Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efek penggunaan metode Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM). Permasalahan penelitian ialah apakah metode pembelajaran Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan efektif terhadap prestasi akademik peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Swasta Santo Xaverius 2, Kabanjahe. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan-informan kunci dari penelitian terdiri atas Kepala Sekolah, guru Pendidikan Agama Katolik, dan Peserta Didik. Data yang sudah terkumpul dari lapangan dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mereduksi, menyusun display data dan menyimpulkan data penelitian. Untuk mengukur keabsahan data penelitian maka peneliti melakukan triangulasi baik teknik maupun sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM) berpengaruh baik terhadap prestasi akademik peserta didik. Kendala yang dialami peserta didik adalah pembelajaran yang belum sepenuhnya tatap muka atau masih daring karena pandemi. Walaupun demikian, disadari bahwa pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka tetap akan diterapkan berdampingan, juga di masa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama katolik dalam mengatasi kenakalan remaja di Sekolah Menengah Pertama Swasta RK Deli Murni Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang. Penelitian tersebut dilaksanakan di kelas XI- C Sekolah Menengah Pertama Swasta RK Deli Murni Bandar Baru pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menemukan bahwa guru PAK mengatasi kenakalan remaja dengan tiga upaya yang ditawarkan yaitu 1) upaya preventif yaitu mendesain pembelajaran yang menarik, 2) upaya kuratif dengan melakukan konsultasi terhadap orangtua, remaja, dan wali kelas, serta 3) upaya represif dengan memberikan hukuman/sanksi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY,KINESTETIK)TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH OLEH MAHASISWA STAIS TEBINGTINGGI Mursid (mursid.tp@gmail.com) Erikson Simbolon (simboloneriks@gmail.com) Jusua Barus (jusuabarus18@gmail.com) Retno Sayekti (retnosayekti69@uinsu.ac.id) Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap kemampuan mahasiswa STAIS Tebingtinggi dalam menulis karya ilmiah. Dari keseluruhan populasi di perguruan tinggi ini ditetapkan 32mahasiswa yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan menulis karya ilmiah.Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiahsebelum menggunakan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) yang dapat meningkatan kemampuan menyusun karya ilmiahmenunjukkan hasil dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 60 yang diperoleh dari 32 mahasiswa, yang memiliki nilai rata-rata 74,41 dan berada pada kategori cukup. Kemampuan menulis karya ilmiah sesudah menggunakanmodel VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) menunjukkan hasil dengan nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 68 dari 32 mahasiswa, yang memiliki nilai rata-rata 82,56 dan berada pada kategori baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap kemampuan mahasiswa STAIS Tebingtinggi dalam menulis karya ilmiah. Kata Kunci:Model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik), KaryaIlmiah. PENDAHULUAN Kemampuan menulis setiap mahasiswatidak diperoleh secara alamiah, namun diperoleh dari proses latihan dan pembelajaran secarasungguh-sungguh sebagai bekal pendidikan di perguruan tinggi.Menulismerupakan kegiatan yang sifatnyaberkelanjutan sehingga pembelajarannya perludilakukan sejak awal di SD secaraberkesinambungan sebagai bekal belajarmenulis di tingkat selanjutnya (Sitaresmi, 2010:1). Selaras dengan pendapat Cahyani dan Hodijah (2007:10) bahwaketerampilan menulis paling rumit
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman tentang perananan umat dalam kegiatan perayanan sabda di stasi santo yohanes XXIII sukadame. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini banyak umat tidak bisa atau tidak mau melakukan peranan di perayan sabda di stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dasar dari teknik pengumpulan data. Temuan yang di dapat bahwa umat berperan aktif dalam perayaan sabda. Kehadiran umat dalam ibadat sabda cukup baik. Umat begitu antusias untuk hadir ke gereja meskipun dalam situasi pandemi Covid 19. Kehadiran umat setiap hari minggu sekitar 80% dari total semua jumlah umat. Ibadat sabda dirayakan dua kali setiap hari minggu karena kapasitas gereja yang terbatas sesuai dengan protokol kesehatan. Umat berperan cukup baik dalam perayaan liturgi baik sebagai petugas liturgi dan umat biasa dalam perayaan ibadat sabda.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.