Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui perbedaan kemampuan emosional antara anak yang belajar dengan media buku cerita bergambar dengan anak yang belajar media pembelajaran mendongeng. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini kelas B yang terdiri dari 24 anak. Sampel dalam penelitian ini sebagai kelas eksperimen sebanyak 10 anak dan kelas kontrol sebanyak 10 anak. Teknik pengumpulan data adalah Non Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung 13,0790 lebih besar dari t tabel = 2,101 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dari rata-rata hitung diketahui bahwa rata-rata hitung kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (41,81-28,20). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran buku cerita bergambar berpengaruh terhadap perkembangan emosional anak.
Telah teridentifikasi berbagai permasalahan yang dialami oleh mitra, dalam hal ini adalah guru dan siswa sekolah dasar. Permasalahan yang dialami antara lain belum terlatihnya guru guru dalam mengembangkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran berbasis bahasa ibu, konten pembelajaran masih kurang muatan budaya lokal, serta hasil belajar siswa SD, khususnya pada aspek membaca dan menulis di kelas rendah masih rendah. Untuk itu perlu dilakukan analisis awal mengenai kebutuhan bahan ajar berbasis bahasa Ibu dengan muatan budaya lokal Nagekeo. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah guru SD dan PAUD yang berasal dari Kabupaten Nagekeo. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa guru guru baik dari TK/PAUD, dan guru SD kelas rendah dan SD kelas tinggi membutuhkan bahan ajar berbasis bahasa Ibu dengan muatan budaya daerah Nagekeo. Selain berdasarkan jenjang Pendidikan, guru dari berbagai kategori lama mengajar juga memberikan tanggapan yang sama, semua guru yang mengajar dari 0-5 tahun, 6-10 tahu, dan di atas 10 tahun, menyatakan bahwa bahan ajar berbasis bahasa ibu dengan muatan budaya lokal sangat perlu dikembangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan pangan lokal berbahan umbi-umbian untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting dan mengetahui hasil uji organoleptik terhadap produk olahan yang dihasilkan. Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Metode pengumpulan yang digunakan antara lain metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode observasi. Insturmen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman dokumentasi berupa foto-foto cara pengolahan ubiubian, dan pedoman observasi berupa angket. Metode analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan beberapa teknik antara lain: redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pencegahan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal berbahan dasar umbi-umbian untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil di Kabupaten Ngada Kecamatan Golewa Desa Malanuza dapat dilakukan dengan pengolahan bahan pangan ubi yakni nugget ubi jalar, mie ubi ungu dan cake singkong. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan pangan lokal berbahan dasar umbi-umbian dapat meningkatkan gizi ibu hamil.
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) membekali kompetensi orang tua dalam memahami stimulasi sejak bayi dalam kandungan, 2) membekali kompetensi orang tua dalam memahami cara pola asuh yang tepat untuk diberikan kepada anak. Hal tersebut penting diperhatikan berkaitan dengan penanganan Pendidikan Anak Usia Dini di lembaga (center base) tidak dapat dilepaskan dari penanganan PAUD di rumah (home base), keduanya saling terkait dan sejalan. Pembelajaran anak di lembaga yang hanya dapat mengisi anak sebesar 20% dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru. Namun tidak menjadi berarti apabila saat anak berada dalam lingkungan keluarga tidak mendapat pendidikan yang tepat seperti yang dilaksanakan pada lembaga. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah berbentuk pelatihan dalam pemberian stimulasi dan pola asuh bagi orang tua terhadap anak. Karena hal ini penting bagi keluarga dalam hal ini orang tua untuk menyesuaikan pembelajaran bagi anak di lembaga PAUD dan di rumah sehingga apa yang anak belajar di lembaga dalam hal ini sekolah akan sama dengan yang anak dapatkan atau belajar di rumah. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengadian kepada masyarakat ini adalah para orang tua dibekali dengan kompetensi dalam memahami stimulasi sejak bayi dalam kandungan dan dilatih simulasi stimulasi edukatif bagi anak sehingga memahami cara pola asuh yang tepat untuk diberikan kepada anak guna mengoptimalkan tumbuh kembang anak sejak dari dalam kandungan.
Tujuan pengabdian ini adalah untuk 1). Untuk mendampingi anak belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19, 2) Membina hubungan baik antara guru dan murid. 3) Guru dapat mengetahui kegiatan aktivitas anak dirumah secara langsung, 4) Memperlancar aktivitas belajar mengajar di tengah situasi Pandemi Covid-19, 5) Untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dan memahami anak secara langsung. Penanganan Pendidikan Anak Usia Dini di lembaga (center base) tidak dapat dilepaskan dari penanganan PAUD di rumah (home base), keduanya saling terkait dan sejalan. Pembelajaran anak di lembaga yang hanya dapat mengisi anak sebesar 20% dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru. Namun tidak menjadi berarti apabila saat anak berada dalam lingkungan keluarga tidak mendapat pendidikan yang tepat seperti yang dilaksanakan pada lembaga. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah berbentuk Pembelajaran berbasis inkuiri dengan melakukan kunjungan rumah, sangat membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengadian kepada masyarakat ini adalah Anak-anak tetap dapat belajar dari rumah melalui bimbingan guru dengan menggunakan strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.