Corporate Social Responsibility (CSR) of a company is aimed to improve social welfare around the company, then to get good relationship among people in the society as well as between society and the company itself for the sustainability. A research about implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) program of PT. Semen Padang, a cement factory, was aimed to identify programs and collaborative model conducted by PT. Semen Padang in implementing the CSR program. This research was conducted in Batu Gadang Lubuk Kilangan (which is categorized as ring I for CSR receiver) located next to limestone hill, a source of raw material for cement Padang. Data were collected by interviewing CSR Bureau of PT Semen Padang, local government ("Kelurahan") staffs, local organization ("KAN") staffs, people in Batu Gadang receiving and non-receiving CSR using survey method. Data were analyzed using Descriptive Analyses method. Based on the data collected, it could be concluded that PT Semen Padang totally had allocated fund for the CSR more than the amount (>2%) it had to set aside. The CSR program was implemented through 3 forms, those were Partnership Program (PP), Environmental Guidance (EG) and National Company-Care (NCC), as well as other program which was not included in PP and EG (non-PPEG). Among the programs implemented, partnership program gave better result. If PT Semen Padang fully engaged local organization such as "KAN" as a co-worker, implementation of the CSR program can be more effective and reliable.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPEMP) dilaksanakan dan dampaknya terhadap orientasi sumber pendapatan keluarga nelayan di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dengan informan-informan kunci sebagai sumber data utama. Dilakukan wawancara pada informan kunci dan pengamatan langsung di lapangan terkait dengan masalah-masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Analisis data melalui pendekatan kualitatif.Hasil penelitian didapatkan bahwa program GPEMPsudah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan, kecuali dalam tahap penyerahan bantuan GPEMP yaitu bantuan pengembangan budidaya ikan dengan bantuan berupa paket jaring tancap dan peralatan budidaya nila dimana ada terdapat perbedaan spesifikasi barang yang diserahkan dengan yang seharusnya. Program GPEMP memberikan dampak terhadap orientasi sumber pendapatan keluarga nelayan di kelurahan Pasie Nan Tigo, yaitu: 1) jenis sumber pendapatan keluarga nelayan tidak hanya dari penangkapan ikan tetapi juga dari mata pencaharian alternatif sebagai sumber pendapatan baru yaitu budidaya ikan, diversifikasi pengolahan ikan, dan beternak sapi; dan 2) serapan jam kerja tenaga kerja nelayan bertambah serta adanya keterlibatan istri dan anak nelayan dalam melakukan usaha.
This study aims to determine the allocation of the use of Health Operational Assistance (BOK) funds at the Dangung-Dangung Health Center in Lima Puluh Kota Regency and to determine the implications of the Health Operational Assistance (BOK) funds for Maternal and Child Health services at Inpatient Health Centers in Lima Puluh Kota Regency. .The research was conducted using the case study method. In this case, the case is the Dangung Dangung Health Center, which is one of the 6 Outpatient Health Centers in Fifty Cities District.For this reason, data analysis and its interpretation were carried out in this study, namely: (1) category collection, describing in an effort to find a collection of data examples and hoping to find meaning that is relevant to the issue to be explained; (2) direct interpretation, to look at an example and draw meaning from it.The results showed thatBOK funds have not been fully utilized, which every year there are still funds that have not been fully realized, this is due to several things: Human resources, policies and others.The impact of providing assistance for efforts to improve MCH through programs financed by the BOK has not been running smoothly, this is due to the long disbursement of the BOK budget, and it is felt that it is quite difficult for the Puskesmas, so that many of the planned programs are disrupted in their implementation..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok dan untuk mengetahui masalah sinkronisasi perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok. Penelitian ini menganalisis dokumen perencanaan pada tingkat nagari yaitu RPJM Nagari Tahun 2013-2019 dan RKP Nagari Tahun 2017-2019 dengan dokumen perencanaan Kabupaten Solok yaitu RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Solok Tahun 2017-2019 dengan menggunakan metode studi kasus pada 4 nagari kasus berdasarkan Indek Desa Membangun (IDM) Tahun 2019 yaitu : (1) Nagari Talang (nagari maju), (2) Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang), (3) Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal), dan (4) Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari sangat tertinggal) dengan gabungan pendekatan kuantitatif (analisis isi dan analisi pernyataan) dan kualitatif (wawancara dengan informan kunci). Aspek yang dianalisis didalam penelitian ini yaitu visi, misi, tujuan, dan sasaran dari RPJM serta arah kebijakan dalam RKP. Hasil analisis akan dikelompokkan ke dalam empat level tingkat keterkaitan Krippendorff yaitu kuat, sedang, lemah, dan tidak terkait. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) visi terkait sedang dengan visi Kabupaten Solok; (2) Misi terkait kuat dengan misi Kabupaten Solok; (3) tujuan terkait lemah dengan tujuan Kabupaten Solok; (4) Sasaran terkait lemah dengan sasaran Kabupaten Solok; dan (5) RKP nagari terkait kuat terhadap RKPD Kabupaten Solok. Masalah dalam sinkronisasi ini terlihat pada lemahnya sumber daya manusia nagari dan tidak adanya monitoring dan evaluasi terhadap dokumen perencana tersebut. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya tim indipenden nagari yang besinergi dengan pemerintahan Kabupaten Solok dan adanya pendampingan nagari oleh Kabupaten dalam membuat dokumen perencanaa nagari. Kata Kunci: Sinkronisasi; Perencanaan; Pembangunan; RPJM; dan RKP
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.