Kulit buah pepaya jarang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional, padahal kulit buah pepaya memiliki kandungan gizi yang hampir mirip dengan daging buahnya. Kulit buah pepaya Carica papaya L. mengandung senyawa antibakteri seperti alkaloid, tanin, steroid, saponin, flavonoid. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan bakteri flora normal pada kulit yang berperan dalam pembentukan jerawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai zona hambat dari ekstrak kulit buah pepaya Carica papaya L. terhadap bakteri penyebab jerawat P. acnes. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Uji daya hambat dengan menggunakan metode difusi kertas cakram. Variabel penelitian yaitu konsentrasi ekstrak kulit buah pepaya Carica papaya L. 10µg/50µL, 20µg/50µL, 30µg/50µL, 40µg/50µL, 50µg/50µL dan zona hambat pertumbuhan bakteri P. acnes. Hasil penelitian ini didapatkan ekstrak kulit buah pepaya Carica papaya L. dapat menghambat pertumbuahan bakteri P. acnes pada konsentrasi 20% sampai 100% dengan rata-rata diameter zona hambat 9,83 mm sampai dengan 11,67 mm dengan kategori sedang hingga kuat. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak kulit buah pepaya Carica papaya L. mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat P. acnes.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengevaluasi sistem penyimpanan Obat di apotek M Manado berdasarkan petunjuk teknis standar kefarmasian di apotik tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk melihat sistem penyimpanan obat di Apotek M Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat di Apotek M Manado belum sepenuhnya sesuai dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek tahun 2019,dapat dilihat dari hasil persentase sebesar 69,57% yang sesuai . Salah satunya dapat dilihat dari penyimpanan obat LASA/NORUM yang tidak sesuai,walaupun obat terletak dalam kelompok abjad yang sama harus diselingi dengan minimal dua obat dengan kategori LASA/NORUM diantara atau tengahnya .Banyaknya nama obat membuat medication error didasarkan pada penampilan yang mirip atau suara ketika ditulis atau diucapkan atau juga telah diidentifikasi memiliki potensi yang membingungkan.
Tanaman obat berkembang pesat dikalangan masyarakat karena tanaman obat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu tanaman obat yang berkembang adalah tanaman batang pohon pepaya (Carica papaya L.) yang terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak batang pepaya terhadap proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus novergicus). Hewan uji yang digunakan adalah tikus berjumlah 15 ekor, berjenis kelamin jantan. Luka sayat sepanjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 kontrol positif (bioplacenton gel), 1 kontrol negatif (basis gel), dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan gel ekstrak konsentrasi 9% dengan masing-masing 3 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama tujuh hari. Hasil Pengukuran Diameter Luka pada Tikus berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak batang papaya konsentrasi 9% dan kontrol positif (basis gel) memberikan efek penyembuhan yang lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan kontrol negatif (basis gel).
Perencanaan ialah penetapan jenis dan jumlah perbekalan farmasi sesuai dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan rumah sakit. Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang ada, sehingga diperlukan evaluasi untuk pengendalian jumlah obat salah satunya dengan metode ABC. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses perencanaan pengadaan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado apakah sudah sesuai dan mengelompokkannya dengan metode analisis ABC. Jenis penelitian yang digunakan penelitian non eksperimental dengan analisis data secara deskriptif, Penelitian dilakukan secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pengadaan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado masih kurang efektifk, karena sering terjadi kekosongan obat, hal ini disebabkan banyaknya item obat yang masuk dalam kelompok investasi yang tinggi tetapi kurang pada nilai pakai atau slow moving hal ini pasti berpengaruh pada proses pengadaan obat yang memiliki nilai pakai besar atau obat fast moving, hal inilah yang menyebabkan sering terjadi kekurangan atau kekosongan obat di instalasi farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tingginya insiden penyakit infeksi mengakibatkan tinggi pula penggunaan obat jenis ini. Penggunaan antibiotik yang tidak baik dan tidak benar sebagai akibat dari ketidaktahuan masyarakat terhadap antibiotik dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang dapat mengakibatkan pada kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan responden sebanyak 97 orang yang diambil secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan tabulasi dalam bentuk nilai skor, dihitung total skor untuk pertanyaan dari setiap subvariabel lalu dipersentasekan. Skoring untuk setiap jawaban dari kuesioner diolah berdasarkan Skala Likert. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan tentang penggunaan antibiotik tergolong tingkat pengetahuan kategori cukup (74,7%). Angka persentase tersebut menjelaskan bahwa, masyarakat cukup mengetahui tentang pengetahuan, aturan pakai, indikasi maupun efek samping antibiotik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.