Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis materi eksponen dan logaritma siswa kelas X ditinjau dari gaya belajar dan perbedaan gender. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Al Huda Bumiayu Tahun 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah Siswa Kelas X TKJ 2 SMK AL Huda Bumaiyu. Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara dan tes. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh VP tidak dapat melaksanakan rencana dan tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil. Sedangkan VL tidak dapat memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, serta tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil, namun VP mempunyai ciri-ciri rapi dan teratur dibandingkan dengan VL. AP dan AL tidak dapat melaksanakan rencana dengan baik, keduanya mempunyai ciri-ciri merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita. KP dan KL tidak dapat memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dengan baik dan tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil, keduanya mempunyai ciri-ciri tidak mudah mengingat dan berbicara dengan perlahan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa setiap siswa dapat menyelesaikan permasalah pada suatu persoalan matematika dengan kemampuan yang dimilikinya, dikarenakan siswa tersebut memiliki karakteristik gaya belajar yang berbeda-beda.
Kemampuan pemahaman konsep sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Namun, kenyataan dilapangan menunjukkan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pendidikan matematika masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian dan aktivitas model PBL berbantuan google classroom terhadap kemampuan pemahaman konsep. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian One-group posttest-only design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika semester V Universitas Peradaban sejumlah 16. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket observasi dan tes. Teknik analisis data penelitian ini adalah uji regresi. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kemandirian dan aktivitas pada model PBL berbantuan google classroom terhadap kemampuan pemahaman konsep. Besar pengaruh antara kemandirian dan kemampuan pemahaman konsep sebesar 92,3 %. Kata kunci: Kemampuan pemahaman konsep matematis; kemandirian; model problem based learning berbantuan google classroom.
AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini bersifat konklusif bertujuan menjelaskan pengaruh antar variabel yang dibedakan menjadi variabel independen sebagai variabel penyebab dan variabel dependen sebagai variabel yang menjadi akibat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis, dan uji analisis regresi untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability. This study is conclusive aiming to explain the influence between variables that are divided into independent variables as the causal variable and the dependent variable as the variable that is the result. In this study an analysis was conducted to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability, and the regression analysis test to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability can be concluded that there is an influence of learning styles on students' mathematical communication ability.
The research objective was to obtain the effectiveness of cooperative learning using e-learning materials to improve students' math problem-solving ability. This research was a quantitative experimental research method. The subject study of linear and matrix algebra is class 1A with a total number of students 27. Collecting data used observation and test questions. The data analysis technique used the average completeness test, the N-gain test, the comparative test, and the proportion test. The results obtained a) meet individual mastery (KKM = 66), b) classical completeness was 75%, meaning that the proportion of students who have reached 66 is 75%, c) students' math problem-solving ability with cooperative learning using e-teaching materials were 81,2. This was higher than using the expository method of 72.4, d) there was an increase in student problem-solving abilities of 0.42 medium category.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.