Latar Belakang : Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis. Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah, tetapi sebagian kecil wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah berkelanjutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan jatuh dalam keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum. Tidak semua ibu hamil dapat menjalani terapi dengan menggunakan obat-obatan ada beberapa ibu yang tidak terlalu suka apabila harus mengkonsumsi obat-obatan maka pemberian terapi non farmakologi diperlukan disini. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menangani emesis gravidarum adalah pemijatan titik P6 dengan akupresur. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi komplementer akupresur untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Gambirsari, Surakarta tahun 2018. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan one group pre test and post test design. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Puskesmas Gambirsari sebanyak 10 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara proporsional total sampling.Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari, Surakarta. Waktu penelitian selama 6 bulan yaitu pada bulan Februari sampai Juli 2018. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner RINVR. Hasil : Perhitungan skor mual didapatkan Asymp.sig. (2-tailed) didapatkan nilai sebesar 0.005 < 0.05, hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil post test dengan hasil pre test. Perhitungan skor muntah didapatkan Asymp.sig. (2-tailed) didapatkan nilai sebesar 0.004 < 0.05, hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil post test dengan hasil pre test. Perhitungan skor mual muntah didapatkan Asymp.sig. (2-tailed) didapatkan nilai sebesar 0.005 < 0.05, hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil post test dengan hasil pre test. Perhitungan skor total didapatkan Asymp.sig. (2-tailed) didapatkan nilai sebesar 0.005 < 0.05, hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil post test dengan hasil pre test. Simpulan : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terapi komplementer akupresur efektif untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Gambirsari, Surakarta tahun 2018.
Di Indonesia setiap ibu hamil akan mendapatkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dimana di dalam buku tersebut telah terdapat banyak pendidikan kesehatan yang dibutuhkan oleh ibu dari mulai hamil, bersalin hingga anak balita. Buku KIA tersebut menjadi salah satu media dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil. Namun, informasi yang diberikan di dalam buku tersebut masihlah minim dan kurang maksimal maka diperlukan media lain yang memiliki informasi lebih lengkap dan lebih jelas. Buku saku mengenai tanda bahaya kehamilan merupakan alternatif media baru dalam penyampaian materi mengenai tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan media ceramah dibandingkan dengan metode buku saku dalam peningkatan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif dengan menggunakan dua kelompok sampling yang berbeda yang diberikan pretest dan posttest. Subjek pada penelitian ini sebanyak 20 orang, pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan adanya perbedaan hasil yang cukup signifikan dari kedua metode yang digunakan yaitu nilai standar deviasi metode buku saku sebesar 1.792 sedangkan untuk metode ceramah sebesar 1.054. Dari hasil analisis data menggunakan independen T-test didapatkan hasil nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu mengenai tanda bahaya kehamilan dengan menggunakan metode buku saku dibandingkan dengan metode ceramah.
Kepemilikan Buku KIA/KMS sebagai alat/kelengkapan ibu membawa anak bayi dan balita ke posyandu yang mana didalam buku KIA terdapat KMS bayi/balita yang dipergunakan dalam memantau tumbuh kembang anak. Melihat kurva KMS pada buku KIA, baik ibu maupun kader lebih mudah memahami dan mengetahui perkembangan anak. Hal ini sangat releven dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Adi (2005) bahwa sekitar 82,4% responden yang memiliki buku KIA/KMS pada dasarnya membawa buku tersebut dalam setiap melakukan penimbangan ke posyandu. Meskipun sekitar 17% ibu tidak membawa buku tetsebut saat kunjungan ke Posyandu. Tujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di wilayah Puskesmas Gambirsari.Manfaat Untuk mendapatkan pengetahuan tentang hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA. Metode Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian potong lintang atau cross sectional. Penelitian akan dilakukan di posyandu Wilayah Puskesmas Gambirsari. Waktu penelitian akan dilakukan mulai bulan Januari 2018 sampai dengan Juni 2018. Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di posyandu wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta yang berjumlah kurang lebihkurang lebih 3815orangdan sampel yang digunakan peneliti menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% sehingga didapatkan total sampel sebanyak 362 sampel ibu yang memiliki balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Gambirsari. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di Di wilayah Puskesmas Gambirsari Kata Kunci : Pengetahuan Dan Sikap Ibu, Buku KIA (Kesehatan Ibu Dan Anak), Perilaku Membawa Buku KIA
Dalam mendapatkan informasi mengenai ASI ibu tidak hanya memperoleh dari tenaga kesehatan, ketika para ibu ditanya tentang sumber utama informasi mereka tentang menyusui mayoritas menyatakan bahwa sumber utama adalah keluarga mereka (khususnya nenek). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam persepsi ibu yang tinggal dengan nenek mengenai ASI. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan, Jebres, Surakarta. Pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam, analisa data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian dibagi menjadi lima tema yaitu pengertian ASI, manfaat ASI, cara pemberian ASI, inisiasi menyusu dini dan riwayat pemberian ASI.
Integrated antenatal care is a comprehensive and quality health service, one of which is through the provision of health services and counseling, including stimulation so that the pregnancy is healthy and the fetus is born healthy and smart. Health education is communication designed to increase knowledge, life skills that are conducive to individual and community health, foster the motivation, and confidence needed to take action to improve health. The purpose of this study was to determine the effect of health education using video and flashcard media compared to lectures on the level of knowledge and skills of pregnant women to stimulate the fetus. This research was conducted in February – July 2021 at the Jaten I Health Center in the Work Area of the Karanganyar District Health Office. This type of quasi-experimental research (before and after with control experiment design). The sampling technique was purposive with a total of 15 for each group. Data analysis with multiple linear regression (ANACOVA). The conclusion is that there is an effect of early stimulation of fetal growth and development on the knowledge and skills of pregnant women to stimulate the fetus with the results of the knowledge score of the experimental group being 5.15 points higher than the control group (b = 5.51; 95% CI; 4.34 to 5. 96; p < 0.001). Adjusted R2 = 89.8%. And the experimental group had skills 11.82 points higher than the control group (b = 11.82; 95% CI; 8.04 to 15.60; p < 0.001). Adjusted R2 = 59.9% by controlling for formal education level and scores before treatment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.