Education has an important role in preparing students to have scientific literacy skills and to be able to solve problems in daily life in the face of modern life. In science learning science literacy is very important as the development of science and technology in this era of globalization, it is necessary to develop a Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) as a measure to determine the extent of students' literacy abilities. The Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) is packaged through internet technology, where students must be able to access the internet because the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) is done online. This study aims to determine the scientific literacy skills of students through the development of the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) integrated Internet of Things (IoT) technology. This study uses descriptive quantitative methods. The study sample was 35 students of class VII at Srono Banyuwangi 1 Public Middle School. The research instrument used was a test in the form of a Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) adapted from Gormally et al. This test is given to 20 students at Srono Banyuwangi 1 Public Middle School. The average results obtained using the TOSLS test in the category are sufficient (62.52). Keywords: scientific literacy, Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS), Internet of Things (IoT)
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda pada soal OMI(Olimpiade Matematika Integral) tingkat SMP khususnya pada soal pilihan ganda.Analisis soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah tergolong layak dan baik, serta memberikan hasil terbaik dalam mengukur kemampuan siswa.Penentuan subyek dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan tingkat kesukaran soal dari 20 soal OMI tingkat SMP terdapat 11 kategori sukar, 8 kategori sedang, 1 kategori mudah. Sedangkan berdasarkan daya pembeda maka soal tersebut termasuk 10 kategori sangat baik, 5 kategori cukup baik, 2 kategori sedang, 3 kategori buruk. Berdasarkan analisis data yang diperole dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda pada OMI tingkat SMP masih membutuhkan perbaikan.Hal ini dilakukan karena masih ada daya pembeda yang masuk kategori buruk dan sedang, itu artinya daya pembeda pada soal tersebut memerlukan perbaikan, bahkan ada beberapa yang harus dibuang dan digantikan dengan pilihan jawaban yang baru.
Virus Covid 19 telah membuat banyak dampak dalam berbagai sektor termasuk pendidikan. Pembelajaran yang mulanya dilakukan secara tatap muka di Universitas PGRI Banyuwangi, akan tetapi sekarang pembelajaran harus dilakukan secara daring (online). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pada pembelajaran daring pada mata kuliah fisika dasar Fakultas Pertanian Universitas PGRI Banyuwangi di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan model Kuantitatif dengan metode survei. Responden penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa yang menempuh mata kuliah fisika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tingkat ketidakpuasan mahasiswa sebesar 54% dengan kriteria sangat tidak puas, presentase media pembelajaran yang paling sering digunakan melalui email sebesar 65%, presentase tingkat penerimaan materi yang disampaikan secara daring 67% dengan kriteria kurang, presentase kekurangan yang paling sering terjadi yaitu boros kuota internet sebesar 38%, dan antusias mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka sebesar 83%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach yang digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan Quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach terhadap literasi sains siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Srono dengan sampel kelas VII.1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen. Penentuan sampel tersebut menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Instrumen penelitian berupa lembar wawancara dan tes literasi sains. Hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajarannya diperoleh peningkatan literasi sains berdasarkan nilai N-gain pada kelaskontrol sebesar (kategori rendah), sedangkan pada kelas eksperimen sebesar (kategori sedang). Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajaran yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa Keywords: literasi sains, pembelajaran berbasis scientifi approach, perangkat pembelajaran
Pentingnya mengukur literasi sains pada pembelajaran IPA merupakan salah satu capaian pembelajaran dalam menganalisis permasalahan dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian adalah mengembangkan instrumen penilaian Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) berbasis daring yang akurat digunakan sebagai salah satu bentuk inovasi instrumen pada pembelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan menggunakan model 4-D. Subjek uji coba yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Srono, Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian yaitu (1) Terdapat 40 soal yang dapat dikatakan valid, (2) Nilai koefisien alpha menunjukkan bahwa nilai reliabilitas 0,8 yang berarti instrument dapat dikatakan baik dan reliable, (3) Hasil ujicoba diperoleh rata-rata dari indikator I dan II yaitu 62,84. Terdapat skor tertinggi yaitu 80,92 pada indikator mengidentifikasi argument saintifik yang tepat, dan terdapat skor terendah yaitu 40,91 pafa indikator membuat grafik data.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.