Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis materi eksponen dan logaritma siswa kelas X ditinjau dari gaya belajar dan perbedaan gender. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Al Huda Bumiayu Tahun 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah Siswa Kelas X TKJ 2 SMK AL Huda Bumaiyu. Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara dan tes. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh VP tidak dapat melaksanakan rencana dan tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil. Sedangkan VL tidak dapat memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, serta tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil, namun VP mempunyai ciri-ciri rapi dan teratur dibandingkan dengan VL. AP dan AL tidak dapat melaksanakan rencana dengan baik, keduanya mempunyai ciri-ciri merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita. KP dan KL tidak dapat memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dengan baik dan tidak dapat memeriksa kembali proses dan hasil, keduanya mempunyai ciri-ciri tidak mudah mengingat dan berbicara dengan perlahan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa setiap siswa dapat menyelesaikan permasalah pada suatu persoalan matematika dengan kemampuan yang dimilikinya, dikarenakan siswa tersebut memiliki karakteristik gaya belajar yang berbeda-beda.
Abstrak A. PENDAHULUANMatematika adalah salah satu mata kuliah yang penting baik sebagai alat bantu, sebagai pembimbing pola pikir maupun sebagai pembentuk sikap, maka dari itu matematika diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa. Bruner (Suherman, 2003: 43) menyatakan bahwa belajar matematika akan lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep dan struktur-struktur yang terbuat dalam pokok bahasan yang diajarkan.Berdasarkan hal itu, maka pembelajaran matematika dimasukkan ke dalam semua jenjang pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran matematika bertujuan untuk menghasilkan siswa mampu berpikir, mampu bernalar dan mampu dalam pemecahan masalah. Tujuan pembelajaran ini sesuai dengan standar proeses pembelajaran matematika yang di teteapkan oleh National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). Menurut NCTM (2000), ada lima standar proses pembelajaran matematika yaitu: (1) mathematical communication (komunikasi), (2) mathematical reasoning (penalaran), (3) mathematical problem solving (pemecahan masalah); (4) mathematical connections (koneksi), and (5) mathematical representations (Representasi).Mengingat pentingnya matematika dalam dunia pendidikan, setiap mahasiswa dituntut berusaha keras untuk mempelajari dan menguasai
This study aims to determine the differences in students' mathematical representations through the Problem Based Learning (PBL) model assisted by GeoGebra and Realistic Mathematics Education (RME) models, differences in the mathematical representation of students through GeoGebra-assisted PBL models with the RME model in terms of learning styles Field Independent (FI) and Field Field (FI) Dependent (FD). The research used was Quasi-experimental research. The population is grade XII students, and the sample used is the science class 1, and science 2. The data were collected by tests. Data analyzed using variance and independent t-test. This research results in a difference between students' mathematical representation through the GeoGebra-assisted PBL model and the RME model.The difference in students' mathematical representation through the GeoGebra-assisted PBL model and the model of the RME in terms of the FI learning style. At the same time, for FD, there is no significant difference.
AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini bersifat konklusif bertujuan menjelaskan pengaruh antar variabel yang dibedakan menjadi variabel independen sebagai variabel penyebab dan variabel dependen sebagai variabel yang menjadi akibat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis, dan uji analisis regresi untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability. This study is conclusive aiming to explain the influence between variables that are divided into independent variables as the causal variable and the dependent variable as the variable that is the result. In this study an analysis was conducted to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability, and the regression analysis test to determine the effect of learning styles on mathematical communication ability can be concluded that there is an influence of learning styles on students' mathematical communication ability.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.