This research aims to determine the form of foster pattern that parents applied to early childhood in instilling good behavior in accordance with the Islamic religion in TK. Pertiwi Songgom village District Brebes of Central Java. The method used in this research is a qualitatively descriptive method. The results of this study showed that the implementation of parenting patterns in educating religion in early childhood in Songgom is carried out by familiarizing the religious behavior by working on the five-time prayers, telling his son to ask, apply the child to behave politely. The factors influencing the foster pattern applied by parents in educating early childhood in Songgom village are the background of parenting patterns of parents, gender, culture, socio-economic status, education, family and living environment.
Character education in elementary schools requires special attention to apply it in the lives of students in order to form a strong noble character foundation attitude, environmental problems often occur in Indonesia and the lack of environmental awareness by fourth grade students at SD Negeri Siasem 04, thus students can carry out any of the following: one character value, namely caring for the environment in daily life, in developing efforts to improve the surrounding environment. This study aims to describe the implementation of character education caring for the social and non-social environment, and various kinds of obstacles that exist in SD Negeri Siasem 04. Using qualitative research types. The primary data of the study were students, while the secondary data were the principal and teachers, as well as other supporting documents. The data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation. The data obtained were analyzed by data reduction techniques, data display and drawing conclusions or verification. Test the validity of the data using triangulation techniques and sources. The results showed that 1) The implementation of environmental care character education in SD Negeri Siasem 04 was carried out through, a) Environmentally friendly school policies, b) Implementation of an environment-based curriculum, c) Participatory-based environmental activities, d) Management of environmentally friendly supporting facilities, 2) Obstacles in implementing environmental care character education at SD Negeri Siasem 04, namely, a) Not including Adiwiyata schools. Lack of awareness of students and lack of understanding of students about the vision, mission and goals of the school, b) The curriculum is not independent and students lack understanding of the environment c) Lack of awareness of school residents to protect the environment. d) Students lack awareness to buy healthy food and damaged supporting facilities.
Media pembelajaran pada era revolusi industri 4.0 dituntut untuk berorientasi pada IT. Dosen harus menyadari bahwa penggunaan media pada era sekarang mempengaruhi pencapaian pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media vlog. Media vlog dipilih karena dapat menjadikan mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam penggunaannya. Terlebih dalam materi dakwah, mahasiswa mampu memanfaatkan sebuah handphone dimanapun berada sesuai dengan topik yang akan dibicarakan atau realitas yang ada. Sehingga dalam materi dakwah sangat tepat digunakan media vlog sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memaparkan hasil pembelajaran menggunakan media vlog pada materi dakwah serta menguji keefektifan media vlog dalam materi dakwah berdasarkan aspek keterampilan berbahasa. Metode yang digunakan yaitu metode ekseprimen dengan desain postest only control group design. Hasil penelitian ini yaitu bahwa nilai rata-rata mahasiswa dalam materi dakwah dilhat dari aspek keterampilan berbahasa yaitu mendapatkan nilai 83. Sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 78. Kemudian berdasarkan uji T bahwa media vlog dinyatakan efektif digunakan dalam materi dakwah. Oleh karena itu, media vlog sangat penting digunakan khususnya dalam materi dakwah karena sudah terbukti efektif.
Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan suatu program yang telah dikeluarkan oleh pemerintah guna menumbuhkan budaya literasi dan pembiasaan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah. Implementasi GLS diperlukan konsep sekolah yang ramah anak (SRA), agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan tahapan pelaksanaan dan penggunaan program penunjang GLS pada SRA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di SD Negeri Brebes 03. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, 1) implementasi GLS pada SRA terdapat tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran, disetiap tahapan pelaksanaan terdapat faktor pendukung dan penghambat. 2) penggunaan program penunjang seperti, pembiasaan membaca 15 menit, perpustakaan sekolah, sudut baca ramah anak, ruang kelas yang kaya teks literasi dan ramah anak, pembuatan mading, perpustakaan keliling daerah, dan pengadaan lomba literasi, yang dalam penggunaannya tidak lepas dari konsep ramah anak dengan memperhatikan karakteristik anak, kebutuhan sekolah, dan ketersediaan prasarana pendukung yang ada di SD Negeri Brebes 03.
Penelitian ini menganalisis pengaruh visi kampus terhadap peminatan keanggotaan Organisasi Mahasiswa di universitas Muhadi Setiabudi Brebes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis visi religius terhadap peminatan keanggotaan organisasi khususnya Lembaga dakwah kampus (LDK) di Universitas Muhadi Setiabudi. Hipotesis penelitian ini menunjukan bahwa visi religius kampus mempunyai pengaruh yang positif terhadap peminatan anggota Organisasi Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Penentuan populasi dan sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa universitas Muhadi Setiabudi yang berjumlah 52 mahasiswa dengan instrumen observasi dan kuesionet dengan random sampling. Teknik metode analisis data dilaksanakan dengan mengunakan metode statistik deskriptif dengan metode One-Way ANOVA, sedangkan hipotesis penelitian dilakukan pada taraf siginifikansi ?= 0.05. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara visi kampus dengan minat Organisasi Kemahasiswaan. Dari nilai uji koefisien determinasi, hasil penelitian ini mencerminkan bahwa sebanyak 89,5% varians skor minat anggota Organisasi Mahasiswa dipengaruhi oleh faktor visi kampus. Persamaan regresi yang dihasilkan untuk menunjukan pengaruh antara visi religius kampus dengan minat anggota LDK adalah y = 3.889 + .895 X, artinya setiap kenaikan satu satuan variabel visi kampus (X) akan meningkatkan variabel minat anggota Organisasi (Y) sebesar .895 pada konstanta 3.889. Kata Kunci: Visi Kampus; Minat Organisasi Mahasiswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.