Abstrak Ada banyak faktor yang mmpengaruhi peningkatan produksi cabai, antara lain faktor iklim dan hama. Provinsi Jawa Barat merupakan satu dari pusat produksi cabai terbesar di Indonesia. Data runtun waktu sekunder dari Kementerian Perdagangan, Pertanian, dan Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan dalam penelitian. Analisis fluktuasi harga cabai oleh Kementerian Perdagangan. Analisis data yang digunakan menggunakan Coefficient of Variation atau koefisien variasi (KK) harga. Kuantitas konsumsi cabai pada periode 2009-2019 cenderung naik turun. Rata-rata konsumsi cabai adalah 3,71 kg/kapita/tahun. Tingkat tertinggi konsumsi cabai terjadi tahun 2015 yakni 5,92 kg/kapita/tahun, meningkat 33,93% dari periode sebelumnya. Rata-rata harga cabai nasional pada Mei 2016 relatif tinggi, yakni Rp 27.567/kg. Tingkatan harga tersebut berada pada harga dasar ketetapan Kementerian Perdagangan yakni Rp. 28.000,-/kg. Disparitas harga cabai rawit menggambarkan keragaman Harga Nasional setiap bulannya untuk masing-masing komoditas. Terjadinya disparitas harga tentunya sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga musiman yang hampir terjadi setiap tahun dan menimbulkan kepanikan konsumen cabai. Lonjakan harga cabai disebabkan oleh berkurangnya pasokan, sedangkan permintaan konstan setiap hari bahkan cenderung meningkat pada musim-musim tertentu. Abstract There are many influencing factors in increasing chili production, including climate factors and pests. West Java province is one of the largest chili production centers in Indonesia. This study uses secondary time series data from the Ministry of Trade, Agriculture, and the Central Statistics Agency (BPS). Daily data on chili prices from the Ministry of Trade analyzes price fluctuations. Analysis of the data used uses Coefficient of Variation or coefficient of variation (KK) prices. The quantity of chili consumption in the 2009-2019 period tends to go up and down. The average consumption of chili is 3.71 kg/capita/year. The highest chili consumption rate occurred in 2015, with consumption reaching 5.92 kg/capita/year, increasing 33.93% from the previous period. The national average chili price in May 2016 was relatively high, at IDR 27,567/kg for cayenne pepper. The price level is in the range of the benchmark price set by the Ministry of Trade of Rp. 28.000,-/kg for cayenne pepper. The price disparity of large red chilies and cayenne peppers illustrates the diversity of the National Prices each month for each commodity. The occurrence of price disparities, of course, is strongly influenced by seasonal price fluctuations that almost occur every year and are troubling to chili consumers. The spike in chili prices was caused by reduced supply, while demand was constant every day and even tended to increase in certain seasons
This paper is aimed to examine how the influence of e-commerce use on the income of cayenne pepper farmers, but it is related to the price fluctuation of cayenne pepper. The price fluctuation of raw chilli here acts as an intermediate variable so that this research will be analyzed using Path Analysis. This research uses a quantitative design with a case study research technique. This research was conducted in Ongkoe Village, to be precise in the Machero neighborhood, Belawa District, Wajo Regency, South Sulawesi. The results of path analysis illustrate that indirectly the use of e-commerce through fluctuations in chili prices has a significant effect on increasing farmers' income. Even though it is of small value, it is hoped that farmers can find and take advantage of existing e-commerce in carrying out their daily activities. It is hoped that farmers can find and utilize e-commerce in order to bypass long marketing channels so that consumers do not get higher prices and farmers can sell their crops at a satisfactory price.
Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung adalah beberapa perusahaan yang memasarkan produk di industri makanan dan minuman dengan menggunakan media promosi sosial seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp sebagai kontak. Menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau layanannya, untuk memberikan informasi tertentu kepada konsumen dan untuk mempromosikan produknya. Media sosial digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan citra produk dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi apa saja yang dilakukan oleh Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita dalam meningkatkan penjualan dan pengaruh promosi melalui media sosial pada Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah kualtatif berupa pemaparan penggunaan media sosial oleh Owner Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif dengan pengambilan teknik sampel yakni purposive sampling artinya dengan secara sengaja memilih objek penelitian. Media sosial paling aktif yang digunakan untuk memasarkan produknya adalah Instagram karena Instagram memiliki banyak fitur dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Kemajuan Internet di Era seperti saat ini telah menjadi momok yang menarik di setiap instansi dalam mempromosikan jasa, termasuk berbagi informasi sebuah instansi. Desa. Perkembangan zaman yang sangat cepat, membuat kita harus tanggap dan cepat dalam berinovasi merespon perubahan dan kemajuan yang terjadi di sekitar kita. Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa biasanya masih menggunakan sistem yang manual, sehingga menimbulkan beberapa kendala, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data.Berdasarkan hal-hal diatas, maka melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Magang III Angkatan I tahun 2019 Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang yang mengangkat Tema “Universitas Membangun Desa Berbasis Teknologi Informasi”, dilakukan satu program kerja yang diusulkan yaitu dengan membuat “Pengembangan website desa untuk pelayanan publik melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kelurahan Rappang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten sidenreng rappang”. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Rappang Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang dengan tujuan dapat memberikan informasi pada masyarakat serta membantu aparat desa/kelurahan dalam pelayanan public dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat
Buah apel mengandung banyak komponene gizi, baik mineral maupun vitamin. Salah satu produk yang dijual di UMS Rappang Store yakni buah apel. Buah apel merupakan buah yang mudah rusak sehingga untuk menambah nilainya dengan melakukan pengolahan produk. Pengolahan yang dilakukan yakni pembuatan selai. Selain itu, dilakukan analisa kelayakan usaha untuk mengetahui layak atau tidaknya dilakukan pembuatan selai apel untuk alernatif usaha. Hasil yang didapatkan dalam analisis ini adalah usaha pembuatan selai apel layak untuk dilakukan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.