Latar belakang: Indonesia dan dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19 yang mana merupakan penyakit menular akut. Namun, dibalik pandemi COVID-19 komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat yang membuat perubahan dalam kehidupan manusia dan berpengaruh pada intervensi kesehatan yang melibatkan masyarakat umum dalam meningkatkan derajat kesehatan dengan mempengaruhi perilaku masyarakat tersebut. Oleh karena itu, bagian dari promosi kesehatan dapat dimasukkan dalam pemasaran sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan media sosial selama pandemi COVID-19 dalam promosi kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten Tangerang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kuantitatif dengan sampel yaitu seluruh rumah sakit yang berada di Kabupaten Tangerang yaitu dengan jumlah 20 rumah sakit. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pencarian menggunakan bantuan internet/search engine pada tiap media sosial (Website, E-mail, Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan Spotify).Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tipe rumah sakit di kabupaten Tangerang sebagian besar yaitu tipe C dengan persentase sebesar 80% (16 rumah sakit). Penggunaan media sosial sebagai fasilitas dalam promosi kesehatan di rumah sakit yang tersebar di kabupaten Tangerang paling banyak menggunakan Website, Intagram, E-mail, serta Fanspage Facebook. RS St. Carolus Summarecon Serpong memiliki postingan terbanyak di media sosial Instagram dan postingan tersebut terkait dengan promosi kesehatan selama pandemi COVID-19. Adanya strategi promosi kesehatan dengan giveaway membuat media Instgram RS Mitra Keluarga Gading Serpong memiliki jumlah like postingan sebanyak 16.884 dan 1.890 comment.Simpulan: Selama pandemi COVID-19 penggunaan platform media sosial dapat berpotensi dalam promosi kesehatan dimana Website dan Instagram merupakan media sosial yang paling banyak digunakan oleh rumah sakit yang berada di Kabupaten Tangerang dimana 16 pengguna Website dan 14 pengguna Instagram dengan 80% (16 rumah sakit) bertipe C. Strategi promosi kesehatan dengan giveaway dapat menarik minat masyarakat serta konten yang menarik dapat meningkatkan jumlah likes, comments, shares, dan views.Kata kunci: media sosial; promosi kesehatan; pandemi COVID-19 ABSTRACTTitle: Social Media Used For Health Promotion When COVID-19 Pandemic At The Tangerang District HostpitalBackground: Indonesia and the world are currently being hit by the COVID-19 pandemic, which is an infectious disease. However, the COVID-19 communication and information pandemic is developing very rapidly which makes changes in human life and affects health interventions that involve the general public in increasing health status by influencing the behavior of these people. Therefore, part of the promotion can be included in social marketing. This study aims to study the use of social media during the COVID-19 pandemic in health promotion at Tangerang District Hospital.Method: This study used a quantitative descriptive method with a sample of all hospitals in Tangerang Regency, with a total of 20 hospitals. Research data is secondary data obtained from search results using the help of internet / search engines on each social media (website, e-mail, Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, and spotify).Result: The results of this study indicate that the type of hospital in Tangerang district is mostly type C with a percentage of 80% (16 hospitals). The use of social media as a facility in health promotion in hospitals in Tangerang district mostly uses Website, Intagram, E-mail, and Facebook Fanspage. RS St. Carolus Summarecon Serpong has the most posts on social media Instagram and these posts are related to health promotion during the COVID-19 pandemic. With a health promotion strategy with a giveaway, the Mitra Keluarga Gading Serpong Hospital Media Instgram has 16,884 likes and 1890 comments.Conclusion: During the COVID-19 pandemic the use of social media platforms has the potential for health promotion where Website and Instagram are the most widely used social media by hospitals in Tangerang Regency where 16 Website users and 14 Instagram users with 80% (16 hospitals) are type C Health promotion strategy with giveaway can attract public interest and interesting content can increase the number of likes, comments, shares, and views.Keywords: social media; health promotion; COVID-19 pandemic
