Spiritual memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Sehingga saat masa pandemi keberadaannya diharapkan bisa tetap meningkatkan kualitas keimanan mahasiswa dan perilaku beragama secara moderat. Bahkan selama masa pandemi spiritual mampu meningkatkan kualitas belajar dan kualitas ibadah mereka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif melalui pendekatan sosial keagaman melalui pengamatan terhadap pentingnya spiritual pada masa pandemi di IAIN Pekalongan. Penelitian ini juga mendokumentasikan dan mengumpulkan berbagai data yang diperoleh saat terjadinya pembelajaran daring di masa pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi mampu meningkatkan kualitas ibadah, semangat belajar dan spiritual mahasiswa. Selain itu, pembelajaran daring pada masa pandemi juga bisa membentuk perilaku religius dan perilaku beragama yang moderat di lingkungan kampus IAIN Pekalongan.

This article describes the moderate behavior of students in religion in the context of independent learning by taking a case study of IAIN Pekalongan students.Moderate religious behavior is very important for students.Students are expected to be uswatun khasanah(good role models) in building religious character for this nation's generation.The religious character of students will make this nation have a strong power in upholding Islamic teachings properly and correctly.Articles use descriptive method, namely describing various forms of moderate religious behavior carried out by IAIN Pekalongan students.Various student religious behaviors were observed, recorded, collected and described as an effort to find the data being studied.The results of this study indicate that students who practice religion moderately have:1) good and right spirituality,2) more tawasuth, tawazun, ta'adul, and tasamuh,3) feel the comfort of learning (Freedom of Learning).

Pengembangan budidaya jamur akan terus memberikan sumbangan bagi pembangunan nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya budidaya jamur di Indonesia antara lain adalah potensi sumber daya alamnya yang besar dan beragam, besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan budidaya jamur menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Tasikmalaya memiliki iklim tropis, dengan curah hujan yang signifikan dan suhu rata-rata 25.2 °C. Hal ini sangat mendukung untuk budidaya jamur tiram. Masyarakat Tasikmalaya belum banyak yang melakukan budidaya jamur, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam melalukan budidaya tersebut, petani yang sudah menjalankannyapun masih diperlukan pengetahuan tambahan untuk meningkatkan produksi jamurnya.Tujuan dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan budidaya jamur tiram secara terpadu baik untuk petani maupun selain petani. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah dan praktek langsung membuat bibit dan media tanam jamur di laboratorium parasitologi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 120 peserta yang berasal dari beberapa daerah di Tasikmalaya maupun diluar Kota Tasikmalaya. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut

This research aims to explain the concept of santri da'wah in the era of disruption. The existence of the concept of da'wah for students in the era of disruption will determine the success of da'wah as an effort to symbolize Islam. Santri have a big role in creating a life order that is in accordance with the noble values contained in Pancasila and Islamic teachings. So that the concept of da'wah carried out is also expected to be on target and in accordance with current technological developments. This research is a qualitative research based on library research using descriptive analysis. The steps taken to obtain data began with collecting, documenting, reviewing and analyzing the various data found. This research seeks to reveal the concept of santri da'wah in the era of disruption, the characteristics of santri da'wah and the role of santri in da'wah in the era of disruption. Through this research, it was found that the concept of da'wah in the era of disruption was carried out by students by utilizing technological developments, the characteristics of students in preaching, and the role of students in the era of disruption in preaching.

No abstract