Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 di MTsN 6 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTsN 6 Ponorogo. Ada tiga guru IPA yang menjadi objek penelitian. Instrumen penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 yaitu dengan melaksanakan praktikum IPA secara sederhana dengan alat dan bahan yang ada di sekitar rumah peserta didik dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 antara lain dengan memberikan penuntun praktikum secara jelas dan mudah dipahami peserta didik, mengadakan sesi waktu bertanya untuk peserta didik agar peserta didik dapat menanyakan hal terkait praktikum yang akan dilakukan, guru IPA memilihkan tema materi yang sesuai dengan kondisi saat ini, praktikum yang dilakukan tidak memberatkan peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) yang berorientasi pada socio scientific issue terhadap kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda ang diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Mini tab. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo.
Penelitian ini berangkat dari ditemukannya keunikan tentang argumentasi siswa dalam menanggapi masalah sosiosaintifik. Keunikan tersebut terlihat pada perbedaan argumentasi siswa. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan kemampuan penalaran siswa. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat guru IPA yang mengatakan bahwa siswa kelas VIII memiliki tiga tipe gaya belajar yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Visual dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 2) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Auditorial dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo, 3) Kemampuan Penalaran Siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik dalam Pemecahan Masalah Sosiosaintifik di Kelas VIII MTs Ma’arif Balong Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi, Angket/Kuesioner, Tes Penalaran, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan dengan Uji Kredibilitas melalui Triangulasi Teknik Pengumpulan Data. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari saampai dengan April 2021. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan penalaran siswa visual mampu mencapai penalaran level 4 (backing) dengan memenuhi 4 indikator penalaran. 2) Kemampuan penalaran siswa auditorial mampu mencapai penalaran level 5 (rebuttal) dengan memenuhi 5 indikator penalaran. 3) Kemampuan penalaran siswa kinestetik mampu mencapai penalaran level 6 (qualifiers) dengan memenuhi 6 indikator penalaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.