Untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari perguruan tinggi dapat dilihat dari tingkat kinerja perguruan tinggi tersebut. Salah satu aspek penting yang menjadi tolak ukur keberhasilan perguruan tinggi dewasa ini adalah good university governance¸ suatu sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. Selain dari penerapan prinsip-prinsip GUG di perguruan tinggi untuk pencapaian kinerja perguruan tinggi yang lebih baik dan efektif, salah satu cara yang diperlukan adalah penggunaa teknologi informasi.Pemanfaatan dari teknologi informasi itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang ada di lingkungan PT. Perguruan Tinggi. Pengendlian Internal yang baik diharapkan akan meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah Good University Governance (GUG), penggunaan teknologi informasi, dan pengendalian Internal berpengaruh  terhadap kinerja perguruan tinggi yang ada di Propinsi Riau. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier berganda. Dimana sebelum melakukan uji regresi terlebih dahulu melakukan analisis asumsi klasik yang terdiri dari 1) uji normalitas, 2) uji multikolinieritas, 3) uji heteroskedastisitas, dan 4) uji autokorelasi. Setelah dilakukan uji asumsi klasik langkah berikutnya adalah uji hipotesis dengan mengggunakan persamaan 1) uji parsial (uji t), 2) uji F dan 3) uji Determinasi. Hasil Penelitian ini adalah Pengendalian Internal dan Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Perguruan tinggi, sedangkan Good University Governance tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perguruan tinggi

The basis for consideration from the service team is to go down to the community in an effort to deal with plastic waste, both plastic waste in households and the surrounding community. The target of the activity is the youth and youth of the mosque with the hope of building creativity and awareness in the youth and youth of the mosque in the neighbourhood of RT/RW 002/012, Sidomulyo Timur Sub-district, Marpoyan Damai District, Pekanbaru. In its implementation, it is carried out by providing counselling on the usefulness value of plastic waste, and training on the value creation of plastic waste as well as assistance/practice in making handicrafts from plastic waste. From the implementation of the service that has been carried out, the results show that there is an increase in knowledge, understanding and the desire of youth and community leaders for the treatment of waste.

To realize a good governance system, it is necessary to make changes in the field of financial accounting, as well as apply a standard, guidelines, and principles as a reference for every government organization in preparing financial reports. Therefore, the Minister of Finance issued Regulation of the Minister of Finance (PMK) Number 217/PMK.05/2015 concerning the statement of accrual-based Government Accounting Standards (PSAP), namely PSAP No. 13 concerning the presentation of the financial statements of the Public Service Agency (BLU). This BLU / BLUD financial report provides information about the economic resources and obligations of the BLU / BLUD at the reporting date and the flow of economic resources during the current period. Users need this information to evaluate the economic capability of BLU / BLUD in future activities. For that we need a test of the factors that can affect the implementation of PSAP No. 13 of them. This study will examine the effect of Organizational Commitment, Human Resources and Information Systems on the Implementation of PSAP No. 13. This research will be conducted at RSUD Arifin Achmad, Riau Province. The research approach uses quantitative with primary data sources. The test uses multiple regression testing with SPSS 23. The results of statistical tests show that Organizational Commitment and Human Resources (HR) have no significant effect on the implementation of PSAP No. 13, while the Information System has a significant effect on the implementation of PSAP No. 13.

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN NILAI PERUSAHAAN   Aljufri eri_jufri@yahoo.co.id   Setiap perusahaan bertujuan untuk mensejahterakan pemegang saham dengan cara meningkatkan nilai perusahaan.  Mekanisme Corporate Governance merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan termasuk Perusahaan Manufaktur sub sektor Industri Dasar dan Kimia. Tujuan Penelitian ini untuk  mengetahui pengaruh  mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan.             Obyek penelitian  Perusahaan Manufaktur sub sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di BEI tahun 2016. Metode penelitian dengan menggunakan analisa kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Analisis kuantitatif dilakukan untuk data tahunan selama 2 Tahun (2013- 2014).             Adapun hasilnya, mekanisme corporate governance (Ukuran Dewan, Ukuran Dewan Independen dan Ukuran Komite Audit) tidak berpengaruh siginifikan terhadap nilai perusahaan baik secara simultan maupun secara parsial. Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Dewan Komisaris, Ukuran Komisaris     Independen, Komite Audit   ABSTRAC MECHANISM OF CORPORATE GOVERNANCE AND CORPORATE VALUES   Aljufri eri_jufri@yahoo.co.id   Each company aims for the welfare of shareholders by increasing the value of the company. Mechanism of Corporate Governance is an important thing to be considered by any company, including sub-sectors of Manufacturing and Chemical Industry Base. The purpose of this study was to determine the effect of corporate governance mechanism on firm value. The research object of Manufacturing subsector Basic Industry and Chemical listed on the Stock Exchange in 2016. The research method by using quantitative analysis with multiple linear regression analysis. Quantitative analysis is performed for the annual data for 2 years (2013- 2014). As a result, the mechanism of corporate governance (Board Size, Size  Independent Board and Audit Committee) no significant effect on firm value either simultaneously or partially. Keywords: firm value, the Board of Commissioners,  Independent Commissioner, Audit Committee

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana faktor-faktor termasuk ukuran perusahaan, laba atas aset, leverage, dan pertumbuhan penjualan mempengaruhi penghindaran pajak. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 merupakan populasi penelitian. Hanya 35 organisasi yang memenuhi kriteria pengambilan sampel, sehingga diambil 140 data yang tersedia sebagai sampel. Bentuk pengambilan sampel ini dikenal sebagai purposive sampling. Website Bursa Efek Indonesia menjadi sumber penelitian. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda untuk menyelidiki bagaimana masing-masing variabel mempengaruhi penghindaran pajak. Menurut temuan empiris, leverage dan return on assets sama-sama berdampak pada penghindaran pajak. Namun, penghindaran pajak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan