ABSTRAKFokus dalam penelitian ini adalah" bagaimanakah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi limit fungsi ditinjau dari koneksi matematis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pakel Tulungagung." Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sampling penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 dengan jumlah siswa sebanyak 32. Instrumen yang digunakan adalah tes materi limit fungsi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian yakni pada subjek yang memiliki tingkat koneksi matematis tinggi cenderung tidak memiliki kesulitan dalam menyelesaikan soal. Pada tingkat koneksi matematis sedang , siswa cenderung mengalami kesulitan pada penerapan prinsip dan menyelesaikan masalah verbal. Dan pada tingkat kemampuan koneksi matematis rendah siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal limit fungsi yaitu pada pemahaman konsep, penerapan prinsip dan masalah verbal. Kata kunci : Kesulitan siswa, Menyelesaikan soal, Koneksi matematis ABSTRACT The focus in this study is "how is the student's difficulties in solving the mathematical problem material of function limit evaluated from mathematical connection of student of class XI IPA SMA N 1 Pakel Tulungagung" The approach used is qualitative approach. Sampling of this research is class XI IPA 3 with number of student counted 32. Instrument used is material test of function limit and interview. The results obtained from the research that is on the subject that has a high level of mathematical connections tend to have no difficulty in solving the problem. At a moderate level of mathematical connection, students tend to have difficulty on applying principles and solving verbal problems. And at the level of the ability of low mathematical connections students tend to have difficulty in solving the problem of functional limit that is on understanding the concept, application of principles and verbal problems. Keywords: Student difficulties, Problem solving, Mathematical connection PENDAHULUAN Pendidikan merupakan wadah bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dan potensi diri mereka, sebab setiap perubahan zaman dan perubahan teknologi yang terjadi saat ini tak dapat dipungkiri pasti akan dirasakan dan dialami.Maka dari itu selain dari pemerintah, pihak sekolah, peserta didik pun juga harus bersiap diri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu upaya dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah mengadakan program dalam
The purpose of this study was to describe students' mathematical literacy in solving PISA problems with Adversity Quotient (AQ) type of Climber, Camper, and Quitter. This type of research is a qualitative descriptive study with a form of case study research. The subjects of this study were students of class IX 1 of SMP Negeri 3 Tulungagung who had AQ types of climber, camper, and quitter. Data collection was carried out by giving Stoltz's modified ARP questionnaire to determine research subjects, PISA test questions, and interview. Data were analyzed using a Miles and Huberman’s model, which include: data reduction, data presentation, and conclusion/ verification. The results of this study indicate that mathematical literacy ability of Climber‘s student is at 5th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 5th level and not right in solving of 6th level. Mathematical literacy ability of Camper’s student is at 4th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 4th level and not right in solving of 5th level and 6th level. Mathematical literacy ability of Quitter’s student is at 4th level, which was shown to be able to solve PISA problems of 1st level to 4th level, besides that it was not right in solving of 5th level and not able to solving of 6th level.
Lansia merupakan proses alami yang terjadi pada semua manusia, laki maupun perempuan. Banyak orang yang menikmati masa tua dengan bahagia, tetapi tidak sedikit orang-orang mengalami sakit dan meninggal dengan tanpa menikmati masa tua yang bahagia. jenis penyakit yang rentan terkena pada usia lansia diantaranya penurunan penglihatan, osteoporosis, menurunnya ketajaman pendengaran, berkurangnya kemampuan ingatan, dan nyeri sendi. Salah satu penyebab lansia rentan terhadap penyakit tersebut adalah pemenuhan gizi. Faktor kesehatan yang berperan dalam masalah gizi adalah naiknya insidensi penyakit degeneratif dan nondegeneratif yang berakibat pada perubahan asupan .Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini ialah supaya para lansia dapat menambah pengetahuan tentang masalah gizi dan kesehatan lansia sebagai upaya hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup lansia, lansia yang produktif dan aktif. Akhir dari pelatihan diharapkan seluruh peserta lansia dapat mengetahui masalah gizi dan apa saja yang dapat terjadi pada kesehatan lansia sebagai upaya hidup sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, pemberian asupan gizi secara langsung dan senam lansia. Jumlah peserta lansia sebanyak 65 orang, dari seluruh peserta tersebut merupakan wakil dari masyarakat Kecamatan Tulungagung. Hasil kegiatan menunjukan bahwa hampir seluruh peserta sudah melakukan pola hidup sehat yang diterapkan diantaranya cek kesehatan secara rutin dan teratur, senam lansia setiap 2 minggu sekali dan memperbanyak asupan gizi dalam makanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.