Latar Belakang: Penggunaan obat-obatan yang tidak rasional adalah masalah yang tersebar luas di semua tingkat pelayanan kesehatan, terutama di rumah sakit. Penggunaan antibiotik di rumah sakit yang tidak perlu atau berlebihan mendorong berkembangnya resistensi terhadap bakteri tertentu. Adanya hubungan yang erat antara penggunaan antibiotik yang salah dengan timbulnya resistensi bakteri penyebab infeksi nosokomial. Sehingga penting diketahui mekanisme kerja antibiotik agar pemberiannya sesuai dengan bakteri penyebab suatu penyakit. Isi: Mekanisme kerja dari antibiotik yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu antibiotik yang menargetkan dinding sel bakteri, antibiotik yang menghalangi produksi protein baru, dan antibiotik yang menargetkan replikasi DNA atau DNA. Kesimpulan: Antibiotik yang menargetkan dinding sel bakteri adalah golongan ß-laktam (penisilin, cefalosporin, karbapenem, dan monobaktam), glikopeptida, daptomisin, kolistin. Adapun antibiotik yang menghalangi sintesis protein adalah rifamisin, aminoglikosida, makrolid dan ketolide, tetrasiklin dan glisilsiklin, kloramfenikol, klindamisin, streptogram, linezolid, nitrofurantoin. Sedangkan antibiotik yang menargetkan DNA atau replikasi DNA antara lain sulfa, kuinolon, metronidazol.
Jatropha multifida L. contains alkaloids, tannins, flavonoids, saponins and phenolic acids that differ from each part of the plant and the content of these substances is what makes L. multifida Jatropha has a function as an antibacterial so that the leaf extract and the gap of chinese distance ( Jatropha multifida L.) allegedly capable of inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria. The aim of this research was to know the effectivity of leaf extract and gum of Jatropha multifida L. to the growth of Staphylococcus aureus bacteria in vitro.Penelitian used true experimental post test design. Using disc diffusion method with concentration 25; 50; 75; and 100% v / v leaf and gum china distance. Positive control was used Clindamycin 5μg drip antibiotic paper disc. The data were analyzed descriptively. The result of the research showed the difference of different inhibition zone between treatments. In chinese leaf extracts showed different mean diameters, at concentrations of 25%, 50%, 75% with inhibit zone formed respectively 0 mm, 9.32 mm, and 17.48 mm and the highest inhibition zone at concentration of 100% with an average diameter of 22.24 mm. In the gap of chinese distance showed a different mean diameter, at concentrations of 25%, 50%, 75% with the inhibit zone formed respectively 16.08 mm, 18.15 mm, and 18.63 mm and the highest inhibition zone at a concentration of 100% with an average diameter of 21.91 mm. Clindamycin positive controls show an average inhibit zone of 23.31 mm. It was concluded that there was an effect of leaf extract and resin of chinese distance plant (Jatropha multifida L.) on growth of Staphylococcus aureus bacteria, and the best concentration was 100% concentration and almost closer to the inhibitory zone of Clindamycin antibiotics as positive control.
Latar belakang:. Di semester 1, mahasiswa baru dihadapkan dengan jadwal perkuliahan yang padat dan persiapan kegiatan rutin tahunan inaugurasi yang cukup menyita waktu. Untuk memberikan gambaran tentang partisipasi dan persepsi mahasiswa terhadap kegiatan inaugurasi. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakulta Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2017 dan 2018 yang berpartisipasi pada kegiatan inaugurasi angkatannya dan terhitung masih aktif sebagai mahasiswa FK UMI saat penelitian berlangsung. Teknik pengumpulan sampel menggunakan total sampling. Hasil: Mayoritas responden berpartisipasi sebagai panitia dan pengisi acara inaugurasi (57,2%) dan menghabiskan 1–2 bulan untuk persiapan inaugurasi (51,69%). Sebanyak 46,77% responden menggunakan lebih dari 6 jam setiap hari untuk persiapan inaugurasi. Mayoritas responden berpendapat bahwa inaugurasi mengganggu konsentrasi belajar (80%) dan menyebabkan waktu belajar berkurang (92%) namun tetap perlu dilaksanakan (80,3%). Kesimpulan: Kegiatan inaugurasi cukup menyita waktu sehingga mengganggu konsentrasi dan waktu belajar namun perlu dilaksanakan.
Latar Belakang : Dislipidemia merupakan suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan penurunan HDL di dalam serum. Didalam susu kacang kedelai mengandung isoflavon yang terdiri atas genistein dan daidztein, dan protein kedelai yang dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dengan cara mengikatkan profil lemak darah. Khususnya, protein kedelai menyebabkan penurunan yang nyata dalam kolesterol total. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pre-post true experimental test group design dengan menggunakan 24 hewan coba yang hiperkolesterol yang dibagi menjadi 3 kelompok dengan total masing-masing kelompok sebanyak 8 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif yang diberi aquades, kelompok kontrol positif diberi simvastatin 0.244 mg/30 gBB mencit/hari, dan kelompok perlakuan yang diberi susu kacang kedelai 0.154 g/ 30 gBB mencit/hari dengan total intervensi 14 hari. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan Rerata kadar Kolesterol total darah mencit pada hari ke-7 pemberian susu kacang kedelai (Glycine max (L.)Merr) adalah 185 mg/dl dan pada hari ke-15 adalah 139 mg/dl. Terdapat perbedaan kadar kolesterol total pada mencit tiap kelompok yang cukup signifikan yakni kelompok kontrol negatif dengan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 6 mg/dl (p=0.06), kelompok kontrol positif mengalami penurunan yang signifikan sebesar 31 mg/dl (p=0.00) dan kelompok perlakuan mengalami penurunan signifikan sebesar 46 mg/dl (p=0,00) sehingga ada pengaruh konsumsi harian susu kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr) terhadap penurunan kadar kolesterol pada mencit jantan (Mus musculus) yang hiperkolsterol. Kesimpulan : Diantara ketiga kelompok, yang paling signifikan penurunan kadar kolesterolnya ada pada susu kacang kedelai dibandingkan kelompok simvastatin sedangkan pada kelompok pemberian aquades terjadi peningkatan kadar kolesterol total pada mencit (Mus musculus).
Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada dua rumusan masalah dan tujuan yang berhubungan dengan tingkat kesadaran remaja-remaja Karang Taruna “Tunas Mulia” akan pentingnya belajar TOEFL dan juga efektivitas pelatihan TOEFL dalam meningkatkan skor tes TOEFL mereka. Penulis menerapkan integrated method (metode terpadu) melalui ceramah, presentasi dan diskusi terarah selama pelatihan berlangsung dan semua peserta terlihat antusias dan semangat dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Singkatnya, mereka semua mampu menyelesaikan soal-soal TOEFL tepat pada waktunya dan sebagian besar mereka mendapatkan skor TOEFL yang sangat memuaskan diatas rata-rata nilai skor TOEFL pada umumnya. Manfaat yang bisa diperoleh bagi peserta selama mengikuti pelatihan TOEFL, Peserta dapat meningkatkan kemampuan dasar (Basic Competency) bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan ketika mengikuti tes TOEFL yang sesungguhnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.