Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektfan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi tata nama senyawa terhadap hasil belajar siswa kelas X MIA MAN Kota Banjarbaru tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang siswa kelas X MIA MAN Kota Banjarbaru. Pengumpulan data menggunakan soal tes pretest dan posttest yang masing-masing berjumlah 20 butir. Data dari hasil tes yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi α = 0.05. Pengujian dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa diterapkannya model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi tata nama senyawa sangat efektif terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN Kota Banjarbaru
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode TGT menggunakan media permainan SOS (kelas eksperiment) dengan model pembelajaran problem based learning sederhana (kelas kontrol). Peneitian ini menggunakan penelitian eksperiment semu desain penelitian nonekuivalen control group design, mengambil 2 kelas sebagai sampel eksperimen dan kontrol dengan masing-masing siswa 33 orang Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang didapat, pada siswa kelas XI ipa 2 (kelas eksperiment) mendapatkan hasil belajar kognitif siswa rata-rata nilai 81,21, kemudian dibandingkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI ipa 1 (kelas kontrol) yang memiliki rata-rata nilai 72,27. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran TGT dengan media permainan SOS efektif dan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam ranah kognitif
Rokok sudah sangat umum dikenal dikalangan masyarakat dan dianggap sebagai gaya hidup berinteraksi yang modern terutama bagi remaja. Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya rokok belum intensif dilakukan, oleh karenanya kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan pemahaman akan hal tersebut dengan pendekatan pengembangan nilai intelektual, karakter dan spiritual di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti metode yang meliputi observasi dan pemberian materi sosialisasi beserta dengan angket respon terhadap kegiatan yang dilakukan di karang taruna remaja mandiri wilayah Bong kelurahan Melayu, Banjarmasin. Proses penyampaian materi sosialisasi mencakup deskripsi rokok, kimia rokok dan bahayanya bagi kesehatan serta bahasan pengembangan intelektual, karakter dan spiritual. Berdasarkan angket yang diberikan kepada khalayak sasaran didapatkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan, menambah dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan akan bahaya rokok terhadap kesehatan. Pendekatan yang dilakukan telah memberikan sikap positif bagi remaja di karang taruna remaja wilayah Bong dengan menggalakkan generasi yang sadar akan bahaya rokok menyonsong kehidupan dengan intelektual, karakter dan spiritual yang baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.