Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Bima semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII dengan sampel penelitian siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 yang masing-masing berjumlah 37 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes serta instrumen pengumpulan data adalah tes kemampuan awal dan tes penguasaan materi operasi aljabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Brain Based Learning (BBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis STEM dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan memberikan pemahaman sekaligus melatih keterampilan berikir kreatif siswa tuna netra. Selain dari itu mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang abstrak kepada siswa tuna netra. Penelitian ini menggunakan penelitian R &D (Research and Development). Instrumen yang diguakan dalam penelitian ini adalah Lembar keterlaksanaan RPP, Lembar Pegamatan Aktivitas Siswa, Lembar Respon siswa, Soal berfikir Kreatif siswa tuna netra. Hasil Analisis Validasi validasi RPP berada pada skala 3,307 dengan kategori valid, LKS berada pada skala 3,5 dengan kategori valid, lembar pengamatan aktivitas siswa berada pada skala 3,3 dengan kategori valid, lembar respon siswa berada pada skala 3,5 dengan kategori valid, sedangkan untuk soal berpikir kreatif berada pada skala 3,6 dengan kategori sangat valid.

This aim of this research application of STEM learning with the 6th-semester student object of physics education study program STKIP Taman Siswa Bima. The research subject is creative thinking skills. This study uses a One Group Pretest - Posttest Design with Pretest design; to measure students’ creative thinking at the beginning of learning (Y_1), Implement STEM (X), and Posttest based learning; to measure students’ creative thinking at the end of learning (Y_2). The instruments in this study were student activity sheets, student response questionnaires, and instruments for assessing students’ creative thinking skills using open-ended questions via Google Form and assessing creative products produced by students. Student responses and activities were analyzed in terms of percentages, while for creative thinking skills students were analyzed descriptively qualitatively using N-Gain. The instruments in this study used open-ended and prototype tests. The test is used to see the level of creative thinking of students, while the prototype is used as an assessment of students’ creative products. Analysis of creative thinking skills with an average value of 78 is at the creative level, while creative products (prototype) with an average value of 84 are at a very creative level. So it can be concluded that the application of STEM-based online learning can train students’ creative thinking skills during the COVID-19 pandemic.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika SMP dengan pendekatan Brain Based Learning (BBL) berorientasi pada kemampuan koneksi matematis siswa yang berkualitas baik, berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Sebanyak 23 siswa di kelas VII8 MTs Negeri 2 Kota Bima yang dijadikan subyek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kevalidan, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan tes kemampuan koneksi matematis.  Analisis data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dilakukan dengan mengkonversi skor aktual menjadi data kualitatif. Hasil penelitian ini berupa perangkat pembelajaran matematika SMP dengan pendekatan Brain Based Learning (BBL) yaitu RPP dan LKS. Kualitas kevalidan berdasarkan penilaian validator menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan rata-rata skor untuk RPP sebesar 193 (sangat baik) dan untuk LKS sebesar 114 (baik). Kualitas kepraktisan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis dengan skor berdasarkan penilaian guru sebesar 74 (sangat baik), penilaian siswa 38,78 (baik), dan persentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 94% (sangat baik). Kualitas keefektifan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria efektif dengan rata-rata persentase ketuntasan tes kemampuan koneksi matematis sebesar 75% (baik).

Business people must have an understanding of changing consumer behavior in order to win business competition and the most important thing is how companies can attract and attract consumers to make impulse purchases by considering in-store displays and price discounts. This study aims to determine and analyze the effect of in-store display and discount price on impulsive buying decisions at Alfamart Tente. This type of research is associative with quantitative data types from primary data sources. The research instrument used was a Likert scale questionnaire. The population in this study were all consumers who made purchases at Alfamart Tente with a total sample of 50 respondents. The sampling technique used in this study is non-probability sampling. The method of determining the sample in this study is accidental sampling. Data collection techniques using observation, questionnaires and literature study. The data analysis technique uses validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, multiple correlation coefficient, determination test, t test and f test. The results showed that in-store display had a significant effect on impulse buying decisions at Alfamart Tente, while price discounts had no significant effect on impulse buying decisions at Alfamart Tente, f test results showed that in-store displays and price discounts together had a significant effect. on impulse buying decisions at Alfamart Tente. Keywords: In-Store Display, Price Discount, Impulsif Buying Decisions       Abstrak Para pelaku bisnis harus memiliki pemahaman tentang perilaku konsumen yang terus berubah agar bisa memenangkan persaingan bisnis dan yang paling penting adalah bagaimana cara perusahaan agar memiliki daya tarik dan menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian impulsif dengan mempertimbangkan in-store display dan price discount. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh in-store display dan discount price terhadap keputusan impulsif buying pada Alfamart Tente. Jenis penelitian ini assositif dengan jenis data kuantitatif dari sumber data primer. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner berskala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang melakukan pembelian di Alfamart Tente dengan  jumlah sampel sebanyak 50 orang responden. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Metode penentuan sampel pada penelitian ini yaitu accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisa data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi berganda, uji determinasi, ujit dan uji f. Hasil penelitian menunjukan bahwa in-store display berpengaruh signifikan terhadap keputusan impulse buying pada Alfamart Tente, sementara price discount tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan impulse buying pada Alfamart Tente, hasil uji f menunjukan bahwa in-store display dan price discount secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan impulse buying pada Alfamart Tente. Kata Kunci: In-Store Display, Price Discount, Keputusan Impulsif Buying