Pendidikan merupakan sesuatu yang harus dijalankan sesuai dengan visi misi dari sebuah Lembaga Pendidikan yang juga disesuaikan dengan visi Pendidikan nasional. Pendidikan yang berkualitas akan terwujud apabila Lembaga Pendidikan tersebut memiliki visi dan misi yang jelas dan terarah. Visi Pendidikan yang akan dibahas dalam kajian ini adalah visi Pendidikan berbasis agama, filsafat, psikologi dan sosiologi menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis berdasarkan kajian literatur atau riset kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa pendidikan berbasis agama, filsafat, psikologi dan sosiologi dapat mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa agar bisa memberdayakan semua warga negara Indonesia untuk berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Pendidikan tinggi adalah jenjang tertinggi dari sistem pendidikan, dimana lulusan program sarjana yang diharapkan memiliki kompetensi dan siap kerja. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dan tanggung jawab besar dalam proses pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Oleh karena itu, KKNI dijadikan sebagai acuan dalam penciptaan hasil belajar bagi lulusan semua jenjang pendidikan tingkat nasional. Untuk mencapai hal tersebut, semua perguruan tinggi mengacu pada KKNI dalam membuat atau mengembangkan kurikulum perguruan tinggi. Penerapan kurikulum yang mengacu pada KKNI ini bertujuan untuk memperjelas bagaimana individu atau lulusannya memiliki profil dan hasil belajar yang diharapkan dan akan dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang Penerapan Kurikulum Berbasis KKNI di Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis berdasarkan kajian literatur atau riset kepustakaan (library research). Hasil penelitian mrenunjukkan bahwa penerapan kurikulum berbasis KKNI membawa dampak yang cukup signifikan baik bagi dosen sebagai tenaga pendidik maupun bagi mahasiswa khususya dalam peningkatan skill dan pembentukan attitude yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut kurikulum KKNI baik untuk diterapkan.
Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pelaksanaan manajemen TK inklusi di TK Kucup Kartika Kabupaten Sumedang karena ketidaksiapan pengelola dan guru terutama dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana. Tujuan pengabdian ini untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada di TK Kucup Kartika agar bisa secara optimal menerapkan manajemen TK inklusi. Metode pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap perencanaan dilakukan dengan cara TNA (Training Need Analysis) untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di TK dalam mengelola TK Inklusi, memperoleh gambaran komprehensif tentang materi, alokasi waktu tiap materi, dan strategi pelatihan yang sebaiknya diterapkan, selain itu dilakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal pengelola dan guru dalam mengelola manajemen TK inklusi. Selanjutnya tahap pelaksanaan, dimana dalam tahap ini pengelola dan guru diberikan pelatihan dan pendampingan mengenai tiga (3) materi yang berhubungan dengan peningkatan pengetahuan mengenai manajemen TK Inklusi. Tahap terakhir adalah tahap evaluasi, dimana dalam tahap ini pengelola dan guru diberikan post-test untuk melihat perubahan yang terjadi setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. Walaupun pelatihan dan pendampingan yang dilakukan waktunya sangat singkat namun berdasarkan hasil pretest dan posttest saat pelatihan dilaksanakan terdapat peningkatan kemampuan dan pengetahuan manajemen inklusi pengelola serta guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan akan pentingna teknologi informasi dalam mendorong masyarakat dalam partisipasi politik. Penelitian ini dilakukan dengan metode literatur karena peneliti ingin mengetahui tentang analisis peran teknologi informasi dalam rangka menciptakan partisipasi politik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Teknologi informasi memiliki berbagai peran dalam kehidupan masyarakat, salah satunya untuk dapat mewujudkan partisipasi politik di masyarakat melalui berbagai pemberitaan yang tersebar di media cetak dan elektronik khususnya internet yang menjadi sumber berita utama di masyarakat akhir-akhir ini. Teknologi informasi membuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah semakin erat, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Kebebasan teknologi informasi saat ini membuat sebagian orang tidak bisa memilah berita yang benar dan berita yang salah. Karena beberapa pihak menyalahgunakan kebebasan yang diberikan oleh teknologi saat ini. Sehingga masyarakat harus menyaring setiap berita yang didapatkan untuk dapat menyaring.
Lembaga pendidikan yang bermutu dapat terwujud apabila didukung oleh pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan, karena salah satu aspek terpenting mempengaruhi mutu pendidikan adalah kepemimpinan demi menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Merdeka belajar adalah kebebasan berpikir dan kebebasan inovasi. Sedangkan kampus merdeka adalah lanjutan program merdeka belajar untuk pendidikan tinggi. Transformasi pendidikan melalui kebijakan merdeka belajar merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kontribusi pemimpin perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan di era MBKM. Metode Penelitian ini melalui penelitian deskriptif dengan metode survey. Subjek penelitian ini Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa di tiga perguruan tinggi swasta di Jawa Barat. Hasil penelitian menyatakan pimpinan yang ada di perguruan tinggi swasta telah mampu melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin di unitnya masing-masing. Hal tersebut dibuktikan dengan gambaran persentase yang dihasilkan melalui survey. Pimpinan telah memiliki perilaku kepemimpinan dengan persentase paling tinggi pada indikator human skill. Selanjutnya pemimpin telah memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai moral. Pempimpin perguruan tinggi juga telah memiliki integritas sebagai seorang pemimpin yang ideal dan visioner bagi perguruan tinggi yang dikelolanya sehingga mendukung berbagai kegiatan dalam program MBKM di perguruan tinggi swasta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.