<p>Teknik Rekayasa Nilai atau lebih dikenal dengan nama VE adalah suatu proses pembuatan keputusan yang sistematis dan terstruktur dalam sebuah tim yang bertujuan untuk mencapai nilai terbaik bagi sebuah proyek dengan mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai terbaik dan menyampaikan fungsi-fungsi tersebut pada harga yang minimal (biaya umur bangunan atau penggunaan sumber daya), konsisten dengan kualitas dan kinerja yang diharapkan (Hammersley, 2002). <strong></strong></p><p>Data primer diperoleh dari PT. Waskita Karya sebagai kontraktor, yaitu berupa rencana anggaran biaya dan design struktur. Data sekunder diperoleh dengan wawancara terstruktur kepada kontraktor sebanyak 4 orang. Kuisioner survey dikelompokan menjadi 3 bentuk, yaitu halaman pertama berisi data responden kemudian halaman kedua berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur tangga. Dan halaman ketiga berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur pelat lantai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif yang penulis gunakan sudah terbukti aman dengan perhitungan kekuatan struktur. Kemudian melalui alternatif tersebut memperoleh <em>cost saving</em> sebesar Rp 596.026.946,34.</p><p><em>Value engineering </em>(VE) adalah aplikasi metodologi nilai (<em>value methodology) </em>pada sebuah proyek atau layanan yang telah direncana-</p>
<p>Struktur jembatan sering digunakan dalam simpang susun, simpang susun sendiri adalah struktur penting yang digunakan untuk keluar masuk kendaraan di jalan bebas hambatan. Namun masih sangat sedikit orang yang peduli terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan dari suatu pekerjaan konstruksi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unit proses yang berpotensi menghasilkan GRK, menemukan unit proses dengan emisi GRK tertinggi, serta mencari metode alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi emisi GRK yang dikeluarkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan <em>Life Cycle Assesment </em>(LCA). Penelitian ini menggunakan 2 sumber data, yaitu data primer yang merupakan hasil dari penelitian dilapangan, serta data sekunder yang didapatkan dari PT. PP serta <em>database Ecoinvent.</em> Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 38 unit proses yang berpotensi menghasilkan GRK dalam pembangunan jembatan simpang susun Rangkasbitung dengan total emisi GRK yang dihasilkan adalah sebanyak 234.946,3 KgCO2e, dengan unit proses dengan emisi GRK tertinggi adalah produksi semen, dengan emisi GRK yang dihasilkan yaitu sebanyak 95552,33 KgCO2e (40,66%). Metode 2 yang menggunakan metode cor ditempat menghasilkan emisi GRK sebesar 202633,73 KgCO2e yang mana 13,75% lebih sedikit dari pada emisi GRK yang dihasilkan menggunakan metode 1 (<em>precast)</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.