Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada siswa kelas XII di SMK Negeri 5 Kerinci. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 siswa kelas XII. Adapun instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala kesiapan kerja, efikasi diri, dan konsep diri. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode analisis Regresi Berganda dengan bantuan komputer melalui aplikasi SPSS Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi antara konsep diri dengan kesiapan kerja sebesar 0,804 dengan nilai signifikan 0,000<0,05 yang berarti terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan kesiapan kerja dengan tingkat hubungan kuat. Selanjutnya nilai koefisien korelasi antara efikasi diri dengan kesiapan kerja sebesar 0,846 dengan nilai signifikan 0,000<0,05 yang berarti terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan kesiapan kerja dengan tingkat hubungan sangat kuat. Kemudian nilai koefisien korelasi (R) antara konsep diri dan efikasi diri secara bersama˗sama terhadap kesiapan sebesar 0,859 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Negeri 5 Kerinci. Nilai (R square) sebesar 0,738 artinya bahwa presentase sumbangan antara konsep diri dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja adalah sebesar 73,8%.
Kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan produksi beras di Kabupaten Pandeglang harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan jumlahnya untuk menjaga ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang berdasarkan indeks dan status keberlanjutan menggunakan teknik penahbisan RAP-RICE dengan metode Multi Dimensional Scaling (MDS). Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Hasil analisis MDS, teknik RAP-RICE biasa menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang adalah 51,88 yang dikategorikan cukup berkelanjutan. Analisis untuk lima dimensi (ekologi, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan dan teknologi) menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan ketersediaan beras di Kabupaten Pandeglang untuk dimensi ekonomi masing-masing
Prinsip dan pembaharuan pesantren adalah al muhafazhoh ‘ala al qadim al shalih wa al akhzu bi al jadid al ashlah adalah selalu memegang tradisi yang baik dan mengimbangi dengan menerapkan hal hal baru yang positif dan baik. Masalah yang berpautan dengan civic values senantiasa mampu di benahi dengan cara konsistensi yang di anut dalam pesantren selama ini dan pastinya dengan pergantian yang baik, berdaya serta mampu menyajikan keadilan sebagai umat islam. Pesantren yang akan kita tunggu nantinya di sarankan untuk memacu diri dalam ,menghadapi persaingan bisnis pendidikan akan tetapi yang dimaksudkan adalah menajmen dan bukan coraknya apalagi berganti merek dari awalnya salafi menjadi modern, karena demikian itu menghancurkan nilai positif. Maka semestinya pesantren harus mengimbangi tradisi kesalafannya. Dan juga pemerintah di harapkan punya keseriusan dalam pengembangan konsep pendidikan sehingga mereka mamapu menjadi lembaga yang maju bersaing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berlandaskan nialai nilai spiritual. Hadirnya pesantren menjadikan partner yang ideal bagi institusi pemerintah untuk bersama sama memajukan mutu pendidikan yang berada di daerah yang terkenal sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan transformasi social dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan berbentuk akhlak yang mulia di era masyarakat yang otonom sehingga dapat di optimalkan. Ide dalam pembaharuan pesantren menjadikan bagian dari cita cita atau keinginan dalam pendidikan islam. Dalam sejarah menempatkan podok pesantren pada tingkat teristimewa dalam hasanah pembangunan social budaya dan agama pada masyarakat Indonesia. tidak menutup kemungkinan bahwa pesantren diletakkan pada satu elemen determinam dalam jenjang social masyarakat kita. Dengan posisi penting yang dipegang pesantren tersebut menuntunnya agar mengaminkan peran penting dalam proses potensi pendidikan maupun pengembangan pada masyarakat.
Remaja sedang berada pada tahap perkembangan yang membutuhkan pembimbingan dan contoh yang benar dari orang dewasa agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, dalam hal ini termasuk pemantapan tauhid agar mereka mampu menjalani kehidupan dengan iman yang mantap kepada Allah SWT. Sehingga dibutuhkan metode yang sifatnya friendly agar mereka mudah dalam memahami tauhid dengan benar, salah satu metode yang bisa ditawarkan yaitu dengan memberikan layanan bimbingan kelompok. Metode kegiatan ini terdiri dari lima tahap yaitu 1) pembentukan, 2) peralihan, 3) kegiatan inti, 4) penyimpulan dan 5) penutup dengan peserta kegiatan yaitu anggota remaja masjid yang berjumlah 15 orang dan kegiatan ini dilakukan sebanyak lima kali pertemuan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota remaja masjid telah memiliki wawasan, dan pemahaman akan tauhid yang benar.
The results of the identification of the potential of coconut farming as an alternative food source in the buffer area of Ujung Kulon National Park (TNUK). Coconut production in Sumur District is 1,181,000 grains/year and in Cimanggu District is 5,509,000. item/year. Coconut farming in the TNUK buffer area is still traditional, namely in the form of granulated coconut and is limited to producing copra products with an average production of about 1 ton of copra/ha/year and a small part of making shell charcoal. Alternative food ingredients that can be developed in the buffer zone of Ujung Kulon National Park are: Coconut sugar, coconut oil, nata de coco, coconut nira soy sauce, coconut milk, coconut cake (coconut cake), and virgin coconut oil (VCO). Factors that do not develop coconut farming in the Buffer area of TNUK include technology that cannot be used, lack of product diversification.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.