Perilaku membuang sampah sembarangan berpotensi mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Sampah adalah sesuatu yang tidak lagi digunakan atau dibuang yang berasal dari sisah kegiatan manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab perilaku membuang sampah sembarangan pada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data penelitian digunakan dengan metode indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan perilaku membuang sampah sembarangan masih sangat tinggi di masyarakat dengan persentase sebesar 69%. Perilaku membuang sampah sembarangan pada masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor sarana dan prasarana yang tidak tersedia dengan persentase sebesar 63%, kemudian tingkat pendidikan yang rendah sebesar 57%, dan kurangnya dukungan pemerintah desa dalam pengolahan sampah. Berdasarkan dari hasil survey masyarakat Desa Kluncing tahun 2019, perilaku membuang sampah sembarangan masih sangat tinggi yakni sebesar 69% dari total keseluruhan populasi. Berdasarkan hasil survey di Desa Kluncing tempat pembuangan sampah (TPS) tidak tersedia di lingkungan masyarakat dengan persentase sebesar 63%. Masyarakat Desa Kluncing membutuhkan sosialisasi serta penyuluhan mengenai proses pengolahan sampah agar dapat meningkatkan kesadaran dalam melakukan pengolahan sampah. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat pendidikan berpengaruh terhadap rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, dan dukungan pemerintah desa berupa penyediaan tempat pembuangan sampah (TPS) dapat menjadi solusi dalam mengatasi perilaku membuang sampah sembarangan.
Kompleksitas kepuasan dan loyalitas pelanggan serta implikasinya yang besar terhadap berjalannya pelayanan kesehatan membuat penting untuk mengetahuinya utamanya pada fasilitas kesehatan primer yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan yang paling dekat dengan masyarakat. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui faktor kepuasan dan loyalitas pasien di fasilitas kesehatan primerMetode dalam penelitian kali ini adalah studi literatur dengan jenis narrative review. Basis data yang digunakan adalah SCOPUS, SAGE, dan Web of Science. Hubungan relasional dokter-pasien juga menjadi faktor yang meningkatkan kepuasan hingga berujung pada loyalitas. Terbentuknya loyalitas pasien kepada pemberi pelayanan kesehatan melalui proses munculnya kepercayaan pasien hingga timbul loyalitas. Pemenuhan kebutuhan sosial juga menjadi faktor yang penting agar pasien memiliki kepuasan yang lebih baik. Kepercayaan menjadi faktor yang menengahi terbentuknya loyalitas setelah muncul kepuasan pasien. Pelayanan terpersonalisasi dengan pendekatan preventif menjadi inovasi bentuk pelayanan yang dapat meningkatkan kepuasan pasien dan loyalitas kepada dokter. Fasilitas kesehatan primer di Indonesia dapat mengadopsi inovasi-inovasi yang ada dengan memperhatikan faktor-faktor terkait kepuasan dan loyalitas. Dengan meningkatnya kepuasan dan loyalitas, diharapkan utilisasi pelayanan kesehatan primer dapat tinggi sehingga cakupan pelayanan kesehatan di Indonesia lebih baik.
The authors believe that the presence of technology, especially digital applications, has not only made it easier for the work of a limited group such as business and banking and other businesses, but this digital application has also provided extraordinary convenience to educational administration matters especially universities. We have collected evidence of researchers' findings in technology effectiveness in administrative services at universities. Furthermore, this information requires a comprehensive study to summarize the data as a discussion material to identify how the ease of providing high-quality applications can be improved with digital technology application services. In this field, we use a coding application form for a comprehensive data evaluation and conclude that the data findings are significant in answering the problem on the principle of high validity. Based on this, we can understand that technology has revolutionized administrative services at universities, including managing student literacy both from study entry and graduation, it is also helpful for academic services, financial affairs, academic development management. We believe this data is in answering problems and the existence of these findings is an essential input for efforts to develop the application studies using applications to improve the quality of high change services in the future.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.