Di dalam penelitian ini tujuannya untuk melihat apakah ada pengaruh minat belajar peserta didik terhadap penggunaan video animasi dan apakah ada pengaruh peningkatan hasil belajar setelah menggunakan media pembelajaran video animasi. Jumlah populasi totalnya 64 orang dalam penelitian ini, diantaranya VA berjumlah 32 orang dan VB berjumlah 32 orang. Pada penelitian ini, saya memakai metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental, khususnya desain kontrol non-equivalent. Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas dan homogenitas data tersebut normal dan homogen. Penggunaan media video animasi untuk pembelajaran ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan media video animasi dengan media pembelajaran guru biasa gunakan. Hasil belajar menggunakan media pembelajaran video animasi mengalami peningkatan yang sangat baik dari sebelumnya sedangkan penggunaan media yang digunakan guru nilai belajar IPA tetap sama dari sebelumnya karena dilihat selama penelitian siswa kurang aktif dibandingkan dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran video animasi. Penggunaan media video animasi membuat minat belajar siswa, dari yang memperhatikan video dan aktif di dalam kelas kemudian mempengaruhi nilai IPA siswa-siswi kelas VA dan VB SDN Kalisari 01, sehingga berdampak baik untuk meningkatkan minat belajar, meningkatkan hasi belajar dari sebelumnya dan sangat membantu dalam pembelajaran secara jarak jauh yang memudahkan membagikan materi pembelajaran dan bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan
Pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal dirancang untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi di sekolah. Pengembangan materi pendidikan menghadapi banyak kendala, terutama penyediaan materi pendidikan di lingkungan setempat yang kurang memadai. Pengembangan materi pendidikan tematik berbasis kearifan lokal yang relevan dengan keterampilan yang harus dikuasai siswa sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh kurikulum. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui keefektifan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal untuk siswa sekolah dasar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan material ajar tematik berbasis kearifan lokal ini adalah model ADDIE. Hasil penelitian menghasilkan pengembangan bahan ajar matematika berbasis kearifan lokal untuk siswa sekolah dasar untuk siswa kelas V di Sekolah Dasar baik dan layak di gunakan. Aspek dari bahasa dan literasi dalam mengembangkan bahan ajar matematika berbasis kecerdasan lokal untuk siswa SD kelas 5 SD juga mendapatkan saran dari validator sehingga dapat di jadikan alternatif sumber belajar bagi siswa. Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal memberikan nilai lebih karena selain mengenalkan kearifan lokal daerah dan upaya pelestarian kearifan lokal daerah, juga memudahkan guru dalam menghubungkan materi yang dijelaskan dengan keadaan atau kondisi lingkungan daerahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran yakni media pembelajaran berbasis web dengan Google Sites sebagai tools pembuatan situs. Kemudian dilakukan uji validasi media untuk mengetahui kelayakan dan kualitas media pembelajaran berbasis web Google Sites pada pembelajaran IPA kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima langkah atau tahap yakni analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi atau pengamatan, dan kuisioner (angket). Hasil uji validasi oleh dua validator, yakni validator ahli media memperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 81% diinterpretasikan ke dalam kategori layak, dan validator ahli materi memperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 79% dengan kategori sangat layak. Respon peserta didik terhadap media diperoleh hasil 92% dengan kategori sangat layak. Serta respon guru terhadap media pembelajaran memperoleh nilai persentase 96% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan data yang telah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web Google Sites pada pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar layak digunakan pada kegiatan pembelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dalam penggunaan model pembelajaran Picture and Picture terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA di SD. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, metode penelitian menggunakan Quasi Experimental Desaign, dan desain penelitian nya yaitu Nonequivalent Control Group Desaign. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas IV A sebagai kelas kontrol dan IV B sebagai kelas eksperimen dimana jumlah masing-masing siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data yang dipilih yaitu menggunakan lembar observasi, tes formtaif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Picture and Picture. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai pre-test dan post-test, selain itu pada uji normalitas dan juga homogenitas menunjukkan bahwa hasil yang didapat normal. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa di SD pada pembelajaran IPA, karena penggunaan model pembelajaran membuat variasi di kelas sehingga siswa lebih semangat dalam belajar
Penelitian ini didasari oleh penggunakan perangkat pembelajaran online interaktif yang kurang maksimal dan efektif untuk membantu siswa meningkatkan pengetahuannya sehingga membuat siswa jenuh dan malas. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis efektivitas dari media pembelajaran menggunakan aplikasi Quizizz terhadap perkembangan kognitif siswa kelas 3. Mempergunakan kuantitatif bermetode True Experimental mengambil Pretest - Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sample mempergunakan Simple Random Sampling, agar diperoleh sebanyak 56 siswa. Jenis instrumen penelitian menggunakan tes berupa pilihan ganda. Teknik analisis data yang dipergunakan statistik melalui aplikasi spss 27 dengan rumus mean, median, modus, standar deviasi, tes normalitas kolmogorov-smirnov, homogenitas levene, paired sample t-test, dan n-gain score. Hipotesis penelitian menyatakan terdapat pengaruh yang diperoleh dari perlakuan menggunakan Quizizz, yaitu penaikan hasil siswa dalam kelas eksperimen dengan unggul dari nilai sebelumnya. Dibandingkan kelas kontrol yang hanya menggunakan Zoom Meeting. Berdasarkan n-gain score menyatakan nilai mean kelas eksperimen sejumlah 56,3363 atau 56% yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Untuk n-gain score nilai mean kelas kontrol berjumlah 42,3541 atau 42% yang berarti kurang efektif. Dengan adanya hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran aplikasi Quizizz secara daring cukup efektif dipergunakan untuk perkembangan kognitif siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.