Globalisasi menciptakan kompetisi dan saling ketergantungan di antara negara-negara di dunia. Selama ini, dominasi globalisasi selalu diidentikkan dengan Amerika Serikat. Namun ada fenomena menarik yang sedang populer akhir-akhir ini yang merupakan Korean Wave. Korean Wave merupakan sebuah strategi ekspansi untuk meningkatkan perekonomian Korea Selatan, terutama setelah terjadi krisis di akhir 1990-an. Terdapat aktor di balik Korean Wave di mana pemerintah Korea Selatan yang melakukan konsolidasi dengan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Konsolidasi, kreativitas, dan kerja keras dari para aktor tersebut mampu meningkatkan perekonomian Korea Selatan secara signifikan. Korean Wave mampu menarik perhatian masyarakat dunia menjadi produk secara luas sebagai budaya alternatif yang mengombinasikan unsur-unsur modernitas (Barat) dengan budaya tradisional (Konghucu).
This research aim to know empowerment community of fisherman in Margasari village, Labuhan Maringgai, Lampung Timur. It affected the improvement life quality of the community of fisherman, through participation that means they realized development activity did not only about Government either community participation for quality improvement. This research is field research. Method research that is used in this research is the qualitative approach. Analysis of data used was qualitative with the conclusion of data used inductive. This research indicates that the empowerment level in this village is very low because fisherman did not include in empowerment activity. Most of the fishermen need to be empowered but need a strategy that involved not only one step of implementation but also planning, implementation, until evaluation.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang dapat dikembangkan untuk kegiatan ekowisata dari mulai potensi alam, potensi budaya, potensi SDM hingga ketersediaan energi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Kembalinya hutan mangrove di Desa Margasari yang berada di wilayah pesisir sebelah Timur Lampung mendorong usaha pembelajaran tentang fungsi-fungsinya, baik secara ekologis, ekonomis maupun social yang ditandai dengan pulihnya keanekaragaman hayati ekosistem mangrove. Hal ini berdampak baik karena memunculkan peningkatankeragaman tanaman mangrove, jenis ikan, invertebrata bahkan jenis burung yang menjadikannya memiliki daya tariknya sebagai tujuan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif strategi bagi pengembangan ekowisata di wilayah Desa Margasari.Metodologi yang digunakan yakni metode deskriptif, namun bersifat aplikatif, sehingga secara aktual dapat digunakan oleh para perencana dan pengambil keputusan pembangunan di wilayah ini.. Melalui observasi, survey dengan menyebarkan kuesioner, seta wawancara pada stakeholder pengelola hingga penduduk setempat hingga pengunjung, didapatkan data mengenai pengembangan ekowisata mangrove yang telah dilakukan oleh pengelola (pemerintah desa dan pokdarwis) dan perkembangannya sejak awal dibangunnya lokasi wisata setahun yang lalu. Model yang paling tepat digunakan untuk pengembangan ekowisata mangrove Desa Margasari adalah community based on tourism yang mengangkat potensi ekowisata melalui masyarakat setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat nelayan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ekonomi di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Partisipasi masyarakat sangatlah berperan dalam memberdayakan ekonomi, sehingga bertujuan untuk memperbaiki mutu hidup masyarakat nelayan, artinya melalui partisipasi yang diberikan berarti benar-benar menyadari bahwa kegiatan pembangunan bukanlah sekedar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemerintah tetapi juga menuntut keterlibatan masyarakat yang akan diperbaiki mutu hidupnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Analisa data menggunakan analisa kualitatif dengan penarikan kesimpulan data menggunakan cara induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi nelayan dalam kegiatan pemberdayaan sangatlah rendah karena nelayan tidak dilibatkan sehingga dibutuhkan strategi yang melibatkan mereka tidak hanya pada tahapan pelaksanaan tapi juga sejak perencanaan hingga evaluasi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diinisiasi oleh tim Program Studi Sosiologi, FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan mitra Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang. Permasalahan mitra yang ingin diselesaikan yaitu kurangnya perhatian masyarakat dalam memanfaatkan mangrove untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga, kegiatan ini berupa sosialisasi tentang mangrove sebagai sumber penghidupan serta pelatihan pembuatan produk dengan bahan baku buah mangrove, yaitu produk sabun dan kopi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan mangrove. Di Pulau Dompak, pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan mangrove hanya digunakan sebagai arang untuk memasak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk memberi penyadaran kembali tentang pentingnya mangrove bagi kehidupan masyarakat Pulau Dompak. Kemudian pelatihan difokuskan pada pembuatan produk kopi mangrove dan sabun mangrove. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan membuat produk berupa kopi dan sabun yang terbuat dari bahan dasar buah mangrove. Dari pelatihan ini, masyarakat Dompak diharapkan mandiri dalam memanfaatkan mangrove sabagai sumber hidup. Berdasarkan hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang pemanfaatan buah mangrove sebagai penunjang livelihood, terdapat dua produk yang dihasilkan yaitu produk kopi mangrove dan sabun mangrove. Antusias peserta yang hadir dan menyimak kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat dilihat dari keikutsertaan mereka praktek langsung membuat sabun dan kopi dari mangrove. Kegiatan ini memberi pengetahuan baru bagi masyarakat Dompak dalam kaitannya pemanfaatan mangrove sebagai sumber penghidupan sehari-hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.