Pinus merkusiihas been used for reforestation in Indonesia since a long time. Its wood is utilized as raw material for pulp and paper industries. This species also produces gum oleoresin, which is better than others and contains a high quality of turpentine oil (Sudiono, :i 983). • Almost all provinces in Java Island have pine forests. Pine forest in East Java province is about 64,630 ha, coveringJombang, Lawu DS, Kediri, Blitar, Pasuruan, Probolinggo,Jember, Bondowoso, and Banyuwangi. Whereas, pine forest in Central Java is around 108,000 ha, distributed in 20 forest districts. The area of pine forest in West Java and Banten provinces is about 63,000 ha. Pi1111s merkusii produces gum oleoresin, which is used as a raw material for rosin and turpentine production for international and national markets. Through distillation process, gum oleoresin is converted into rosin and turpentine. Rosin is a complex mixture that mostly contains resin acids and a little amount of neutral fraction. Rosin mostly contains abietic type (abietic, levopimaric, pallustric, neoabietic, dehydroabietic and tetra abietic acids) and pimaric type (pimaric and isopimaric acids), besides neutral components.
Tlie objective of this research is to study the processing of candle nut oils by using solvent extraction and pressing techniques. In a solvent extraction technique, several solvents were applied in the experiment. Vie choice solvent was used to extract the treated candle nut seeds. In a pressing technique, five levels of pressing temperature were applied to extract untreated candle nut seeds. Tlie effect of the temperatures was calculated by a complete randomized design. Relationship between the pressing temperature and oil properties was analysed with a polynomial orthogonal method.Results showed that a hexane solvent with pure analytical grade was the best solvent to extract candle nut oils as indicated by the highest yield of oils. Using this solvent, a dry-frying treatment on candle nut seeds gave the highest yield of oils, compared boiling and control treatments. In a pressing technique, the increasing of pressing temperature gave a highly significant effect on yields, specific gravity, peroxide and iodine numbers. It also gave a significant effect on saponifiable number. A polynomial orthogonal analysis showed that pressing temperatures had a highly significant quadratic relationship to oil yields or iodine number, a linear relationship to peroxide number or spesific gra\iry, and a significant cubic relationship to saponification number. Based on the regression equation for iodine nionber, the optimum value of iodine number was obtained at a 9^ C pressing temperature. At this temperature, the oil yield which could be produced was 59,79 %. Vie candle ma oil produced at this temperature was the best oil quality, as indicated by the highest value of iodine nionber, 97.28.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepad masyarakat Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis mengenai pemanfaatan media social serta mudarat aau dampak negative penggunaan media sosial. Adapun, pelaksanaan kegiatan terbagi dari beberapa kategorisasi seperti: 1. Tahap Pra Pelaksanaan: a. bahwa tim pengabdi men-survey lokasi ke Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis guna berdiskusi perihal jadwal, peserta dan tema. b. bahwa tim pengabdi, mempersiapakan peralatan dan perlengkapan seperti laptop, spidol, dan papan tulis/kertas besar, proyektor dan plakat penghargaan kepada tuan rumah serta konsumsi untuk seluruh peserta dan pihak terkait. c. bahwa tim menghitung dan merencanakan anggaran belanja termasuk modal awal, post biaya operasional dan biaya lain yang dianggap perlu. 2. Tahap Pelaksanaan: bahwa tim pengadbi akan menggunakan metode ceramah, metode tanya-jawab interaktif dan menggunakan metode role playing; 3. Tahap Paska Pelaksanaan: bahwa tim akan membuat laporan akhir kepada tiga pihak yakni: Desa Kawunglarang, tim pengabdi dan pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Hasil kegiatan ini masyarakat Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis lebih memahami mengenai manfaat dan mudarat dari pemakaian media sosial, sehingga merek alebih bijak menggunakan media sosial.
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa. Penetapan Peraturan Desa merupakan penjabaran atas berbagai kewenangan yang dimiliki Desa mengacu pada ketentuan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi. Sehingga sebagai sebuah produk hukum, Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan tidak boleh merugikan kepentingan umum. Salah satu daru alasan di buatnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah pengakuan bahwa Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hal ini disebabkan karena dengan diakuinya desa sebagai sebuah daerah otonom menjadikan desa memiliki peran utama dalam mengelola, memberdayakan dan memajukan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit otonomi bagi seluruh penggerak warga desa dan kapasitas perangkat juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan. Kelembagaan Desa/Desa Adat, yaitu lembaga Pemerintahan Desa/Desa Adat yang terdiri atas Pemerintah Desa/Desa Adat dan Badan Permusyawaratan Desa/Desa Adat, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan lembaga adat. Kepala Desa/Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain merupakan kepala Pemerintahan Desa/Desa Adat yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Kepala Desa/Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain mempunyai peran penting dalam kedudukannya sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan sebagai pemimpin masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan visi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut, Program studi Magister Hukum Universitas Pamulang dengan melibatkan Dosen dan para Mahasiswa telah mengadakan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk memberikan Bimbingan teknis kepada kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah dalam penyusunan Peraturan desa yang akan dilakukan di desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Kata Kunci: Bimbingan Teknis, Peraturan Desa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.