The aim of this study was to determine the differences in the effect of Bandwagon, Snob, and Veblen by consumers on cycling and plant collecting based on gender, area of residence, income level and type of job during the Covid-19 pandemic. The method used in this study is survey with purposive sampling technique. Analysis of the data used in this study is the analysis of different tests (Chi Square). The study found out that consumer behavior during the Covid-19 pandemic, especially in cycling and plant collecting, was influenced by the Bandwagon, Snob and Veblen effect. Furthermore, the results of different tests based on area of residence, type of job, and income level show that there are differences in behavior of cycling and plant collecting. However, it is found that there is no difference on gender of respondents for the Bandwagon effect in plant collecting. It indicates that both males and females perform the activity for the Bandwagon effect. It shows that consumers make decisions on irrational thinking. Therefore, consumers must think rationally so that they will not be trapped in cognitive bias.
Salah satu kemampuan inti literasi dalam pembelajaran adalah literasi ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan literasi ekonomi baik dari segi pengetahuan maupun sikap. Partisipan dalam penelitian ini adalah 94 siswa kelas XI SMA se-Kota Tasikmalaya yang dipilih secara acak (random sampling). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif. Tes literasi ekonomi terdiri dari 44 pertanyaan mikroekonomi dan makroekonomi yang menilai pengetahuan dan sikap di beberapa bidang. Hasil temuan mengungkapkan bahwa siswa SMA di Kota Tasikmalaya memiliki tingkat literasi ekonomi sedang. Literasi ekonomi siswa rendah baik dari segi pengetahuan maupun sikap. Dari 20 indikator terdapat 3 indikator yang berada pada kategori rendah yaitu konsep pasar, perilaku konsumen dan kewirausahaan.
Kewirausahaan dijadikan langkah konkret dalam menanggulangi permasalahan lapangan pekerjaan, akan tetapi kebanyakan mahasiswa belum memiliki dorongan internal yang kokoh supaya menjadi seorang wirausaha. Intensi berwirausaha pada kalangan mahasiswa masih rendah, diantaranya mahasiswa cenderung selalu memiliki rasa takut dalam membentuk dan mengelola usaha baru maupun yang sudah ada. Penelitian bertujuan melihat kompetensi berwirausaha mahasiswa yang ditinjau melalui dimensinya diantaranya seperti pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang akan diujikan kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi dengan jumlah sebanyak 389 orang. Pencapaian representatif data menjadi acuan dalam pengambilan langkah teknik sampel, dengan memakai random sampling maka diperoleh sebanyak 197 responden. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dimensi kompetensi kewirausahaan berpengaruh signifikan kepada intensi berwirausaha baik secara parsial maupun simultan.
This study aims to determine the effect of the Snowball Throwing learning model to improve learning outcomes in economics subjects Concepts of Banks and the Non-Bank Financial Industry. The research method used is a quasi- experimental method in the form of a noun equivalent control group design. The population in this study were all class X students of SMAN 1 Pagelaran, totaling 152 students. The sampling technique was purposive sampling, that is, class X-3 (experimental class) with a total of 30 students and class X-5 (control class) with a total of 30 students. The data collection technique in this study was using multiple choice tests and the data analysis technique used was paired samples T-test and independent samples T-test. The results of this study indicate that 1) There are differences in the learning outcomes of students in the experimental class using the Snowball Throwing model in the initial and final measurements with an average n-gain value of 0.717 (high). 2) There are differences in the learning outcomes of students in the control class using conventional models in the initial measurement and final measurement with an average n-gain value of 0.697 (moderate). 3) There is no difference in increasing the ability of students' learning outcomes between the experimental class and the control class.
Penganekaragaman bahan pangan dapat dilakukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan kalori dan nutrisi individu agar dapat beraktivitas dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peserta dapat memahami konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan Angka Kecukupan Energi (AKE), penyusunan komposisi makanan sesuai anjuran “Isi Piringku” Kemenkes RI, pengolahan bahan pangan yang sehat, dan penggunaan aplikasi untuk menghitung kalori dalam menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan terdiri dari penyuluhan dan ceramah, peragaan alat, tutorial dan praktik penyusunan menu makan beragam dan gizi seimbang. Ibu-ibu PKK Kelurahan Ciakar yang merupakan peserta kegiatan mampu menyusun “Isi Piringku” terdiri dari karbohidrat (2/3 dari ½ piring), sayuran (2/3 dari ½ piring), buah-buahan (1/3 dari ½ piring) dan lauk pauk (1/3 dari ½ piring). Penganekaragaman dipraktikan oleh peserta menggunakan bahan pangan non-beras dan penggunaan aplikasi fat secret pada menu makan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.