Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap kecerdasan emosional siswa SD kelas V dan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap kecerdasan emosional siswa SD kelas V. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi. Teknik pengumpulan data untuk lingkungan keluarga dan teman sebaya berupa kuesioner dengan alat yang digunakan adalah skala likert. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 22 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah 22 siswa pada kelas V. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) Lingkungan keluarga dari hasil uji t menggunakan program SPSS 16, hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara parsial yang berarti Ha diterima dan HO ditolak yang berarti variabel lingkungan keluarga terhadap kecerdasan emosional terdapat pengaruh (2) Pada hasil teman sebaya melalui uji t dengan program SPSS 16 diperoleh bahwa nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara parsial yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi variabel teman sebaya terhadap kecerdasan emosional terdapat pengaruh. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pendampingan belajar anak keluarga TKW, dan metode orang tua dalam pengasuhan belajar anak pada keluarga TKW. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi berperan serta pasif dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini di SD Negeri Wanacala 02 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Informan dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Orang tua. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Jumlah siswa yang orang tuanya pergi keluar negeri sebagai TKW sebanyak 10 siswa dari kelas 4 sampai kelas 6 di SD Negeri Wanacala 02; pendampingan belajar anak pada keluarga TKW dapat dilihat dari kendala dalam proses pendampingan dan dampak yang ditimbulkan terkait pendampingan belajar anak seperti latar belakang keluarga. Secara umum, permasalahan yang muncul dalam pendampingan belajar anak ialah penyesuaian diri dari pihak pengasuh maupun anak serta dampak pengasuhan yang dilakukan oleh pihak pengasuh yaitu anak yang diasuh oleh bapak kandungnya ketika Ibu bekerja sebagai TKW lebih memilih mendampingi dengan otoritatif, dan anak yang diasuh oleh Kakek atau Neneknya ketika Ibu kandungnya bekerja sebagai TKW lebih memilih mendampingi belajar dengan cara permisif dan anak yang diasuh oleh tantenya memilih metode moderat.
The purpose of this study was to describe and analyze a child-friendly learning planning, the implementation of a child-friendly learning, and child-friendly learning evaluation. Meanwhile, the research method used was qualitative interpretive. This method was used to analyse and interpret the management of child-friendly learning at four elementary schools inclusive in Brebes with the subjects of this research were as many as 24 classroom teachers. For more, the data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of this study were the planning of learning set a goal of learning tailored to the needs of children, the development of a syllabus and lesson plan which was modified to the child's condition, classroom planning management, strategy approach to learning activities based on students, and learning activities of the child-friendly procedures; the learning was aimed to give motivation to students, learn to use media to suit the needs of students, apply learning methods that involve students, provide concrete examples known to students. Meanwhile, the character values given to students were in the form of fair treatment, application of norms of religion, social norms and local culture, affection, and respect each other; the evaluation of the learning was done by means of flexible assessment, while the assessment was adjusted to the conditions of the various needs of learners.
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran ramah anak di sekolah inklusi, dimulai dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis aktivitas pembelajaran disekolah inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian terdiri dari tiga tahap, tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran ramah anak terjadi melalui beberapa proses yaitu : (1) Tahap perencanaan guru menyusun RPP yang ramah anak, tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi dan terorisme; (2) Tahap pelaksanaan ditunjukkan dengan adanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) serta bebas dari perlakuan diskriminatif, pemberian sanksi dan hukuman yang bisa membuat peserta didik merasa mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis. Adanya kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan siswa lainnya untuk pengembangan minat, bakat dan kreatifitas peserta didik, dan adanya budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun bagi semua warga sekolah; dan (3) Tahap evaluasi dilakukan oleh guru dengan mengukur kemampuan belajar dengan memperhatikan pencapaian tujuan, tingkat penguasaan siswa, dan memberikan nilai kepada siswa sebagai laporan hasil belajar di sekolah tanpa diskriminasi; upaya untuk meningkatkan pembelajaran ramah anak yaitu dengan membudayakan 5S senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Selain itu juga menerapkan 7K, yaitu: keamanan, ketertiban, kegotongroyongan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan.
Character education in elementary schools requires special attention to apply it in the lives of students in order to form a strong noble character foundation attitude, environmental problems often occur in Indonesia and the lack of environmental awareness by fourth grade students at SD Negeri Siasem 04, thus students can carry out any of the following: one character value, namely caring for the environment in daily life, in developing efforts to improve the surrounding environment. This study aims to describe the implementation of character education caring for the social and non-social environment, and various kinds of obstacles that exist in SD Negeri Siasem 04. Using qualitative research types. The primary data of the study were students, while the secondary data were the principal and teachers, as well as other supporting documents. The data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation. The data obtained were analyzed by data reduction techniques, data display and drawing conclusions or verification. Test the validity of the data using triangulation techniques and sources. The results showed that 1) The implementation of environmental care character education in SD Negeri Siasem 04 was carried out through, a) Environmentally friendly school policies, b) Implementation of an environment-based curriculum, c) Participatory-based environmental activities, d) Management of environmentally friendly supporting facilities, 2) Obstacles in implementing environmental care character education at SD Negeri Siasem 04, namely, a) Not including Adiwiyata schools. Lack of awareness of students and lack of understanding of students about the vision, mission and goals of the school, b) The curriculum is not independent and students lack understanding of the environment c) Lack of awareness of school residents to protect the environment. d) Students lack awareness to buy healthy food and damaged supporting facilities.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.