Anemia merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di seluruh dunia terutama di negara berkembang. Prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah lebih dari 70%. Konsumsi zat besi sangat diperlukan ibu hamil yang ditujukan untuk mencegah ibu dan janin dari anemia dan faktor risiko lainnya. Diharapkan ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe lebih dari 90 tablet selama kehamilan. Efek samping berupa gangguan perut pada pemberian besi oral menurunkan kepatuhan pemakaian secara massal, rata-rata hanya 15 tablet yang dipakai oleh wanita hamil. Mengetahui pengaruh kepatuhan konsumsi tablet besi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar dengan sampel 32 ibu hamil yang dipilih secara accidental sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer dari hasil wawancara dan pengukuran kadar hemoglobin oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidak patuh dengan kategori anemia sebanyak 13 orang (86,7%) sedangkan responden yang tidak patuh dengan kategori tidak anemia sebanyak 2 orang (13,3%). Responden yang patuh dengan kategori anemia sebanyak 9 orang (52,9%) sedangkan responden yang patuh dengan kategori tidak anemia sebanyak 8 orang (47,1%). Hasil análisis dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,06 (p<0,05) yang secara statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kejadian anemia pada ibu hamil karena nilai p > 0,05. Pada penelitian ini tidak didapatkan hasil yang signifikan antara pengaruh kepatuhan konsumsi tablet besi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.
Global Nutrition Report menunjukkan jumlah anak umur 5-19 tahun dengan prevalensi gizi lebih di Indonesia menunjukkan peningkatan. Analisis data Riskesdas 2018 di Jawa Timur prevalensi kurus dan sangat kurus 6,00% dan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang 16,8% dan prevalensi gemuk 10,4%. Pola makan merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologi. Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap status gizi anak sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang membahas tentang hubunga pola makan terhadap status gizi anak yang telah dipublikasikan pada jurnal dari tahun 2017-2020. Jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian berdasarkan telaah dari beberapa jurnal, didapatkan hasil pola makan baik sebesar 43% dan status gizi anak sekolah dasar termasuk dalam kategori baik sebesar 78,5% dan terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar. Kesimpulan penelitian ini dari 5 jurnal penelitian dapat disimpulkan terdapat 3 jurnal yang menyatakan bahwa terdapat hubungan pola makan terhadap status gizi anak sekolah dasar.
Latar belakang: Permasalahan gizi yang sering dialami oleh ibu hamil adalah Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia gizi. KEK pada saat hamil akan menghambat pertumbuhan janin sehingga menimbulkan resiko Berat Badan Lahir Rendah.Salah satu parameter untuk menentukan KEK pada ibu hamil adalah dengan melakukan pemeriksaan albumin. Rendahnya protein yang dikonsumsi selama masa kehamilan sebagai penyebab terjadinya gangguan gizi dapat dilihat dari kadar albumin darah ibu hamil. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara kadar albumin serum terhadap tingkat kecukupan protein pada ibu hamil. Metode: Metode penelitian adalah penelitian prospektif dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Ada 82,6%kadar albumin kurang dan 17,4% kadar albumin normal.Pada Tingkat Kecukupan Protein ada 13% sangat kurang, 50% kurang,21,7% normal dan 15,2% lebih. Pada nilai chi-square tingkat signifikansi sebesar 0,000.Sehingga terdapat hubungan antara kadar albumin serum terhadap tingkat kecukupan protein pada ibu hamil Kesimpulan:Tingkat kecukupan protein yang rendah dikonsumsi membuat kadar albumin serum menjadi rendah pula pada ibu hamil.
Pasien dikonsul dari bagian Interna divisi Pulmonologi untuk evaluasi dan penatalaksanaan gizi serta rawat bersama dengan diagnosis medis Tuberkulosis Paru on treatment BTA positif +atelectasis dan efusi pleura
Pemfigus vulgaris adalah penyakit autoimmune berupa bula yang bersifat kronik, dapat mengenai membran mukosa maupun kulit dan ditemukannya antibodi IgG yang bersirkulasi dan terikat pada permukaan sel keratinosit, menyebabkan timbulnya suatu reaksi pemisahan sel-sel epidermis diakibatkan karena tidak adanya kohesi antara sel-sel epidermis, proses ini disebut akantolisis dapat menyebabkan kerusakan kulit dan membran mukosa sehingga dapat terjadi kehilangan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit, infeksi, bahkan sepsis Deskripsi Kasus Seorang wanita umur 51 tahun, dikonsul dari bagian kulit dan kelamin dengan diagnosis pemfigus vulgaris dengan hipoalbuminemia berat. Dari anamnesis didapatkan asupan makan berkurang, Dialami sejak 3 bulan terakhir akibat nafsu makan berkurang dan mual. Tidak muntah. Cepat lapar tapi juga cepat kenyang. Nyeri menelan tidak ada. Namun ada rasa nyeri saat mengunyah makanan pada lidah dan mulut terutama bagian luar. Saat ini tidak demam, riwayat demam 2 minggu lalu.Penurunan berat badan ada tapi besarnya tidak diketahui. Buang air besar:pagi ini 1 kali, warna coklat, konsistensi lunak.,Buang air kecil: kesan lancar.Luka pada hampir seluruh badan. Dialami sejak 2-3 bulan yang lalu. Awalnya berupa gelembung berisi air di daerah dada, leher, punggung belakang, kemudian pecah. Semakin hari semakin banyak dan meluas dan disertai nyeri. Nyeri menelan ada, terdapat banyak luka pada mulut. Riwayat berobat di RS Pare namun tidak ada perbaikan. Punggung mengering, lipatan dan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.