SMKN 3 Gowa  adalah salah satu sekolah  yang sudah menerapkan teknologi informasi. Untuk memudahkan kinerja sekolah dalam pelayanan masyarakat, SMKN 3 Gowa mengadopsi sebuah inovasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh user baik yang bersifat  teknis maupun non teknis. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap penerapan PPDB Online guna mengetahui seberapa baik sistem informasi dapat beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi  pelaksanaan PPDB Online menggunakan Innovation and Diffusion Theory (IDT). Terdapat lima karakteristik yang digunakan sebagai  kerangka umum faktor penentu diterimanya sebuah inovasi yaitu relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh informasi bahwa dengan adanya penerapan teknologi informasi PPDB online menjadikan proses pendaftaran dalam menyaring nilai lebih transparan dan terpusat. Namun dalam menerapkan sistem informasi tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih ada berbagai kendala yang dihadapi di antaranya infrastruktur jaringan internet  yang kurang memadai, kurangnya pengenalan dan pelatihan secara insentif dan kurang memperhatikan kebutuhan penggunaan terhadap sistem tersebut.

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi sekolah pada kegiatan organisasi ekstrakurikuler di SMAN 16 Gowa. Pengelolaan anggota organisasi di sekolah yang sebelumnya menggunakan pencatatan manual menjadi komputerisasi berbasis web. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) yaitu metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi. Adapun tahapan-tahapan System Development Life Cycle (SDLC) yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, Implementasi sistem  serta operasi dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Website ekstrakurikuler  pada SMAN 16 Gowa menjadi sumber informasi  ekstrakurikuler, memberikan informasi mengenai jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler, jadwal maupun kegiatan ekstrakurikuler dan media pendaftaran ekstrakurikuler sehingga siswa mampu mendaftar secara online tanpa harus registrasi secara langsung. Fitur-fitur yang dimiliki yaitu jadwal kegiatan ekstrakurikuler, prestasi ekstrakurikuler, galeri ekstrakurikuler dan fitur chat dengan ketua ekstrakurikuler. Sistem Informasi yang dibangun ini mempermudah dalam penginputan dan sesuai dengan sistem yang diusulkan. Pengujian dan implementasi sistem ini sesuai dengan hasil yang diharapkan dimana fungsional input dan output sistem berfungsi dengan baik untuk menggantikan sistem manual yang selama ini digunakan.

Designing a Financial Data System and Member Registration at Vanlino Gym Using Visual Basic 2010. This study aims to design and test a financial data system and member registration at Vanlino Gym using Visual Basic 2010. This study uses the type of research and development (Research and Development). The results of this study indicate an information system at Vanlino Gym in which there is information on prospective member profiles, member data, transaction data, category data and cashier data making transactions. Implement a member data information system at Vanlino Gym by installing this application on the admin computer so that it runs according to the results of the information system design that has been created and displays all transaction data and Vanlino Gym members on the member data menu.

Suhu merupakan ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin. Ayam broiler merupakan jenis ayam ternak yang pertumbuhan dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Ayam broiler di kelurahan Ereng-ereng masih besar menggunakan suhu alami, dimana tidak bisa ditebak suhu panas dan dingin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pada ayam. Suhu yang dingin bisa memicu radang paru-paru pada ayam dan suhu yang terlalu panas akan memaksa ayam painting (membuka mulut)   dalam usaha mengeluarkan panas tubuh yang berlebih. Ketidakstabilan suhu menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak dimana peternak masih menggunakan cara manual untuk mengotrol suhu selain itu juga peternak masih harus mengecek secara berkala bagaimana kondisi suhu kandang. Tujuan penelitian merancang alat pengatur suhu secara otomatis pada kandang ayam broiler menggunakan mikrokontroler guna mempermudah para peternak ayam broiler dalam mengawasi temperatur kandang ayam. Metode penelitian Research and Development (R&D) dengan serangkaian riset menggunakan berbagai metode yang melewati beberapa tahapan. Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian mikrokontroler, sensor DHT22, LCD, power supply. Hasil pengujian sistem menggunakan mikrokontroler terdiri dari dua proses yaitu input proses dan output proses, dimana lampu akan menyala secara otomatis apabila suhu kandang <27ºC dan kipas secara otomatis menyala apabila suhu kandang >33ºC. Tahap perancangan yang menggunakan aliran listrik sebagai sumber tegangan, kemudian adaptor mengubah tegangan dari AC ke DC, Step Down membagi tegangan, sensor DHT22 mendeteksi suhu, mikrokontroler sebagai pegendali utama, LCD menampilkan suhu, lampu pijar yang menaikan suhu panas, kipas untuk menetralkan suhu panas. Kesimpulan alat pengotrolan suhu kandang bekerja dengan baik dan akurasi.

Perpustakaan pada Madrasah Tsanawiah Negeri 4 Bone masih menerapkan pengelolahan perpustakaan secara konvensional seperti proses transaksi peminjaman, pengembalian, pendataan buku dan pendataan anggota. Kendala yang dialami berupa terjadinya kesalahan pada pencatatan, data yang berulang serta pencarian informasi data yang tidak terorganisir dengan baik. Tujuan penelitian merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web guna memberi kemudahan bagi petugas dalam mengolah dan manajemen data. Metode penelitian digunakan wartefall yang terdiri tahapan analisis data, desain tampilan aplikasi dan menguji code program. Hasil pengujian aplikasi ini terdapat dua tampilan aplikasi petugas dan anggota, pada halaman petugas terdapat menu untuk menginput data anggota baru, buku, peminjaman dan pengembalian. Sedangkan dalam login anggota petugas membuat hak akses terlebih dahulu setelah anggota mendapat hak akses login, anggota dapat mencetak kartu perpustakaan serta dapat melihat buku yang dipinjam. Kesimpulan aplikasi beroperasi dengan baik dan hasil sesuai dengan konsep dasar rancangan yang telah dibuat.