Hemodialysis for patients with chronic kidney failure can cause anxiety that can change at any time and can end up being depressed. Dzikir provides a sense of calm, eliminates sadness and raises motivation for a better life and is able to reduce anxiety and depression. This study aims to determine the effect of morning and evening dhikr on the level of depression in kidney failure patients undergoing hemodialysis at Kardinah Tegal General Hospital. The research method used is quantitative research with a Quasi-experiment with (Non-Equivalent Control Group) Pretest Posttest design. The total sample of 40 respondents consisted of 20 respondents in the control group and 20 respondents in the intervention group. Sampling uses a technique purposive sampling. An Instrument for measuring depression with the Beck Depression Inventory (BDI) II. The results of the study showed a decrease in the level of depression in the intervention group with a Wilcoxon pre-post difference test value of 0.007. with an average score drop of 4.95 points. From 20 respondents there were 15 respondents who experienced a decrease in score with an average decrease in score of 11.83 points and 5 respondents experienced an increase in an average of 5 points. There was no effect of decreasing the level of depression in the control group with a Wilcoxon pre-post difference test value of 0.268. There was an increase in depression scores of 10 respondents and 9 respondents experienced a decrease with an average of 6.75 points. It can be concluded that dhikr therapy in the morning is not the only factor that can reduce the level of depression in hemodialysis respondents with kidney failure.
ABSTRAK Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi online (Pembelajaran jarak jauh) pada fase pandemi covid-19 membuat orangtua siswa merasa stres ketika mendampingi proses pembelajaran dengan tugas-tugas, disamping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masing- masing di tengah krisis. Edukasi merupakan cara terbaik dalam mengatasi stres orangtua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua siswa dan guru sekolah dasar di kota Tegal. Metode yang digunakan ada beberapa tahap yaitu sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan tujuan dari kegiatan, pemaparan materi edukasi bertujan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua siswa, pendampingan dilakukan untuk mengetahui perkembangan psikologi responden dan Evaluasi bertujan untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan. Hasil dari kegiatan ini efektif, terlihat antusias peserta dalam mengajukan pertanyaan, Adanya penurunan tingkat stress pada 30 responden. Sebelum diberikan edukasi dari 30 responden sebagian besar memiliki tingkat stress sedang yaitu (46,7%) sedangkan yang mengalami stres ringan sebesar (44,3%) dan normal (10%). sedangkan setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki nilai normal (93,3 %) tingkat stres ringan (6,6%). Kata kunci: orangtua siswa; edukasi; manajemen stres ABSTRACT The change in the learning system from face-to-face to online (distance learning) in the COVID-19 pandemic phase made parents feel stressed when accompanying the learning process with assignments, in addition to having to think about the survival of their respective lives and jobs in the midst of a crisis. Education is the best way to deal with parental stress. This activity aims to increase the knowledge of parents and elementary school teachers in the city of Tegal. The method used has several stages, namely, socialization is carried out to convey the purpose of the activity, exposure of educational material aims to increase the knowledge of parents of students, assistance is carried out to determine the psychological development of respondents and evaluation aims to determine the success of the activity. The results of this activity were effective, the participants seemed enthusiastic in asking questions. There was a decrease in stress levels in 30 respondents. Before being given education, most of the 30 respondents had moderate stress levels (46.7%) while those who experienced mild stress were (44.3%) and normal (10%). while after education, the results showed that most of the respondents had normal values (93%) with mild stress levels (2%). Keywords: parents of students; education; stress management
Pendahuluan: Instalasi Gawat Darurat merupakan unit rumah sakit sebagai pintu pertama yang memberikan pelayanan tanggap dan cepat, untuk mencegah adanya kecacatan dan kematian maka dibutuhkan sebuah sistem triase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Australasian Triage Scale (ATS) dengan Pelaksanaan ATS di IGD RSU Kota Tegal. Metode: Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan random sampling dan menggunakan alat ukur kuesioner dan lembar observasi, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil: Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang ATS Cukup (88,0%). Pada uji bivariat antara pengetahuan dengan pelaksanaan ATS menunjukan nilai signifikansi 0,707 (>0,05
Kebiasaan minum teh pada masyarakat tegal sudah menjadi tradisi turun temurun dan dilakukan hampir setiap hari. Didalam teh ini terdapat kandungan oksalat dan kalsium. Jika asupan makanan yang mengandung oksalat melebih batas kebutuhan tubuh, maka oksalat bebas dan kalsium dapat mengendap di urine dan membentuk kristal kalsium oksalat. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan kejadian batu di ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mencoba melihat apakah ada hubungan kebiasaan minum teh terhadap kandungan kalsium oksalat urine pada responden yang diteliti. Metode yang digunakan dengan memberikan kuesioner untuk mengetahui kebiasaan minum teh pada responden kemudian dilakukan pengambilan sampel urine untuk memeriksa kandungan kalsium oksalat pada urine responden tersebut. Sampel diperiksa dengan metode mikroskopis di laboratorium Dinkes Kota Tegal. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang merupakan pegawai kantor di instansi Pemerintah Kota Tegal. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian untuk masing-masing variabel dalam kebiasaan minum teh menunjukkan nilai p > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan minum teh terhadap kandungan kalsium oksalat dalam urine. Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya kalsium oksalat urine sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi dimasa yang akan datang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.