to the use of technology; saving cost. While the inhibiting effects is hard to get a comprehensive explanation; difficult signals; lectures who have assignments without explanation; hard to find sources.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui informasi terkait dengan bagaimana pelaksanaan kebijakan Work From Home (WFH) terhadap kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam situasi pandemi wabah Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap Guru Pendidikan Agama Islam yang ada di Kabupaten Semarang. Responden dipilih secara acak yaitu 10 Guru Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari 10 kecamatan berbeda yang ada di Kabupaten Semarang. Terdapat dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara secara tidak langsung melalui angket Google Form yang disebarkan via Whatsapp, sementara data sekunder diperoleh melalui kajian literatur, jurnal, serta artikel terkait yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak WFH terhadap kinerja GPAI dipengaruhi oleh dua faktor diantaranya faktor pendorong dan faktor penghambat. Adapun faktor pendorong yaitu adanya motivasi yang timbul dan rasa tanggung jawab dari GPAI bersangkutan dan faktor penghambat berupa masalah-masalah kecakapan penggunaan gawai, keterbatasan kuota internet, keterbatasan akses internet, dan sebagainya
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.