Guru sebagai ”aktor utama” dalam pembelajaran dituntut harus professional dalam bidangnya yaitu mendidik, membimbing, mengajar, menilai, mengembangkan diri, serta mengembangkan karya inovatif. Pemanfaatan teknologi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran salah satunya adalah pengembangan multimedia pembelajaran. Pengembangan multimedia pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dapat digunakan guru dalam mengembangkan karya inovatif untuk mendukung professionalismenya sebagai guru. Namun, tidak semua guru dapat melakukannya. Guru membutuhkan “tool” atau alat yang “mudah” yang dapat digunakan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Dengan menggunakan Visual Basic for Application (VBA) yang ada pada Ms.Power point, peneliti ingin mengembangkan sebuah “mesin” yang dapat meningkatkan performa Ms. Power point. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam bidang pengembangan karya inovatif. Dengan dikembangkannya Multimedia tersebut diharapkan dapat mempermudah kinerja guru dalam mengembangkan karya inovatif berupa multimedia berbasis TIK yang dapat digunakan guru untuk pembelajaran maupun karir sebagai Guru Profesional. Model pengembangan yang digunakan terdiri dari 4 tahap yang dikenal dengan model 4D. Hasil Penelitian ini adalah suatu produk multimedia yang dapat membantu guru dalam mengembangkan karya inovatif yang mendukung profesionalismenya sebagai guru.
Pandemi telah berimbas pada pendidikan dunia, tak terkecuali pembelajaran BIPA. Tidak diperbolehkannya pertemuan pembelajaran mengakibatkan pembelajaran BIPA konvensional berubah. Tujuan kajian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran BIPA di masa pandemi. Aspek apa saja yang menjadi perhatian, peluang serta tantangan tersendiri. Dengan kajian ini, diharapkan pengajar serta pebelajar BIPA memiliki gambaran untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran BIPA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus kepada studi kasus. Kajian ini mendeskripsikan kondisi pembelajaran BIPA di masa pandemi ini meliputi kurikulum, strategi pengelolaan kelas, media dan asesmen telah dilaksanakan sedemikian rupa. Ada dua peluang dalam pembelajaran BIPA yaitu peluang bagi lembaga penyelenggara BIPA serta peluang meningkatkan jumlah mahasiswa asing. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran BIPA di masa pandemi ini adalah tantangan sistem pembelajaran, tantangan bagi pengajar, kondisi internet, serta literasi digital. Temuan tersebut diharapkan mampu menjadi gambaran bagi pengajar untuk menyiapkan pembelajaran BIPA di masa yang akan datang dengan lebih baik. Selain itu, diharapkan lembaga penyelenggara BIPA menangkap peluang tersebut dengan maksimal dengan cara mewujudkan tantangan di masa yang akan datang dengan baik.Keywords: BIPA, Pembelajaran, Pandemi, Tantangan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat membaca sastra terhadap kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian ekspost facto. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Malang yang berjumlah 32 siswa. Data penelitian ini berupa angka yang diperoleh dari kuesioner dan tes; dan teknik yang digunakan berupa analisis statistik. Hasil analisis dengan menggunakan analisis statistik didapatkan (1) pengaruh minat membaca sastra uji hipotesis dengan menggunakan two way anova, diperoleh n Sig= 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Begitu pula dengan Fhasil = 9.939 > Ftabel= 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima. (2) pengaruh minat menulis sastra diperoleh n Sig= 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. (3) pengaruh minat membaca dan menulis sastra diperoleh n Sig= 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Begitu pula dengan Fhasil= 10,975 > Ftabel= 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Tes Post Hoc Tukey HSD dan Bonferroni diperoleh bahwa minat membaca sastra menunjukkan n Sig= 0,502 > 0,05; minat menulis sastra menunjukkan n Sig= 0,002 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat adalah minat menulis sastra.
In the current global era, there is a distinct need for cross-cultural understanding (CCU) instruction. This study endeavored to explore participants' perspectives following the completion of a course designed to enhance students' CCU knowledge and appreciation for diversity through a sharing approach. Data were collected via questionnaires and reflection reports, which were distributed to university students through Google Forms. Utilizing an explanatory sequential design, the study involved 18 university students enrolled in the Nusantara Module. The findings indicated a positive acceptance of the sharing approach among the students. Furthermore, the students revealed that their sense of nationalism remained intact despite exposure to different cultures. These results have several implications, including a promising direction for the development of more effective CCU courses and the potential of educational programs to augment global understanding without undermining national identity. Nevertheless, further research is needed to validate these findings across diverse settings and demographics. Future studies may also explore the long-term effects of the sharing approach on students' attitudes towards cultural diversity.
Knowledge of various teaching strategies is one of the important things that teachers need to have. In this case, every teacher must equip themselves with a variety of teaching strategies to achieve success in teaching BIPA. The text-based approach is one of the approaches that teachers can apply in teaching BIPA. There have been many studies that prove the success of this approach. However, the use of text-based approaches to teaching BIPA is still rare. Therefore, this article aims to provide a brief overview of the use of a text-based approach in teaching BIPA. This paper will present an understanding of a text-based approach in general, the advantages of using a text-based approach in teaching BIPA, and examples of using a text-based approach in teaching BIPA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.