Type 2 diabetes is a chronic disease caused by a body that is unable to use insulin effectively. The prevalence of type 2 diabetes increases with age and unhealthy lifestyle. Uncontrolled blood sugar levels type 2 diabetes can trigger a variety of complicationssuch as macroangiopati the complications of large blood vessels that affect blood pressure changes. The purpose of this study was to determine the correlation of blood sugar levels and blood pressure of elderly with Type 2 diabetes. The design of the study was correlation with cross sectional approach. The population was elderly patient with type 2 diabetes which being treated at internal clinic deseases Mardi Waluyo Blitar hospital as much as 300 respondents. The sample was 75 respondents taken by using accidental sampling technique. The statis- tical test used spearman rank. The results of the study showed that the normal blood sugar levels was 41 respondents (54.7%) and normal blood pressure was 42 respondents (56%). Spearman Rank test re- sults indicated there was a significant correlation between blood sugar levels and blood pressure in elderly patients with Type 2 diabetes ( = 0.017) with a coefficient of correlation value was 0.274. There was a correlation between blood sugar levels and blood pressure. The controlled blood sugar levels can maintain blood pressure in the normal range, thus preventing the occurrence of hypertension.Keywords: blood sugar level, blood pressure, elderly, Type 2 diabetesAbstrak: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Prevalensi diabetes tipe 2 meningkat seiring dengan usia dan pola hidup yang tidak sehat. Kadar gula darah diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai macam komplikasi pada penderita diabetes tipe 2, salah satunya terjadi makroangiopati yaitu komplikasi pada pembuluh darah besar sehingga mempengaruhi perubahan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan tekanan darah lansia penderita diabetes tipe 2. Desain dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita diabetes tipe 2 yang berobat di Poli Penyakit Dalam RSUD Mardi Waluyo Blitar sebanyak 300 responden, sampel yang didapatkan sebanyak 75 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil dari penelitian menunjukkan kadar gula darah normal sebanyak 41 responden (54,7%) dan tekanan darah normal sebanyak 42 responden (56%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara kadar gula darah dan tekanan darah pada lansia penderita diabetes tipe 2 ( = 0.017) dengan koefisien nilai korelasi adalah 0.274. Terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah. Kadar gula darah yang terkontrol dapat mempertahankan tekanan darah dalam range normal, sehingga mencegah terjadinya hipertensi.Kata kunci: Kadar gula darah, tekanan darah, lansia, diabetes tipe 2
Tatanan rumah sakit merupakan tempat yang memiliki resiko tinggi terjadinya Healthcare Associated Infection (HAIs). Perilaku keluarga dan pasien yang menjalani perawatan di RS sangat berpengaruh terhadap timbulnya HAIs, salah satunya dalam menerapkan cuci tangan. Beberapa faktor mempengaruhi kepatuhan cuci tangan 6 langkah momen pertama pada keluarga pasien di Ruang Anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan cuci tangan 6 langkah moment pertama pada keluarga pasien di ruang anak. Desain penelitian menggunakan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien anak yang dirawat di Ruang Anak sebanyak 60 orang, dengan consecutive sampling didapatkan sampel sebanyak 38 orang. Penelitian dilaksanakan 03 – 21 Desember 2018. Analisis data menggunakan Spearman Rho dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan cuci tangan 6 langkah adalah faktor usia (p=-0,05) sedangkankan faktor jenis kelamin, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan tidak berhubungan dengan kepatuhan cuci tangan 6 langkah pada momen pertama. Hasil penelitian menunjukkan 80% responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang cuci tangan 6 langkah. Sehingga diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan edukasi tentang cuci tangan 6 langkah, metode dan media yang digunakan dapat disesuaikan dengan tingkat pendidikan.
Drought has impacts especially to the impairment of health. To avoid the health problem it is expected to implement clean and healthy living when drought. The purpose of this research was Keyword: Behaviors Clean Healthy Living, Family, DroughtAbstrak: Kekeringan berdampak terutama pada penurunan kesehatan. Untuk menghindari dari berbagai masalah kesehatan diharapkan bisa menerapkan hidup bersih dan sehat saat musim kering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan keluarga bersih dan sehat keluarga yang mengalami kekeringan di Desa Balerejo di Kecamatan Panggungrejo Blitar. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 620 keluarga. Penelitian ini menggunakan teknik quota sampling dengan sampel dari 62 keluarga di Desa Balerejo di Kecamatan Panggungrejo Blitar. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner. Data tersebut dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 31 Maret 2016. Hasilnya menunjukkan bahwa keluarga bersih dan sehat keluarga yang mengalami kekeringan strata 3 atau kurang 59,7% (37 keluarga). Dari ketigabelas indikator yang memiliki kategori kurang yaitu penggunaan air bersih, penggunaan kesehatan rahasia dan makan buah dan sayuran setiap hari. Hal ini dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, lingkungan dan budaya. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan air bersih dan perbaikan serta pelaksanaan hidup bersih dan sehat keluarga yang mengalami kekeringan.
The number of mental health problems in children and adolescents has been increasing. One of the causes of mental health problems is trauma in the family, such as childhood adversities. The aim of this study was to review the relationship between childhood adversities and mental health problems. The method in this study was a systematic review using three databases: CINAHL, PubMed, and SCOPUS. The results of the review were reported according to the PRISMA guidelines. The keywords used in this study were mental health or mental illness or mental disorder or psychiatric illness AND adolescents or teenagers or teenagers or youth AND parental divorce or parental separation OR parental death or parental loss or parentally bereaved. The inclusion criteria for the articles were English language and published from 2017 to 2021. This study recorded 477 articles, screened according to the topic, and then the final articles were 35. The results of the systematic review showed evidence that childhood adversities were related to mental health problems according to the ICD-10 diagnosis, ADHD and personality disorders, depression, post-traumatic, smoking behavior, and alcohol abuse, and distress. Interventions for children with childhood adversities were needed to prevent mental health disorders.
Preschool children are often referred to as the golden period. During this period of growth and development of the child's intelligence is growing very rapidly, fine and gross motor development, ntelektual, moral, social, emotional and language. the phenomenon of the problem is found in fine motor development of pre-school age children, such as writing / drawing made students still neat, hold objects often fall and finger movements not flexible. The aims of this study was to determine the effect on the development of plasticine play to fine motor on pre-school children. Designs in this study was pre-experimental pre-post test design. The population in this study were 85 children in Kindergarten AL - Hidayah Tawangsari GARUM. Purposive sampling with a sample of 20 children. The data analysis technique t-test. The results showed that the p value (sig 2 tailed) = 0.000, which means playing plasticine influence on the development of fine motor skills of pre-school age children. Expected parents and kindergarten teachers actively involved in the stimulation of child development activities to achieve optimal development.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.